Suara Merdeka
Suara Merdeka adalah sebuah surat kabar yang terbit di Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Surat Kabar Harian ini memiliki sirkulasi terbatas pada area Jawa Tengah. Suara Merdeka merupakan surat kabar dengan pangsa pasar terbesar di Jawa Tengah. Selain surat kabar, Suara Merdeka juga mengembangkan media online yang jangkauannya lebih luas. Tak hanya di Indonesia tapi juga menjangkau mancanegara.
Perekat Komunitas Jawa Tengah | |
Tipe | Surat kabar harian |
---|---|
Format | Broadsheet |
Pemilik | Suara Merdeka Network |
Pendiri | H. Hetami |
Pemimpin redaksi | Triyanto Triwikromo |
Wakil editor | Edi Indarto, Rukardi |
Didirikan | 11 Februari 1950 |
Bahasa | Indonesia |
Pusat | Menara Suara Merdeka Jalan Pandanaran No. 30 Kelurahan Pekunden, Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang, Jawa Tengah 50134 |
Surat kabar saudari | Wawasan |
ISSN | 2615-2614 |
Situs web | www.suaramerdeka.com |
Tentang Suaramerdeka.com
Suaramerdeka.com adalah divisi usaha dari Suara Merdeka Network yang bergerak di bidang media daring.
Didirikan pada 14 September 1996 oleh H Tommy Hetami (alm), media daring ini beralamat www.suaramerdeka.com. Kami memegang prinsip gemi, setiti, nastiti, ngati-ati. Filosofi Jawa itu kurang lebih bermakna bahwa dalam menyajikan informasi bagi khalayak, kami berupaya untuk selalu efektif-efisien (gemi), cermat dan penuh konsentrasi (setiti), melalui pertimbangan matang dalam setiap kebijakan (nastiti), dan selalu eling dan waspada atas dampak yang bisa muncul (ngati-ati).
Singkat kata Suaramerdeka.com memegang filosofi hemat, cermat, akurat, dan taat serta berhati-hati agar selamat.
Pada awalnya website ini hanya berisikan berita edisi cetak yang diambil dari koran Harian Suara Merdeka.
Pada 11 Februari 2000 barulah kami menambahkan pemberitaan dengan edisi news aktual beserta lokal, nasional, serta pendidikan, hiburan, dan gaya hidup. Berita aktual ini dimaksudkan agar Suaramerdeka.com senantiasa memberitakan informasi terkini.
Layanan epaper Suara Merdeka diluncurkan pada 11 Februari 2010. Ini merupakan jawaban Suara Merdeka Network dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi yang bertambah pesat. Masyarakat makin akrab dengan media internet untuk mengakses informasi.
Hadirnya epaper Suara Merdeka untuk melayani pembaca dalam mengakses berita cetak Harian Suara Merdeka dari mana pun dan kapan pun.
Video Streaming Suara Merdeka TV diluncurkan pada 11 Februari 2011. Suaramerdeka.com makin atraktif dalam penyajian informasi. Tak hanya berbentuk teks dan foto, tapi juga dalam bentuk gambar bergerak, info grafis, dan suara. Hal ini menjadi bagian penting dalam menjawab kebutuhan pembaca yang makin beragam. Menjadi ruang silaturahmi khalayak lintas generasi.
Ikhtiar menjadi ruang silaturahmi kami selaras dengan pola kolaboratif, bergandengan tangan dengan berbagai komponen masyarakat. Rekan untuk maju bersama khalayak pembaca, sekaligus menjadi sahabat di kala penuh tantangan. Kami berupaya terus seiring sejalan dengan kemajuan teknologi informasi, sekaligus pengemas informasi teraktual untuk melihat informasi dunia.
SUARA MERDEKA DIGITAL NETWORK
Suara Merdeka Digital Network merupakan bagian dari Suara Merdeka Network, sebagai jaringan media daring memberikan informasi bagi masyarakat. Kami berupaya terus tumbuh sejalan dinamika masyarakat, menjadi penyaji informasi yang aktual, faktual, dapat dipercaya, tidak bias makna, menghibur, dan dekat dengan khalayak komunitas media daring.
Untuk mendekatkan dengan komunitas pembaca itu pula, Suara Merdeka Digital Network membangun jaringan. Media berjaringan ini sekaligus untuk menggairahkan dunia kerja khususnya di bidang media informasi.
