Mozambik Portugis

koloni Portugis di Afrika Timur dari 1498 hingga 1975
Revisi sejak 23 Maret 2024 18.11 oleh Illchy (bicara | kontrib)

Mozambique Portugis (bahasa Portugis: Moçambique) atau Afrika Timur Portugis (África Oriental Portuguesa) adalah istilah yang mengacu kepada Mozambique ketika wilayah tersebut masih menjadi wilayah seberang laut Portugal. Mozambique Portugis terdiri dari beberapa koloni Portugal dan kemudian provinsi seberang laut Portugal di sepanjang pesisir tenggara Afrika, yang kini merupakan bagian dari Republik Mozambique.

Mozambique
Afrika Timur Portugis[1]

Moçambique
África Oriental Portuguesa
1498–1975
Bendera Mozambique
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Lagu kebangsaan"Hymno Patriótico" (1808–26)
Himne Patriotik

"Hino da Carta" (1826–1911)
Himne Piagam

"A Portuguesa" (1911–75)
Portugis
Afrika Timur Portugis
Afrika Timur Portugis
StatusKoloni dan provinsi seberang laut;
Negara bagian Kekaisaran Portugal
Ibu kotaLourenço Marques
Bahasa yang umum digunakanPortugis
Kepala negara 
• 1498–1521
Raja Manuel I dari Portugal
• 1974–75
Presiden Francisco da Costa Gomes
Gubernur-jenderal 
• 1609–11
Sancho de Tovar (pertama)
• 1974–75
Vítor Manuel Trigueiros Crespo (terakhir)
Kapten-jenderal 
• 1569–73
Francisco Barreto (pertama)
• 1607–09
Estêvão de Ataíde (terakhir)
Era SejarahImperialisme
• Didirikan
1498
• Jatuhnya Kekaisaran Portugal
25 Juni 1975
Luas
1967784.955 km2 (303.073 sq mi)
Populasi
• 1967
7300000
Mata uangReal Mozambique (until 1914)
Escudo Mozambique (1914–75)
Didahului oleh
Digantikan oleh
krjKerajaan
Mutapa
Republik Rakyat Mozambique
Sekarang bagian dari Mozambique
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pos dagang Portugis pertama kali didirikan di pesisir Mozambique pada tahun 1498, ketika Vasco da Gama untuk pertama kalinya mencapai wilayah pesisir Mozambique. Lourenço Marques menjelajahi wilayah Teluk Maputo pada tahun 1544. Ia menetap secara permanen di wilayah Mozambique dan kemudian jejaknya diikuti oleh penjelajah-penjelajah, pelaut-pelaut, dan pedagang-pedagang Portugis lainnya. Beberapa koloni ini diserahkan kepada beberapa perusahaan pada akhir abad ke-19 seperti Perusahaan Mozambique (Companhia de Moçambique) yang memegang hak konsesi atas wilayah Manica dan Sofala saat ini, dan Perusahaan Niassa (Companhia do Niassa) yang mengendalikan wilayah Cabo Delgado dan Niassa modern. Pada tahun 1951, koloni-koloni ini disatukan menjadi satu provinsi seberang laut dengan nama Moçambique dan menjadi bagian integral Portugal.

Menurut kebijakan resmi, Mozambique bukan sebuah koloni, tetapi merupakan bagian dari "negara plurokontinental dan multirasial" Portugal. Portugal mencoba melancarkan program eropanisasi terhadap penduduk lokal dan mengasimilasi mereka ke dalam budaya Portugis. Lisbon juga ingin mempertahankan Mozambique sebagai mitra dagang dan tempat untuk memasarkan produk-produknya. Penduduk Afrika di koloni ini rencananya akan dijadikan warga negara dengan hak-hak politik yang menyeluruh melalui proses yang panjang. Akibatnya, segregasi di Mozambique cenderung minimal bila dibandingkan dengan Afrika Selatan. Namun, sistem pekerja paksa yang dibayar untuk orang Afrika yang gagal membayar pajak per kepala baru dihapuskan pada awal tahun 1960-an.

Referensi

  1. ^ "Provinces of Mozambique". Statoids.com. Diakses tanggal 17 May 2014. 

Pranala luar

25°54′55″S 32°34′35″E / 25.9153°S 32.5764°E / -25.9153; 32.5764