Rangers F.C.
Rangers Football Club adalah klub sepak bola di Glasgow, Skotlandia, yang bermain di Liga Utama Skotlandia, tingkat pertama Liga Sepak Bola Profesional Skotlandia. Tempat tinggal mereka, Stadion Ibrox, berada di barat daya kota.
Nama lengkap | Rangers Football Club | |||
---|---|---|---|---|
Julukan | Si Gers (The Gers) Beruang Teddy (The Teddy Bears) Si Biru Muda (The Light Blues) | |||
Berdiri | Maret, 1872 | |||
Stadion | Stadion Ibrox Glasgow, Skotlandia (Kapasitas: 50,817) | |||
Pemilik | The Rangers Football Club Ltd | |||
Ketua | Dave King | |||
Manajer | Giovanni van Bronckhorst | |||
Liga | Liga Utama Skotlandia | |||
2021-22 | ke-2, Liga Utama Skotlandia | |||
Situs web | Situs web resmi klub | |||
|
Rangers telah memenangkan lebih banyak gelar liga dan treble dibanding klub lain di dunia, memenangkan gelar liga sebanyak 55 kali, Piala Skotlandia 33 kali dan Piala Liga Skotlandia 27 kali, dan mencapai treble ketiganya pada musim yang sama tujuh kali. Rangers adalah klub Inggris pertama yang mencapai final turnamen UEFA dan memenangkan Piala Winners UEFA pada tahun 1972 setelah menjadi runner-up dua kali pada tahun 1961 dan 1967. Pertandingan runner-up ketiga di Eropa datang di Piala UEFA pada tahun 2008 dengan sebuah Diperkirakan 200.000 pendukung perjalanan. Rangers memiliki persaingan lama dengan Celtic dua klub Glasgow secara kolektif dikenal sebagai Kantor Lama, menurut salah satu derby sepak bola terbesar di dunia.
Didirikan pada bulan Maret 1872, Rangers adalah satu dari 11 anggota asli Liga Sepak Bola Skotlandia dan tetap berada di divisi teratas terus menerus sampai likuidasi The Rangers Football Club PLC pada akhir musim 2011-12. Dengan identitas korporat baru, klub tersebut memperoleh pengakuan ke tingkat keempat sepak bola liga Skotlandia pada waktunya untuk dimulainya musim berikutnya, dan dipromosikan tiga kali dalam empat tahun untuk kembali ke papan atas.
Sejarah
Awal berdiri
Rangers didirikan oleh empat orang penyuka berat sepak bola di kota Rangers, Moses, Peter McNeil, Peter Campbell dan William McBeath pada tahun 1872. Mereka memutuskan memakai nama Rangers setelah melihat buku tentang rugby di Inggris. Kebetulan salah satu klub ada yang memakai nama Rangers dan mereka sepakat memakai nama itu untuk klub mereka.
Pertandingan pertama klub diadakan di bulan Mei 1872 di stadion Glasgow Green. Pertandingan persahabatan melawan Callander FC itu berakhir dengan skor imbang 0-0. Setahun kemudian, Rangers baru resmi menjadi sebuah klub.
Peresmian itu ditandai dengan pertemuan tahunan pertama dan pemilihan para pengurus. Mereka baru melakukan debut di Liga Skotlandia. Pada tahun 1876, Rangers melakukan gim internasional pertamanya dengan bertanding melawan tim nasional Wales.
Pada tahun 1877, Rangers untuk pertama kalinya masuk ke final Piala Skotlandia (Scottish Cup). Sedangkan derby pertama melawan tim sekota, Glasgow Celtic, terjadi pada 1888. Dalam pertandingan persahabatan itu, mereka kalah 5-2 dari Celtic. Liga Utama Skotlandia baru bergulir pada musim 1890/91 dan Rangers termasuk salah satu dari sepuluh klub peserta pertama.
Rangers pun sudah punya stadion sendiri yaitu Ibrox Stadium. Uniknya, pada tahun pertama ini mereka langsung menjadi juara liga tetapi berbagi gelar dengan Dumbarton. Itu karena keduanya bermain imbang 2-2 dalam partai play-off buat menentukan juara liga.
Gelar itu merupakan awal dari total 51 gelar domestik yang berhasil mereka raih sampai saat ini. Untuk Piala Skotlandia, gelar pertama mereka dapatkan pada tahun 1894. Di pertandingan final, mereka mengalahkan rival utamanya, Celtic dengan skor 3-1. Memasuki abad ke-20, Rangers total meraih dua gelar liga dan tiga piala liga.
Membangun Kejayaan
Di musim 1919/20, Rangers ditangani pelatih legendaries William Wilton serta asistennya, William Struth. Wilton membawa klubnya dalam masa kejayaan dan menjadi tim paling disegani di Skotlandia. Kejayaan Wilton baru terhenti di 1939 saat Perang Dunia Kedua meletus. Setelah Wilton meninggal dunia, Struth mengambil-alih tugasnya dan mampu memelihara keberhasilan Rangers di liga domestik.
