Juna Rorimpandey

jurutama masak Indonesia

Junior John Rorimpandey, (lahir 20 Juli 1975) yang lebih dikenal sebagai Juna Rorimpandey atau Chef Juna adalah seorang jurutama masak profesional asal Indonesia yang berdarah Manado. Namanya dikenal luas karena menjadi juri di ajang memasak MasterChef Indonesia. Ia telah mengundurkan diri dari jabatannya yaitu Executive Chef di Restoran Jack Rabbit, Jakarta pada akhir Juli 2011. Hingga saat ini ia masih menjadi juri di ajang MasterChef Indonesia.

Juna Rorimpandey
LahirJunior John Rorimpandey
20 Juli 1975 (umur 48)
Jakarta, Indonesia
PendidikanUniversitas Trisakti (keluar)
Karier kuliner
Gaya masakMasakan Jepang
Masakan Prancis
Masakan Indonesia
Restoran sebelumnya
    • Correlate[1] (Oktober 2016–November 2017)
    • Go! Go! Ramen[2] (Januari 2020–April 2020)
Acara televisi
Penghargaan yang dimenangkan
Tanda tangan
IMDB: nm5165350 Twitter: JunaRorimpandey Instagram: junarorimpandeyofficial

Selama 12 tahun dihabiskan di luar negeri, Juna merupakan koki dengan spesialisasi dalam masakan Jepang dan masakan Prancis.[3] Dia mengaku masuk ke dunia kuliner karena suatu "kecelakaan" yang mana sebelumnya dia sempat mengikuti studi di Amerika untuk menjadi seorang pilot pesawat terbang.

Pada Oktober 2016, Juna membuka restoran pertamanya bernama "Correlate" yang terletak di lantai lobi gedung Menara Rajawali, Kuningan, Jakarta Selatan.[1][4]

Kehidupan awal dan karier

Junior John Rorimpandey[5] lahir pada 20 Juni 1975 di Jakarta.[6] Ia merupakan keturunan Minahasa dengan marga Rorimpandey. Juna menghabiskan masa kecil di pinggiran Jakarta. Ia mengaku berasal dari keluarga yang sangat sederhana.[7] Saat berusia 6 tahun, ia ditinggal pergi tanpa nafkah oleh sang ayah, sehingga ibunya harus bekerja dan membuatnya jarang berada di rumah. Karena tidak ada orang yang mengarahkan mana hal baik dan buruk menyebabkan masa mudanya menjadi pribadi yang nakal.[8] Juna menghabiskan masa kecil hingga remaja di Bali. Ia pindah dari Jakarta ke Bali pada 1984. Ia mengenyam pendidikan SD dan SMP di Cipta Dharma Denpasar. Hingga masa SMA di SMA Negeri 3 Denpasar. Dua tahun pertama di Bali, ia tinggal di mess Pertamina Cottage di Tuban, Kuta, Badung. Setelah itu ia tinggal di daerah Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar hingga lulus SMA pada 1993.[9] Ketika bersekolah, ia kerap terlibat kegiatan adu jotos dan membolos.[10] Juna membuat tato pertamanya pada 1991 di Bali saat masih menjadi pelajar SMA di bagian pergelangan kaki.[11] Saat berusia 17 tahun, ia membuat geng motor bernama Bad Bones yang mengendarai Harley Davidson bersama-sama tanpa peduli kemanapun akan pergi. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan kuliah di Universitas Trisakti program studi Teknik Perminyakan selama 3,5 tahun tetapi tidak selesai.[12][13] Di masa mudanya di era 90-an, Juna sempat terjerumus dalam pergaulan bebas dan menjalani kehidupan yang keras. Ia pernah diculik, disiksa, hampir ditembak dan overdosis.[14][15] Namun pikirannya pun berubah dan berniat memperbaiki diri. Pada suatu kesempatan ia akhirnya melihat peluang untuk memperbaiki hidup. Waktu itu ada pameran di Jakarta Convention Center untuk sekolah di luar negeri yang kebetulan bekerja sama dengan agen perjalanan milik ibunya yang menawarkan sekolah pilot selama 6 bulan di Brownsville, Texas, Amerika Serikat. Tak sampai lulus kuliah, ia memutuskan menjual motor Harley Davidson seharga Rp40 juta untuk menjalani sekolah pilot di Amerika. Namun sekolah pilot tidak berjalan selama 6 bulan karena untuk awal kelas merupakan penerbangan virtual dan dengan faktor cuaca di Amerika hanya boleh terbang saat tidak berawan. Juna berhasil mendapatkan lisensi untuk menerbangkan pesawat pribadi. Kemudian ketika kejadian krisis ekonomi 1997, sekolahnya bangkrut. Akhirnya ia bersama anak-anak dari Indonesia lainnya kemudian pindah ke Houston untuk meneruskan target 250 jam terbang agar mendapatkan lisensi untuk penerbangan komersil supaya dapat bekerja di maskapai penerbangan. Namun karena waktu pendidikan yang mundur membuat biaya hidupnya tak terbayar lagi dari hasil menjual motor. Ditambah lagi, pasca-kerusuhan Mei 1998, ibunya tak sanggup membiayai pendidikannya di Amerika sehingga ia membiayai hidupnya sendiri di Amerika.[16][17][18]

Juna akhirnya menanggalkan impiannya. Demi mempertahankan hidupnya di Amerika serikat, ia bekerja apa saja. Ia juga bertahan tinggal di Amerika Serikat sebagai imigran gelap dikarenakan visa pelajarnya yang sudah habis. Akhirnya ia mendapat pekerjaan sebagai pelayan di sebuah restoran tradisional Jepang bernama Miyako. Gaji pertama yang diterimnanya sebesar 1000 Dollar AS per bulan. Kemudian master susyi di tempatnya bekerja menawari Juna untuk menjadi mengajarinya sebagai pemasak. Juna pun menerima tawaran itu dan bersedia dilatih dari awal dengan metode yang keras. Selama berbulan-bulan ia hanya diberi tugas memasak nasi, mengupas udang, dan pekerjaan sejenisnya. Berkat keuletannya, pemilik restoran pun mempromosikan Juna untuk mendapatkan kartu hijau ijin tinggal di Amerika dan diberikan kesempatan bekerja selama 5 tahun di restoran tersebut.[19] Kemampuannya untuk cepat belajar dan determinasinya membuat chef terkesan. Dalam waktu kurang lebih dua tahun, posisinya yang semula di tim juru masak kemudian dipercaya sebagai chef.[20][16] Kerja kerasnya untuk bertahan hidup di Amerika yang membawa Juna ke dunia kuliner. Ia mengakui bahwa keterlibatanya di dunia kuliner merupakan hasil dari sebuah “keterpaksaan” demi bisa bertahan hidup. Pada tahun 2002, Chef Juna mengambil alih jabatan kepala koki di restoran tersebut karena master susyi yang melatih Juna pindah ke restoran lain. Pada 2003, Juna pindah kerja ke restoran susyi di Houston yaitu Uptown Sushi sebagai chef eksekutif.[21] Gaji yang didapatkan pun meningkat menjadi 4.000 Dollar AS per bulan. Tak hanya mendalami masakan Jepang, pada 2004 Juna akhirnya memutuskan untuk bergabung ke restoran Perancis yang bernama The French Laundry yang dikenal sebagai restoran dengan peraturan ketat dan menerapkan standar tinggi. Dia pun belajar dari awal. Di sana ia dididik dengan keras. Restoran ini pun memberikan hukuman terhadap kesalahan yang dilakukan kokinya. Di restoran ini ia hanya mendapat penghasilan kurang dari setengahnya. Untuk mengimbangi pengeluarannya, Juna lalu bekerja di beberapa restoran, 40 jam di restoran Perancis dan 40 jam lagi di restoran lainnya.[19][22]