Kami berharap jaringan Suara Merdeka Digital Network akan terus bertumbuh seiring makin tingginya kebutuhan informasi di tengah khalayak. Tentu informasi yang memberi makna bagi kemajuan bersama.
Visi
Sebagai perusahaan media informasi yang andal untuk peningkatan kecerdasan, kesejahteraan masyarakat, dan pengasuh Suara Merdeka Group.
Misi
M..andiri : Menyelesaikan pekerjaan/tugas secara Profesional.
E..tika : Bertingkah laku atas dasar nilai-nilai Moral dan Agama.
D..edikasi : Bekerja berdasarkan Pengabdian kepada Perusahaan.
I..novasi : Mengembangkan kebiasaan bertumbuh yang terus menerus demi kemajuan.
A..dministrasi : Tertib Administrasi dalam segala bidang.
Sejarah
Suara Merdeka didirikan oleh H. Hetami yang sekaligus menjadi pemimpin redaksi pada 11 Februari 1950. Ia dibantu oleh tiga wartawan, yaitu HR. Wahjoedi, Soelaiman, dan Retno Koestiyah. Pertama kali diterbitkan di Kota Solo, koran ini mencetak 5.000 eksemplar yang pada masa itu merupakan jumlah yang cukup besar untuk surat kabar lokal. Kemudian, Suara Merdeka mulai melebarkan daerah distribusinya ke Kudus dan Semarang untuk bersaing dengan surat kabar lokal lainnya, seperti Sin Min.[1]
Pada awalnya, harian Suara Merdeka belum memiliki percetakan sendiri sehingga mereka menumpang pada De Locomotief, koran bahasa Belanda yang dimiliki percetakan NV Handelsdrukkerij di Jalan Kepondang, Semarang. Sejak tahun 1956, harian Suara Merdeka yang biasanya terbit pada sore hari menjadi terbit pada pagi hari setelah H. Hetami mendapatkan mesin percetakan sendiri. Harian ini pun memiliki kantor sendiri di bekas kantor surat kabar Het Noorden yang telah diambil alih pemerintah Indonesia pada Maret 1963.[1]
Pada 11 Februari 1982, Hetami menyerahkan kepemimpinan Suara Merdeka ke menantunya yang bernama Budi Santoso bersamaan dengan peresmian kantor baru dan percetakan Mascom Graphy di Semarang. Sejak tahun 2010, harian Suara Merdeka dipimpin oleh Kukrit Suryo Wicaksono, anak sulung dari Budi Santoso.[1]
Slogan
Pada awalnya, slogan harian Suara Merdeka adalah Harian Umum untuk Mempertinggi Ketahanan Revolusi Indonesia. Slogan tersebut kemudian diubah menjadi Independen, Objektif, tanpa Prasangka yang berarti berita yang ingin disajikan oleh surat kabar ini dibuat berdasarkan kepentingan umum, seimbang dan tidak pamrih, serta bebas dari opini pribadi wartawan penulisnya. Slogan tersebut kemudian diubah menjadi Perekat Komunitas Jawa Tengah yang mencerminkan posisi pemasaran surat kabar tersebut.
Surat kabar rekanan
Di Kota Surakarta, terbit edisi Suara Solo, dengan porsi berita eks-karesidenan Solo (Solo, Kartasura, Sragen, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri) yang lebih banyak. Sementara itu, di kota Tegal, terbit edisi Suara Pantura dengan porsi berita kawasan Pantura (Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang) yang lebih banyak.
Sedangkan untuk kota Salatiga dan sekitarnya terbit edisi Gerbang Metropolitan yang mewartakan berita Seputar Salatiga, Ambarawa, dan Kabupaten Semarang. Kemudian untuk pantura timur Jawa Tengah, terbit edisi berita Suara Muria yang membawahi Kudus, Pati, Jepara, Rembang, Blora dan Grobogan. Selain itu juga ada Suara Kedu untuk berita edisi kota Magelang, Temanggung, dan sekitarnya. Untuk wilayah Banyumas dan sekitarnya juga terbit edisi Suara Banyumas.
Suara Merdeka juga menjadi sponsor utama PSIS Semarang dan memiliki jaringan televisi yaitu SMNetwork yang bersatu siaran dengan tv-tv lokal dan TVKU Semarang.
Referensi
- ^ a b c Universitas Diponegoro - Skripsi: Sejarah dan Perkembangan Suara Merdeka. Diakses pada 1 Januari 2013.
Lihat juga
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi