Deviasi nasal septum

Revisi sejak 24 Februari 2024 05.12 oleh P.Damayanti (bicara | kontrib) (Memperbaiki artikel)

Deviasi nasal septum adalah kondisi di mana bentuk septum hidung yang tidak lurus di tengah sehingga membentuk deviasi ke salah satu rongga hidung atau kedua rongga hidung yang mengakibatkan penyempitan pada rongga hidung. Bentuk septum normal adalah lurus di tengah rongga hidung, tetapi 80% orang tidak menyadari mengalami penyimpangan atau pembengkokan pada septum hidungnya. [1]

Tanda dan Gejala

Septum hidung adalah tulang dan tulang rawan pada hidung yang membagi rongga hidung menjadi dua lubang hidung. Septum dibentuk oleh tulang dan rulang rawan. Tulang rawan terdiri atas kartilago septum (lamina kuadrangularis) dan kolumela. Sedangkan tulang terdiri atas lamina perpendikularis os etmoid, vomer, krista nasalis os maksila, dan krista nasalis os palatina. [1] Septum hidung yang normal berada tepat di garis tengah, memisahkan sisi kiri dan kanan hidung menjadi lubang hidung yang berukuran sama. Penyimpangan septum terjadi ketika septum bergeser jauh dari garis tengah. [2]

Gejala paling umum dari deviasi nasal septum adalah hidung tersumbat dengan satu sisi hidung lebih tersumbat dibandingkan sisi lainnya. Gejala lainnya ialah rasa nyeri di kepala dan sekitar mata. Selain itu indra penciuman dapat terganggu, bila terdapat deviasi pada bagian atas septum. Dalam beberapa kasus, septum hidung dapat menyebabkan kesulitan bernapas. [1]

Penyebab

Kondisi ini sering disebabkan oleh trauma benturan, seperti pukulan pada hidung, bola yang mengenai hidung, dan kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada struktur hidung. [3] Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh kelainan anatomi, gangguan pertumbuhan yang tidak seimbang antara kartilago dengan tulang septum.[1]

Diagnosis

Deviasi nasal septum adalah penyebab dari penyumbatan hidung. Sumbatan terjadi pada struktur jalan napas hidung yang menyebabkan sulit bernapas. Selain itu, riwayat trauma akibat kerusakan pada struktur hidung. Deviasi nasal septum dapat diketahui melalui pemeriksaan rinoskopi anterior, pemeriksaan nasoendoskopi, dan pemeriksaan radiologi sinus paranasal. [1]

Pengobatan

Deviasi nasal septum dapat diatasi dengan konsumsi obat-obatan. Pengobatan ini ditujukan untuk gejala penyimpangan septum, termasuk dekongestan, semprotan steroid hidung, dan antihistamin. Jika obat tidak memberikan kesembuhan, diperlukan pembedahan untuk memperbaiki struktur yang bengkok dan meningkatkan pernapasan.

Referensi

  1. ^ a b c d e "2". docs.google.com. Diakses tanggal 2024-02-24. 
  2. ^ School, McGovern Medical. "Deviated nasal septum | McGovern Medical School at UTHealth Houston". Otorhinolaryngology - Head & Neck Surgery (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-24. 
  3. ^ Metson, Ralph (2005). The Harvard Medical School guide to healing your sinuses. Internet Archive. New York : McGraw Hill. ISBN 978-0-07-144469-9.