Setelah selama 12,5 tahun tidak pulang ke Indonesia, Agustus 2009 ia memutuskan kembali karena ada perhelatan Harley-Davidson yang paling besar di Jakarta. Selain itu ia juga mengambil cuti selama 3,5 bulan untuk mengamati peluang untuk perkembangan profesi chef dan bisnis restoran. Ia ingin bekerja dan membangun restoran dengan konsep yang selama ini menjadi impiannya. Setelah kembali ke Amerika, Juna mendapatkan kabar bahwa temannya akan membuat restoran yang menurutnya memiliki konsep yang menarik. Di Indonesia Juna menjadi chef eksekutif di restoran Jack Rabbit, Kuningan, Jakarta Selatan dengan konsep menampilkan Juna sebagai chef. Menurutnya itu hal yang bagus untuk dunia kuliner Jakarta di tahun 2010-an.[23] Ia memutuskan mengundurkan diri dari posisinya pada akhir Juli 2011.[24]

Namanya dikenal publik secara luas sejak ia dipercaya sebagai juri di ajang kompetisi MasterChef Indonesia musim pertama yang tayang sejak Mei hingga Agustus 2011.[25] Sebenarnya sekembalinya ke Indonesia, ia kerap ditawari produser televisi untuk membintangi iklan, sinetron, atau acara memasak, tetapi ia tolak. Ia mengaku bahwa ia tidak nyaman berada di hadapan kamera. Ia menerima tawaran dari MasterChef Indonesia karena tidak perlu menghadap ke kamera atau tanpa harus berbicara ke kamera.[26] Ia ditawari menjadi juri berawal ketika melihat sifatnya yang galak terhadap kru dapurnya ketika menjadi chef di Jack Rabbit yang memiliki konsep dapur terbuka. Akhirnya pihak RCTI dan Fremantle menghubunginya untuk menjadi juri.[27] Juna sempat absen menjadi juri di musim ketiga dan keempat karena menjadi juri di Hell's Kitchen Indonesia, tetapi ia kembali menjadi juri di musim kelima hingga sekarang.[28]

Usaha dan aktivitas lain

Usaha

Juna mendirikan restoran bernama Correlate yang dibuka sejak Oktober 2016 di lantai lobi gedung Menara Rajawali, Kuningan, Jakarta Selatan. Restoran tersebut bertema eklektik, yang mana pilihan makanan dan minuman yang disajikan dalam Correlate tidak ada batasan atau peraturan khusus. Walaupun mengambil berbagai masakan dari berbagai negara tetapi menggunakan teknik pengolahan gaya Perancis dan Jepang. Di restoran tersebut ia bertindak sebagai chef patron dari yang mengontrol langsung semua makanan yang keluar sebelum disajikan.[29] Setelah setahun berjalan, Correlate tutup secara permanen pada 1 November 2017.

Duta Merek

  • Klop (2013)
  • KUCHE (2016)
  • WINCheez (2020–sekarang)
  • SUNRISE (2020–sekarang)
  • KIMBO (2023–sekarang)

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Catatan Ref.
2018 13: The Haunted Chef Papang [30]
2019 Kembalinya Anak Iblis

Seri web

Tahun Judul Peran Catatan Ref.
2022–2023 Kisarasa: Kenali Kisah di Balik Rasa Dirinya sendiri Seri dokumenter, 2 musim [31]

Televisi

Tahun Judul Peran Catatan
2011–sekarang MasterChef Indonesia Juri 11 musim
2011 MasterChef MasterClass Ramadan Pembawa acara 6 episode
2013 Arjuna (Ala Resep Juna)
2015 Hell's Kitchen Indonesia Juri
MasterChef Asia Juri tamu Episode 15; babak final
2019 Dahsyatnya MasterChef Indonesia Juri
2020 OK Chef Pembawa acara Musim 1
2022 Junior MasterChef Indonesia Juri Musim 3

