Suku Benyamin

Revisi sejak 17 September 2009 12.53 oleh Borgx (bicara | kontrib) ({{sejarah-stub}})

Suku Benyamin (bahasa Ibrani: בִּנְיָמִין, Modern Binyamin Tiberias Binyāmîn) adalah salah satu dari dua belas Suku Israel.

Menurut Alkitab, setelah selesainya penaklukkan Kanaan oleh Suku Israel sekitar 1200 SM[1], Yosua menatapkan tanah atas kedua belas suku. Untuk Suku Benyamin, dia menetapkan wilayah antara tanah Suku Efraim di utara dan Suku Yehuda di selatan, dengan Sungai Yordan sebagai batas timur. Di wilayahnya, terdapat banyak kota-kota bersejarah penting seperti Betel, Gibea, dan bahkan bukit utara Yerusalem. [2] Namun, pernah pada masa nabiah Debora, Bethel dianggap sebagai bagian tanah Suku Efraim. ([[|]] Judges:4:5-NIV) Sekitar dua puluh tahun setelah pecahnya Kerajaan Israel Bersatu, Abia, raja kedua Kerajaan Yehuda, mengalahkan Yerobeam dari Kerajaan Israel Utara dan merebut kembali kota-kota seperti Betel, Yesana dan Efron, dengan desa-desa di sekitarnya.[3] Efron diyakini merupakan kota Ofra yang juga ditetapkan bagi Suku Benyamin oleh Yosua.[4]

Referensi

  1. ^ Kitchen, Kenneth A. (2003), "On the Reliability of the Old Testament" (Grand Rapids, Michigan. William B. Eerdmans Publishing Company)(ISBN 0-8028-4960-1)
  2. ^ [[]] Joshua:18:11-28-NIV
  3. ^ 2 Chronicles:13:17-19-NIV
  4. ^ [[]] Joshua:18:20-28-NIV, esp 23