Kapal selam tipe 209 adalah sebuah kelas kapal selam yang ditenagai dengan sistem diesel-listrik yang dikembangkan oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft di Jerman. Meski tidak dioperasikan oleh Angkatan laut Jerman.

Berkas:2012 02 06 11 53 16 nanggala.jpg
Salah satu kapal selam tipe 209/1300 milik Indonesia.
Tentang kelas
Pembangun:*Howaldtswerke-Deutsche Werft
Operator:See Below
Didahului oleh:Type 206 submarine
Digantikan oleh:Type 214 submarine
Bertugas:1971-present
Rencana:64
Selesai:61
Batal:3
Aktif:59
Ditambatkan:2
Ciri-ciri umum
Jenis Type 209/1500 submarine
Berat benaman 1.810 ton (1.780 ton panjang) Menyelam
Panjang 644 meter (2.113 ft)
Lebar 65 meter (213 ft)
Sarat air 62 meter (203 ft)
Pendorong Diesel-electric, 4 diesels, 1 shaft, 6100 shp
Kecepatan
  • 115 knot (213 km/h), surfaced;
  • 225 knot (417 km/h), menyelam
Jangkauan
  • 11000 Nautical miles (nmi) at 10 knots, mengapung,
  • (20,000 km at 20 km/h);
  • 8,000 nmi at 10 knots, snorkeling,
  • (15,000 km at 20 km/h);
  • 400 nmi at 4 knots, menyelam
  • (740 km at 7 km/h)
  • Kedalaman uji coba 500 meter (1.600 ft)
    Awak kapal 36
    Senjata

    Kapal selam kelas ini memiliki beberapa varian, yaitu: Tipe 209/1100, Tipe 209/1200,Tipe 209/1300, Tipe 209/1400, dan Tipe 209/1500. Sejak tahun 1971-2008,kapal selam ini telah sukses diekspor di 13 negara dengan sebanyak 61 kapal telah dibangun.

    Penggambaran Sistem

    Tenaga digerakan oleh motor listrik Siemens jenis low-speed disalurkan langsung (tanpa gear pengurang putaran) melalui sebuah shaft ke baling-baling kapal. Total daya yang dikirim adalah 5000 shp (shaft horse power), tenaga motor listrik datang dari baterai-baterai besar yang beratnya sekitar 25% dari berat kapal, baterai dibuat oleh Varta (low power) dan Hagen (Hi-power). Tenaga batere diisi oleh generator yang diputar 4 buah mesin diesel MTU jenis supercharged. Senjata terdiri dari 14 buah terpedo buatan AEG, yang arah tembaknya dibidik dengan periskop buatan Zeiss yang diletakan disamping snorkel buatan Maschinenbau Gabler.

    Persenjataan

    Kapal selam ini dilengkapi dengan 8x533-mm torpedo tube dengan 14 torpedo. Dan bisa juga memakai torpedo SUT (Surface and Underwater Target).

    Operasional

    Di antara tahun 2004-2006, kapal selam tipe 209/1200 Indonesia atau Kelas Cakra di refurbish atau diperbarui di Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering di Korea Selatan, dengan melakukan pergantian baterai dan mengganti sistem sonar dengan sonar baru dari Norwegia

    Spesifikasi Umum

    1100 1200 1300 1400 1500
    Bobot Benaman (menyelam) 1,207 t 1,285 t 1,390 t 1,586 t 1,810 t
    Dimensi 54.1 × 6.2 × 5.9 m 55.9 × 6.3 × 5.5 m 59.5 × 6.2 × 5.5 m 61.2 × 6.25 × 5.5 m 64.4 × 6.5 × 6.2 m
    Pressure Hull Diameter 6.8 m
    Propulsi Diesel-electric, 4 diesels, 1 shaft
    5,000 shp 6.100 shp (4.500 kW)
    4 x 120-cell batteries 4 x 132-cell batteries
    Kecepatan (mengapung) 11 knot (20 km/h) 11.5 knots
    Kecepatan (menyelam) 21.5 knots 22 knots 22.5 knots
    Jarak (mengapung) 11.000 nmi (20.000 km) at 10 knot (20 km/h)
    Jarak (snorkel) 8.000 nmi (15.000 km) at 10 knot (20 km/h)
    Jarak (menyelam) 400 nmi (700 km) at 4 knot (7 km/h)
    Daya tahan 50 days
    Kedalaman maksimal 500 m
    Persenjataan

    8 x 533 mm torpedo tubes

    Crew 31 33 30 36

    Operator

    Angkatan laut Indonesia

    Angkatan laut Indonesia memiliki dua tipe 209, KRI Cakra (401) dan KRI Nanggala (402).

    Referensi

    1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama janesfs0405
    2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama navaltechtupi
    3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama bharatshishumar
    4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama navalinstitute2007
    5. ^ Epicos: Gölcük Naval Shipyard (Turkey)

    Pranala luar