Infeksi klamidia
Klamidia (dari bahasa Yunani, χλαμύδος berarti "kerudung") atau disebut juga dengan infeksi klamidia adalah infeksi menular seksual umum pada perempuan dan laki-laki yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis yang menular melalui seks vaginal, oral, dan anal. Pada 2020, data menunjukkan bahwa sebanyak 128.5 juta orang dewasa berusia 15-49 tahun di seluruh dunia terinfeksi klamidia.[1] Sebagian besar orang yang terinfeksi klamidia pada tahap awal tidak memiliki gejala apapun. Gejala baru akan muncul beberapa minggu setelah terinfeksi, misalnya pada perempuan ditandai dengan keputihan atau rasa terbakar saat buang air kecil.[2] Sedangkan pada laki-laki, gejala umum infeksi ini termasuk timbulnya sekresi penis, rasa terbakar saat buang air kecil, atau nyeri pada salah satu atau kedua testis.[3] Meski begitu, infeksi ini dapat dicegah dengan penggunaan kondom dan diobati dengan antibiotik. Jika tidak diatasi, infeksi klamidia dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk infertilitas dan kehamilan ektopik.[1]
Infeksi klamidia | |
---|---|
C. trachomatis | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Penyakit menular |
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Referensi
- ^ a b "Chlamydia". www.who.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-23.
- ^ "Chlamydia May Not Have Symptoms, But It Can Still Cause Health Issues". Healthline (dalam bahasa Inggris). 2015-09-11. Diakses tanggal 2024-03-23.
- ^ "STD Facts - Chlamydia". www.cdc.gov (dalam bahasa Inggris). 2022-10-04. Diakses tanggal 2024-03-23.
Pranala luar
- "Chlamydia: Questions and Answers" Diarsipkan 2008-02-21 di Wayback Machine. from Planned Parenthood
- NetDoctor Chlamydia fact sheet
- Links to chlamydia pictures at University of Iowa
- Chlamydiae.com - Information for patients, Diarsipkan 2008-03-17 di Wayback Machine. as well as for doctors and researchers Diarsipkan 2008-03-21 di Wayback Machine. about Chlamydial infections. Note: Patient info is in multiple languages.