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Nomine Hasil Ref.
2012 Yahoo OMG! Award Most Wanted Male Juna Rorimpandey Menang [32]
2019 Indonesian Television Awards Bintang Televisi Terpopuler MasterChef Indonesia Nominasi [33]
2021 RCTI+ Indonesian Digital Awards Most Favorite Judges Talent Search MasterChef Indonesia
(bersama Renatta Moeloek & Arnold Poernomo)
Menang [34]
2022 Silet Awards Juri Talent Search Tersilet Juna Rorimpandey Nominasi [35]

Penghargaan non-kompetitif

  • Dalam acara Chef Expo 2022 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Chef Indonesia, Juna dinobatkan sebagai "Chef of the Year 2022".[36]

Referensi

  1. ^ a b Susita, Syanne (9 Juni 2017). "Correlate, Sajian Eklektif Berstandar Tinggi dari Chef Juna". CNN Indonesia. Diakses tanggal 23 Juni 2019. 
  2. ^ Perkasa, Gading (27 Januari 2020). "Chef Juna Buka Kedai Ramen". Kompas.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2021. 
  3. ^ "Profil Juri Master Chef Indonesia". My Super Lounge. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-24. Diakses tanggal 22 Agustus 2011. 
  4. ^ "Profile of The Month: CORRELATE's Chef Juna Rorimpandey". What's New Jakarta (dalam bahasa Inggris). 20 April 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-23. Diakses tanggal 23 Juni 2019. 
  5. ^ Nugraini, Penulis: Galuh Esti. "Nama Asli Chef Juna Terungkap Saat Unggah Sertifikat Kompetensi". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2024-03-27. 
  6. ^ Media, Kompas Cyber (2011-08-19). "Chef Juna dan Rencana "Gila"nya dengan Aline - Bagian III". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-03-28. 
  7. ^ "Chef Juna: Saya Kecilnya Main di Got". detikhot. Diakses tanggal 2024-03-28. 
  8. ^ "Chef Juna Beberkan Kisah Hidupnya di Masa Lalu, Keluarga Broken Home Membuatnya Nakal". Tribunnews.com. 2024-03-25. Diakses tanggal 2024-03-27. 
  9. ^ Times, I. D. N.; Yudistirani, Irma. "Lancar Berbahasa Bali, Chef Juna Ternyata Anak SMAN 3 Denpasar Lho". IDN Times Bali (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2024-03-27. 
  10. ^ Mitra Tarigan, Mitra, ed. (10 Maret 2019). "Suka Adu Jotos, Intip Kebandelan Chef Juna Masa Muda". Tempo.co. Diakses tanggal 23 Juni 2019. 
  11. ^ Media, Kompas Cyber (2017-06-24). "Cerita Tato Chef Juna dan Karakter Vampir". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-03-27. 
  12. ^ Fimela.com (2012-07-13). "Chef Juna: Butuh Pengorbanan Jika Ingin Menjadi Profesional". fimela.com. Diakses tanggal 2024-03-27. 
  13. ^ "Silver Reunion Alumni Angkatan 1993 Teknik Perminyakan FTKE Usakti". trisakti.ac.id. 29 Juli 2018. Diakses tanggal 9 Oktober 2021. 
  14. ^ "Chef Juna Akui Pernah Diculik hingga Hampir Ditembak: Zaman Dulu..." www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2024-03-27. 
  15. ^ "Cerita Chef Juna Soal Kelamnya Masa Lalu, Pernah Diculik hingga Disiksa". kumparan. Diakses tanggal 2024-03-27. 
  16. ^ a b Nusyirwan, Halimah (17 Juli 2018). "Juna Rorimpandey: Menjadi Chef Karena "Kecelakaan"". Kinibisa.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-23. Diakses tanggal 23 Juni 2019. 
