Krisna Wijaya

Revisi sejak 22 Februari 2024 11.07 oleh Fazoffic (bicara | kontrib) (Rapikan)

Krisna Wijaya (lahir 22 Juni 1955) adalah salah satu bankir senior di Indonesia dan satu-satunya yang memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko Level Satu hingga Lima.[1] Ia adalah pejabat pertama Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 2005 yang diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono[2] dan pernah dua kali dicalonkan menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia pada 2005 dan 2010.[3]

Krisna Wijaya
Lahir22 Juli 1955 (umur 69)
Jakarta, DKI Jakarta
KebangsaanIndonesia
AlmamaterS1 Institut Pertanian Bogor
S2 Universitas Gadjah Mada
S3 Universitas Gadjah Mada

Pendidikan

Krisna menempuh pendidikan S1 Fakultas Pertanian di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1980, Magister Manajemen di Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada tahun 1990, dan Doktor Studi Antar Bidang di Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada 2009.[1]

Karir

Krisna telah lama terjun di industri keuangan sebagai Direktur Bisnis Mikro dan Ritel BRI sejak 2000 sampai 2003 dan menjadi Direktur Operasional BRI sejak tahun 2003 hingga 2005, setelahhya, ia menjadi Komisaris BRI pada Mei–September 2005.[4]

Pada tahun 2005, Krisna dipercaya sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).[2] Kemudian menduduki posisi sebagai Komisaris PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada tahun 2008, Komisaris Independen PT Bank Mandiri Tbk pada 2010, Komisaris Utama BNI Life Insurance pada 2016, dan Komisaris Utama Danareksa pada 2019.[5][6][7]

Di pemerintahan, Krisna pernah menduduki posisi anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tahun 2003 dan anggota Tim Pengarah Forum Stabilitas Sistem Keuangan, Departemen Keuangan RI pada 2010.[8]

Publikasi

Sebagai mantan ketua Senat di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, ia aktif dalam dunia pers dan menulis beberapa publikasi.[9]

Beberapa karyanya antara lain:

  • Reformasi Perbankan Nasional: Catatan Kolom Demi Kolom (2000)
  • Analisis Krisis Perbankan Nasional: Catatan Kolom demi Kolom (2000)
  • Analisis Pemberdayaan Usaha Kecil (2002), Analisis Kinerja Perbankan Nasional (2003)
  • Konsolidasi Perbankan Nasional: Dari Rekapitalasi Menuju Arsitektur Perbankan Indonesia (API) (2005)
  • Kredit Mikro Pedesaan: Catatan Pengalaman Selama 25 Tahun (2010)
  • Kredit Umum Pedesaan BRI dalam Dinamika Perekenomian Pedesaan (2011), Analisis Kebijakan Perbankan Nasional (2013)
  • Peluang & Tantangan Perbankan: Benarkah Digital Banking Sebuah Jawaban? (2017)
  • Bank In Your Hand: Transformasi Digital Perbankan (2022)

Referensi

  1. ^ a b IPB, Alumni. "Post - Krisna Wijaya". Alumni IPB (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-02-22. 
  2. ^ a b Hukumonline. "Pemerintah Tetapkan Pimpinan Lembaga Penjamin Simpanan". hukumonline.com (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-02-22. 
  3. ^ Ahniar, Arinto Tri Wibowo, Nur Farida (2010-03-12). "Krisna Wijaya, Piawai Soal Manajemen Risiko". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2024-02-22. 
  4. ^ Wijaya, Dr Ir Krisna (2013-06-11). Analisis Kebijakan Perbankan Nasional. Elex Media Komputindo. ISBN 978-602-04-0665-7. 
  5. ^ Media, Kompas Cyber (2020-05-30). "Krisna Wijaya, Bankir dan Komisaris Mahaka, Diangkat jadi Komut Danareksa". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-02-22. 
  6. ^ Duo Bankir BRI Hendro Padmono & Krisna Wijaya Masuk Pimpin Jamkrindo, Ini Susunan Lengkapnya Bisnis.com diakses pada 14 Februari 2024
  7. ^ "Bankir Senior Krisna Wijaya Komisaris Utama Danareksa Perseroan". marketnews.id. Diakses tanggal 2024-02-14. 
  8. ^ Nisaputra, Rezkiana (2020-10-10). "Bankir Senior Krisna Wijaya Diangkat Jadi Komut PT PPA". Infobanknews (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-22. 
  9. ^ Baranangsiang Google Book diakses pada 14 Februari 2024