Ascidiacea

Revisi sejak 26 Januari 2024 01.48 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Paraphyletic group|fossil_range={{fossil range|520|0|earliest=555|text=Kambrium Tahap 3 - Masa kini|ref=<ref name="Fedonkin2012">{{Cite journal | last1 = Fedonkin | first1 = M. A. | last2 = Vickers-Rich | first2 = P. | last3 = Swalla | first3 = B. J. | last4 = Trusler | first4 = P. | last5 = Hall | first5 = M. | title = A new metazoan from the Vendian of the White Sea, Russia, with possible affinities to the ascidians | journal = Paleontological Journal | volum...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ascidiacea atau ascidia, yang umum dikenal sebagai semprot laut, adalah sebuah kelas parafiletik yang berada pada subfilum Tunicata, yang merupakan sekelompok hewan penyaring invertebrata laut mirip kantong.[2] Ascidiacea dicirikan dengan selubung luar keras yang terbuat dari polisakarida.

Ascidiacea
Rentang waktu: Kambrium Tahap 3 - Masa kini[1]
Ciona intestinalis
Ciona intestinalis
Klasifikasi ilmiahEdit this classification
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Subfilum: Tunicata
Kelas: Ascidiacea
Blainville, 1824
Kelompok yang termasuk
Kelompok yang tidak termasuk secara tradisional, namun secara kladistik termasuk

Hewan-hewan ini dapat ditemukan diseluruh dunia, umumnya pada perairan dangkal dengan salinitas lebih dari 2.5%. Meski anggota dari Thaliacea (salp, doliolida dan pyrosoma) dan Appendicularia (larvacea) berenang bebas seperti plankton (planktonik), semprot laut adalah hewan sesil setelah masa larval mereka berakhir: Mereka tetap terjangkar ke substratum mereka, seperti cangkang atau batuan.[butuh rujukan]

Terdapat 2300 spesies ascidia, dengan tiga jenis utama: ascidia soliter, ascidia sosial yang membentuk komunitas berdempetan dengan berjangkar pada dasar mereka, dan ascidia gabungan yang terdiri dari banyak individu kecil (zooid), membentuk koloni-koloni besar.[3]

Semprot laut mendapat makanan dengan cara memompa air ke sebuah tabung yang bernama sifon oral. Air yang masuk menuju ke mulut dan faring, lalu mengalir melalui celah-celah insang yang tertutup lendir (stigmata faringial) lalu ke sebuah rongga yang disebut atrium, lalu keluar dari organisme melalui sifon atrial.

Referensi

sunting
  1. ^ Fedonkin, M. A.; Vickers-Rich, P.; Swalla, B. J.; Trusler, P.; Hall, M. (2012). "A new metazoan from the Vendian of the White Sea, Russia, with possible affinities to the ascidians". Paleontological Journal. 46: 1–11. doi:10.1134/S0031030112010042. 
  2. ^ Gittenberger, A.; Shenkar, N.; Sanamyan, K. (2015). "Ascidiacea". In: Shenkar, N.; Gittenberger, A.; Lambert, G.; Rius, M.; Moreira Da Rocha, R.; Swalla, B. J.; Turon, X. (2017). Ascidiacea World Database. Accessed through: World Register of Marine Species on 2017-09-15.
  3. ^ Alié, Alexandre; Hiebert, Laurel S.; Scelzo, Marta; Tiozzo, Stefano (2021). "The eventful history of nonembryonic development in tunicates". Journal of Experimental Zoology Part B: Molecular and Developmental Evolution (dalam bahasa Inggris). 336 (3): 250–266. doi:10.1002/jez.b.22940. ISSN 1552-5015. PMID 32190983.