Arya Dipanagara dari Madiun
Kanjeng Pangeran Arya Dipanagara (Kartosuro) /Panembahan Heru Cokro (Madhioen) / GPH Herucokro Madiun merupakan Putra dari Susuhunan Pakubuwono I dari Mas Ayu Tejawati dari (Putri dari R.Ngabehi Hondoroko /R.T Blitar). KPA Dipanagara menikahi Raden Ayu Sulbiyah / Nyi Ageng Karang yaitu Seorang Bangsawan pendiri Kota Karanganyar, mempunyai Keturunan Bernama Gusti Kanjeng Ratu Kencana dan Raden Ayu Kusuma[1][2] .Kanjeng Pangeran Arya Dipanagara merupakan Pemimpin dari Kraton Mataram Sukowati berpusat di Tanon , Sukowati, Sragen (dulu masuk dalam wilayah Madiun).Pangeran Arya Dipanegara /Herucakra lalu menjalani hukuman pengasingan di Capetown/Kaapstaden, Afrika Selatan[3].
| Pangeran Aryo Diponegoro Kartosuro | |
|---|---|
| Panembahan Heru Cokro Senapati Panatagama Khalifatullah Ing Madhioen | |
| Kelahiran | Bendara Raden Mas Notowiro / R.M.Dipotaruno /R.M Sungkowo / R.M.Papak Desember 1704 Kasultanan Mataram |
| Kematian | 1760 Capetown |
| Pemakaman | |
| Pasangan | Raden Ayu Sulbiyah (Nyi Ageng Karang) , GKR Bendoro , Raden Ayu Kusuma ,Raden Ayu Daba, Raden Ayu Badri |
| Keturunan | GKR Kencana , Raden Ayu Kusumo , Raden Ayu Danupoyo , Raden Ayu Mangkubuwono |
| Wangsa | Mataram |
| Ayah | Sunan Pakubuwana I |
| Ibu | Mas Ayu Tejawati |
| Agama | Islam |
| Dikenal atas | Panembahan Heru Cokro Madhiun |
Biografi
Kanjeng Pangeran Arya Dipanagara adalah Putra Dari Sunan Pakubuwono I dari Selir yang bernama Mas Ayu Tejawati dari Wot Galih. KPA Dipanagara dengan Nyi Ageng Karang atau Raden Ayu Sulbiah di Karanganyar mempunyai keturunan putri Bernama GKR Kencana . Arya Dipanegara mengangkat dirinya menjadi raja dengan gelar Panembahan Herucakra dengan istana di Madiun. Lalu dia bergabung dengan kelompok Jayapuspita dari Mojokerto. Mereka bersama-sama ingin memberontak ke Amangkurat IV yang dilindungi oleh VOC.[4][5][6]Di usia senjanya Panembahan Herucokro menikah dengan GKR Bendoro mantan istri MN1[7]
Referensi
- ^ ajichrw (2009-07-21). "PERANG CINA DAN RUNTUHNYA NEGARA JAWA BAB 2". Aji Chrw-95%. Diakses tanggal 2024-02-18.
- ^ ajichrw (2009-07-21). "PERANG CINA DAN RUNTUHNYA NEGARA JAWA BAB 2". Aji Chrw-95%. Diakses tanggal 2024-02-19.
- ^ mansellupham (2020-05-04). "Dipa Nagara – Pangerang or Prince of Java banished to the Cape of Good Hope". Muatze (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-27.
- ^ 86. Surapati takes service with Kartasura. Amsterdam University Press. 2022-12-31. hlm. 148–150. ISBN 978-94-006-0423-0.
- ^ "Perang Takhta Jawa II Disebut-sebut Sebagai Perang Terbesar Mataram Islam: Amangkurat IV Vs Adik-adiknya - Intisari". intisari.grid.id. Diakses tanggal 2024-02-16.
- ^ Suwiknyo, Edi (2022-07-17). "Para Penguasa Jawa di Tanah Sri Lanka". Bisnis.com. Diakses tanggal 2024-02-16.
- ^ "Ratu Bendara, Perempuan Korban Pernikahan Politis". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2023-01-19. Diakses tanggal 2024-02-22.