SMA Negeri 12 Jakarta
Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Jakarta adalah SMA Negeri yang terletak di Jl. Pertanian, Klender. SMA Negeri 12 Jakarta merupakan salah satu SMA unggulan di Jakarta Timur.
SMA Negeri 12 Jakarta | |
---|---|
Logo SMAN 12 Jakarta | |
Informasi | |
Didirikan | 1 Agustus 1964 |
Jenis | Negeri |
Jumlah kelas | 6 kelas setiap tingkat |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Rentang kelas | X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
Kurikulum | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan |
Jumlah siswa | 720 siswa (40 siswa per kelas) |
NEM terendah | 8,325 (2008) |
NEM tertinggi | 9,325 (2008) |
Nilai masuk rata-rata | 8,58 (2008) |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Pertanian, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta |
Tel./Faks. | 021-8615180 / 021-86611827 |
Moto |
Sejarah
Pendirian SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri 12 Jakarta, tidak terlepas dari prakarsa masyarakat yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Nasional. Sebelumnya, nama sekolah, SMA Persiapan Negara yang berlokasi di Cipinang, Jakarta Timur.
Saat itu, tempat untuk mengadakan kegiatan belajar-mengajar adalah Aula Balai Desa dan Gudang Pertanian. Setelah memperoleh lahan, dibangunlah lokal semi permanen yang terdiri dari 4 ruangan. Jumlah siswa yang bersekolah waktu itu, 72 orang. Akhirnya, berdasarkan SK Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan nomor : 86/S.K/B III tanggal 21 September 1964, pada tanggal 1 Agustus 1964 diresmikanlah SMAN 12 Jakarta.
Seiring bertambahnya siswa yang belajar di sekolah itu, tahun 1965 - 1966 gedung SMAN 12 Jakarta, mulai dibangun secara permanen. Sebelumnya, SMA Negeri 12 Jakarta memiliki kelas jauh di Jl. Bulak Timur I 10/11. Namun pada tahun 1979, kelas jauh tersebut memisahkan diri dan kini bernama SMA Negeri 59 Jakarta. Pada 1991, gedung sekolah mengalami renovasi total. Sekolah ini dibangun menjadi 3 lantai. Selama pengerjaan pembangunan sekolah, siswa-siswanya menggunakan gedung SMP Negeri 255 Jakarta sebagai tempat belajar. Pada 1992/1993, gedung sekolah bisa digunakan kembali dan peresmiannya dilaksanakan oleh Gubernur DKI (Daerah Khusus Ibu Kota) Jakarta, Wiyogo Atmodarminto. Tahun ajaran 1999 - 2000 sekolah mendapat tambahan kelas, sehingga para siswa semuanya bisa masuk pagi.
Mutu dan keberhasilan siswa dalam proses belajar-mengajar, dari tahun ke tahun mengalami pasang surut. Berkat usaha guru, bersama pimpinan sekolah dan dibantu oleh karyawan SMAN 12 Jakarta, sekolah ini tercatat sebagai sekolah unggulan di Jakarta Timur pada tahun ajaran 2003/2004. Saat ini, SMAN 12 Jakarta termasuk sekolah unggulan di Provinsi DKI Jakarta.
Kurikulum
Kurikulum yang digunakan dalam SMA Negeri 12 Jakarta adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mulai diterapkan sejak tahun 2006.
Fasilitas
- Masjid
- Perpustakaan
- Ruang Kelas
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Komputer
- Aula Pertemuan
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Guru
- Ruang Bimbingan Konseling
- Ruang Kesehatan
- Koperasi
- Kantin
- Lapangan
Ekstrakurikuler
- Rohis
- Basket
- Karya Ilmiah Remaja
- Teater Alun
- Pencak Silat
- Akustik
- Bulu Tangkis
- Design Grafis
- Futsal
- Palang Merah Remaja
- Paskibra
- Sepak Bola
- LIRA
- Tari Saman
- Modern Dance
- Paduan Suara
- Bahasa Jepang
Sisi Negatif
Letak dari SMA Negeri 12 Jakarta berada di tengah-tengah lingkungan yang tidak bagus. Lokasinya dikenal sebagai "Kebon Singkong", yang merupakan basis para pengemis dan kriminal yang sering menodong atau memalak orang. Tetapi pada kenyataanya itu hanya kabar burung, karena sampai sekarang pun tidak pernah terjadi pemerasan atau pemalakan kepada siswa atau siswi 12