M. Joesoef Emdhy

salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yang juga salah satu pendiri dan pejabat PN Perkebunan X (sekarang Perkebunan Nusantara X)
Revisi sejak 21 Maret 2024 22.52 oleh YMD III (bicara | kontrib) (YMD III memindahkan halaman Pengguna:YMD III/bak pasir/M Joesoef Emdhy ke Pengguna:M Joesoef Emdhy: Sudah selesai revisi dari bak pasir)

M. Joesoef Emdhy yang awalnya berpangkat Mayor Jenderal TNI ini lahir di Palembang pada 2 Februari 1927. Ia adalah salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yang juga salah satu pendiri dan pejabat PN Perkebunan X ( sekarang Perkebunan Nusantara X.

M. Joesoef Emdhy
Informasi pribadi
Lahir(1927-02-02)2 Februari 1927
Palembang, Indonesia Indonesia
Meninggal28 Agustus 1997(1997-08-28) (umur 70)
Palembang
MakamTMP Ksatria Ksetra Siguntang, Kota Palembang
KebangsaanIndonesia Indonesian
Suami/istriHj. Chodijah
AnakEdi Marta Rosadi, Sri Hartati, Dr. Emmy Heryati, Lana Ramdaniar, Hj. Murthy Halimah, Benny Yoesoef, Yanni Diana, Masty Gautama, Hendra Media
AlmamaterSekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (1951—1952)
Penghargaan sipilPahlawan Nasional Indonesia
Karier militer
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1947 - 1985
PangkatLetkol.Inf.

Sebelum Rasionalisasi Pangkat

Mayor Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Pertempuran/perangRevolusi Nasional Indonesia

Agresi Militer Belanda I

Agresi Militer Belanda II
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karir Militer dan Pengharagaan

Mengawali karir militer dari sejak masa penjajahan, M Joesoef Emdhy menitih karir militer yang cemerlang hingga mendapatkan pangkat Mayor Jenderal sebelum adanya ReRa (Reorganisasi dan Rasionalisai) pangkat Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Ia mendapatkan keturunan pangkat menjadi Letnan Kolonel setelah Zainal Baharuddin yang saat itu menjabat sebagai Ketua Seksi Pertahanan Parlemen mencetuskan kepada Presiden dan Wakil Presiden pada saat itu yaitu Soekarno dan juga Mohammad Hatta menjalankan program RERA (Reorganiasi dan Rasionalisasi) yang bertujuan salah satunya untuk merasionalkan pangkat yang pada saat itu terlalu banyak pangkat perwira tinggi. Ia mendapatkan penghargaan Bintang Gerilya dari Presiden Republik Indonesia pada saat itu yaitu Soekarno atas jasanya berjuang ber gerilya pada masa kemerdekaan Republik Indonesia.

 
Surat Keputusan Gelar Kehormatan yang diberikan kepada M Joesoef Emdhy

Diakhir masa tugas militer nya M Joesoef Emdhy mendapatkan gelar kehormatan Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia yang di berikan oleh Menteri Pertahanan Keamanan Republik Indonesia yaitu Jenderal TNI Purn. M. Jusuf dan Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yaitu Laksamana TNI (Purnawirawan) Sudomo dalam Surat Keputusan Nomor: Skep/744/VI/82 yang diberikan pada tanggal 26 Juni 1982.

 
Foto M Joesoef Emdhy saat menjabat sebagai Direktur PN Perkebunan X yang dikutip dari buku "Untuk diingat dan dikenang"

Disisi lain karir militer M Joesoef Emdhy, diakhir masa tugas nya ia menjabat sebagai Direktur PN Perkebunan X (Sekarang Perkebunan Nusantara X) pada masa itu ia menjabat selama 5 tahun.

 
Penghargaan Bintang Gerilya yang diberikan oleh Soekarno kepada Pahlawan yang ber Gerilya pada masa kemerdekaan Republik Indonesia

Tanda Jasa

Tanda Jasa

     
     
     

Deskripsi Tanda Jasa

Baris ke-1 Bintang Gerilya Bintang Kartika Eka Paksi Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia
Baris ke-2 Satyalancana Perang Kemerdekaan II Satyalancana Perang Kemerdekaan I Satyalancana Kesetiaan
Baris ke-3 Satyalancana Penegak Satyalancana G.O.M V Satyalancana G.O.M II


Referensi

  1. Ali, Mohd (1972), Untuk Diingat dan Dikenang Menyambut HUT Kodam IV/Sriwijaya ke XXVII, Palembang: Dinas Penerangan Daerah TNI-AD IV/Sriwijaya