Hari Malaysia diadakan pada tanggal 16 September untuk merayakan pembentukan federasi Malaysia pada tanggal yang sama tahun 1963. Malaya, Borneo Utara, Sarawak dan Singapura bergabung untuk membentuk Malaysia. Pembentukan federasi baru direncanakan dilakukan pada tanggal 1 Juni 1963, tetapi ditunda hingga 31 Agustus 1963 agar sama dengan Hari Merdeka. Namun, Indonesia dan Filipina menentang pembentukan federasi Malaysia, sehingga pembentukan federasi ditunda hingga 16 September. Penundaan ini juga dilakukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat melakukan referendum di Borneo Utara (kini Sabah) dan Sarawak mengenai partisipasi mereka dalam federasi baru.[1]

Hari Malaysia bukan hari libur. Namun, hari Malaysia terjadi bersamaan dengan hari ulang tahun Yang di-Pertua Sabah, sehingga menjadi hari libur di Sabah.[2]

Referensi

  1. ^ A marriage that was doomed from the start. New Straits Times. 4 Agustus 2007.
  2. ^ CUTI Malaysia