Paus Pius V

Paus Gereja Katolik Roma yang menjabat dari 8 Januari 1566 hingga wafatnya pada 1 Mei 1572
Revisi sejak 2 Februari 2024 14.16 oleh Kanzcech (bicara | kontrib) (#1Lib1Ref #1Lib1RefID)

Pius V (17 Januari 1504 – 1 Mei 1572) adalah Paus yang menjabat sejak 7 Januari 1566 sampai 1 Mei 1572. Paus Pius V lahir dengan nama Antonio Ghisleri, lalu mengambil nama Michele ketika masuk Ordo Dominikan. Ia adalah satu-satunya paus modern yang dikanonisasi dan diangkat menjadi santo.[1]

Paus

Pius V
Paus Pius V oleh Bartolomeo Passerotti [en]
(sekitar tahun 1566, Museum Seni Walters, Baltimore)
Awal masa kepausan
7 Januari 1566
Akhir masa kepausan
1 Mei 1572
PendahuluPius IV
PenerusGregorius XIII
Informasi pribadi
Nama lahirMichele Ghislieri
Lahir17 Januari 1504
Bosco, Italia
Meninggal1 Mei 1572
Roma, Italia

Paus Pius V adalah mantan Inkuisitor Agung di bawah Paus Paulus IV. Ia dikenal sebagai pribadi yang saleh dan sangat hemat. Ia hanya memakai pakaian kasar biarawan di balik jubah kepausan dan seringkali hanya makan sup sayur dan boga bahari. Kebiasaan ini membuatnya lebih mirip biarawan daripada pemimpin tertinggi gereja Katolik. Salah satu pencapaian pentingnya selama menjabat menjadi paus adalah kemenangan pasukan Kristen atas Turki Ottoman di Pertempuran Lepanto.[2]

Paus Pius V mengembalikan banyak kebijakan Paus Paulus IV, seperti kebijakan inkuisisi yang biadab, perlakuan yang kejam terhadap kaum Yahudi, dan kecurigaan terhadap kebijakan agama di Spanyol. Ia juga percaya akan otoritas agung kepausan yang berada di atas pemimpin sekuler. Ia mengekskomunikasi Elizabeth I dari Inggris karena kebijakan pro-Protestan, tetapi malah menyinggung pemimpin beragama Katolik dan protestan dan semakin meningkatkan persekusi terhadap penganut Katolik di Inggris.[2]

Masa kepausan

Michele Ghislieri terpiliih sebagai paus setelah 19 hari konklaf menggantikan Paus Pius IV. Semangat, kesungguhan, dan reputasinya yang bersih membua dirinya terpilih sebagai paus. Salah satu tujuan utamanya adalah memastikan reformasi berjalan di semua wilayah Katolik, terutama di Roma. Begitu terpilih sebagai paus, ia mengunjungi basilika-basilika besar di Roma, membentuk komisi untuk melakukan hal yang sama di paroki-paroki Roma dan Negara Gereja.[3]

Referensi

Catatan kaki

Daftar pustaka

  1. ^ Jones 2010, hlm. 47.
  2. ^ a b Duffy 2014, hlm. 218.
  3. ^ O'Malley 2010, hlm. 211.