Situs Selogending

Revisi sejak 3 Februari 2024 03.59 oleh Kuramochi Akihiko (bicara | kontrib) (Added {{Unreferenced}}, {{Underlinked}}, {{Uncategorized}}, and {{kembangkan}} tags (TW))

Situs Selogending adalah situs peninggalan masa lalu yang memiliki karakter pemujaan berbentuk punden berundak dan mempunyai pusat pemujaan berbentuk batu menhir. Situs ini terletak di Desa Kandangan-Kecamatan Senduro-Kabupaten Lumajang. Sebagai sebuah situs pemujaan, Situs Selogending memiliki areal peribadatan seluas kurang lebih lima hektar. Suasana asri nan nyaman menyambut siapapun yang datang ke tempat ini baik itu yang datang untuk keperluan beribadah maupun hanya sekedar berwisata dan menikmati rindangnya pepohonan yang umurnya sudah sangat tua.

Situs ini dibagi menjadi tiga area utama yaitu kawasan luar, kawasan tengah dan kawasan utama. Kawasan luar adalah area sebelum pintu gerbang paduraksa. Area tengah adalah area situs setelah pintu gerbang paduraksa hingga area tempat menaruh sesaji. Area utama adalah area tempat menaruh sesaji hingga undakan menuju pusat pemujaan yang letaknya paling tinggi di Situs Selogending.

Paling tidak ada lima batu menhir yang dikeramatkan yaitu : Watu Selogending, Watu Wadung Prabu, Watu Mbah Pikulun, Watu Linggasiwa dan Watu Tejokusumo. Sebagai pusat pemujaan, Watu Wadung Prabu menempati posisi paling tinggi. Batu menhir ini didampingi Watu Selogending yang letaknya paling pojok. Tidak semua orang bisa memasuki area ini karena harus meminta izin kepada pemangku adat. Para pengunjung secara bebas hanya bisa mengunjungi Watu Mbah Pikulun, Watu Linggasiwa dan Watu Tejokusumo.