  17. ^ "Chef Juna Ternyata Dulu Pernah Sekolah Pilot Loh!". SINDOnews Lifestyle. Diakses tanggal 2024-03-27. 
  18. ^ Media, Kompas Cyber (2020-11-02). "Pernah Sekolah Pilot, Chef Juna Kantongi Lisensi Terbang". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-03-27. 
  19. ^ a b Media, Kompas Cyber (2017-06-23). "Chef Juna, "Bad Boy" yang Tak Sengaja Belajar Masak". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-03-28. 
  20. ^ Media, Kompas Cyber (2011-08-16). "Chef Juna: Galaknya Tidak Dibuat-buat - Bagian I". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-03-28. 
  21. ^ SWA. "Chef Juna: Terpaksa 'Nyemplung' ke Dunia Masak". swa.co.id. Diakses tanggal 2024-03-28. 
  22. ^ Fimela.com (2012-07-13). "Chef Juna: Butuh Pengorbanan Jika Ingin Menjadi Profesional". fimela.com. Diakses tanggal 2024-03-28. 
  23. ^ Media, Kompas Cyber (2017-06-23). "Chef Juna, "Bad Boy" yang Tak Sengaja Belajar Masak". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-03-28. 
  24. ^ Media, Kompas Cyber (2011-08-22). "Chef Juna: Ingin Bangun Restoran dari Nol - Bagian IV". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-03-28. 
  25. ^ Post, The Jakarta. "Juna Rorimpandey: A master chef with an attitude - Sun, May 22, 2011". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-28. 
  26. ^ Media, Kompas Cyber (2011-08-18). "Chef Juna: "Saya Sebenarnya Pemalu" - Bagian II". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-03-28. 
  27. ^ Media, Kompas Cyber (2020-11-09). "Rupanya Ini Penyebab Chef Juna Diminta Menjadi Juri MasterChef Indonesia". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-03-28. 
  28. ^ "MasterChef Indonesia Kembali Tayang, Chef Juna Masih 'Galak', Chef Arnold Gunting Apron Peserta". Tribunjabar.id. Diakses tanggal 2024-03-28. 
  29. ^ Susita, Syanne. "Correlate, Sajian Eklektif Berstandar Tinggi dari Chef Juna". gaya hidup. Diakses tanggal 2024-03-28. 
  30. ^ Fahlevi, Fahdi (25 Juli 2018). Anita K Wardhani, Anita K, ed. "Main Film Pertama Kali, Chef Juna Berusaha 'Gak Malu-maluin'". Tribunnews.com. Diakses tanggal 23 Juni 2019. 
  31. ^ "Kisarasa: Serial Spesial Chef Juna dan Renatta, Kupas Kuliner Legenda Indonesia". kumparan. Diakses tanggal 2023-07-24. 
  32. ^ TNR, Yandi M. rofiyandi (2012-11-25). "Chef Juna Merasa Aneh Jadi Pria Terpopuler". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-27. 
  33. ^ Merdekawan, Penulis: Guntur. "Daftar Lengkap Nominasi Indonesian Television Awards 2019". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2024-03-27. 
  34. ^ Okezone (2021-08-25). "IDA 2021, Juri MasterChef Indonesia Menangi Kategori Most Favorite Judges Talent Search : Okezone Lifestyle". Diakses tanggal 2023-07-24. 
  35. ^ "Daftar Lengkap Nominasi Silet Awards 2022, Lesti Kejora Masuk 3 Nominasi Kategori Asmara Tersilet - Halaman 4 - Sripoku.com". palembang.tribunnews.com. Diakses tanggal 2023-07-24. 
  36. ^ Okezone (2022-05-22). "Wah, Chef Juna Dianugerahi Penghargaan Chef Of The Year 2022 : Okezone Lifestyle". Diakses tanggal 2024-03-27. 

Pranala luar