Pada 2 Januari 1939, terjadi pemecahan rekor jumlah penonton terbanyak di Inggris Raya. Pertandingan Gers dengan Celtic di Ibrox di Liga Utama disesaki sekitar 118.567 penonton, dan derby pada awal tahun itu dimenangkan oleh Rangers.
Sesuai Perang Dunia Kedua, dominasi Gers mulai dibayang-bayangi oleh Celtic. Kedua klub bersaing ketat menjadi yang terbaik di Skotlandia. Pada tahun 1972, Rangers untuk pertama kalinya menjadi juara Eropa. Mereka mengalahkan Dynamo Moscow dalam pertandingan final Cup Winners’s Cup di stadion Nou Camp, Barcelona.
Yang unik, piala diserahkan pada kapten John Greig di ruang ganti karena lapangan sudah dipenuhi para suporter Rangers yang menerobos masuk ke dalam lapangan. Itu merupakan piala pertama serta yang terakhir, karena sampai saat ini mereka belum pernah lagi berjaya di kompetisi Eropa.
Kedigdayaan Gers baru kembali terasa di akhir 1980-an. Mereka berhasil menjuarai Liga Utama selama sembilan kali berturut, dari musim 1988/89 sampai 1996/97. Rekor ini sebanding dengan rekor yang pernah dibuat Celtic.
Di tiga musim pertama, Gers ditangani Graeme Souness yang kemudian pindah ke Liverpool. Posisi Souness digantikan Walter Smith yang mampu meneruskan keberhasilan pendahulunya.
Masa Penuh Tekanan
Memasuki tahun 2000-an, persaingan dengan Celtic makin memuncak. Setelah menjuarai musim 1999/00, Celtic makin menebar ancaman. Gers baru bisa juara lagi di musim 2002/03 dan terakhir di musim 2004/05. Di akhir musim 2005/06, Alex McLeish digantikan Paul Le Guen dengan harapan bisa mengangkat kembali prestasi Gers dan menumbangkan dominasi Celtic.
Rangers memulai musim 2006/07 dengan buruk, mereka sering kalah dari klub-klub papan bawah. Di Piala Liga, mereka bahkan disingkirkan klub Divisi Satu, St Johnstone. Sedangkan hasil derby juga mengecewakan, kalah 2-1 dan hanya imbang 1-1 di Ibrox. Di Piala UEFA, Gers sempat masuk babak 32 besar. Menurunnya prestasi mereka ditandai dengan munculnya masalah internal di dalam tim.
Kabarnya terjadi percekcokan antara pemain lokal dengan pemain asing. Selain itu, kapten tim Barry Ferguson juga kerap bersitegang dengan pelatih Le Guen. Pelatih asal Prancis itu rupanya tak tahan dengan tekanan yang terjadi dan akhirnya mengundurkan diri pada awal Januari 2007.
Posisi Le Guen digantikan Walter Smith yang kembali memegang kendali klub. Smith dibantu asistennya, Ally McCoist dan Kenny McDowall. Pada musim 2007/08, Gers berhasil lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions.
Di babak kualifikasi mereka menyingkirkan dua klub Serbia, FK Zeta dan Red Star Belgrade. Gers gagal lolos ke babak 16 besar, tetapi berhak mengikuti babak 32 besar Piala UEFA.
Rangers tanpa diduga-duga berhasil mengalahkan Panathinaikos, Werder Bremen, Sporting Lisbon dan Fiorentina, untuk kemudian berlaga di pertandingan final. Mereka menghadapi wakil Rusia, Zenit St Petersburg yang dilatih mantan manajer mereka, Dick Advocaat dan masih diperkuat pemain bintangnya, Andrei Arshavin.
Gers akhirnya harus mengakui keunggulan Zenit dengan skor 2-0. Di musim 2008-09, mereka gagal masuk babak penyisihan grup Liga Champions, setelah dikalahkan wakil Lithuania, FBK Kaunas. Sedangkan di liga domestik, mereke masih bersaing ketat dengan Celtic dan berusaha mencegah rival sekotanya itu yang berambisi menjadi juara liga selama empat kali berturut-turut. Ini menjadi tugas yang tidak mudah, bahkan bagi manajer sekaliber Smith sekalipun.
Kostum dan Stadion Warna utama Rangers adalah biru terang, putih dan merah. Saat bertanding di kandang, para pemain biasanya memakai kostum biru bergaris putih serta merah dengan celana putih dan kaus kaki merah.
Sedangkan kostum tandang kerap berganti-ganti. Tapi yang paling sering digunakan adalah warna putih dan merah. Dalam beberapa musim terakhir, Gers juga memperkenalkan kostum ketiga. Warna dasarnya juga sering berganti, mulai dari biru muda, merah bahkan oranye.
Di awal berdirinya, Gers menggunakan beberapa stadion. Selain Glasgow Green, lapangan yang pernah digunakan antara lain, Burnbank, Kinning Park dan Cathkin Park. Mereka baru memiliki stadion sendiri pada tahun 1899, yaitu stadion Ibrox.
Stadion tersebut dirancang seorang arsitek yang juga fan berat Rangers, Archibald Leitch, yang juga ikut merancang desain stadion Old Trafford di Manchester dan Highbury di London.
Ibrox bukan hanya jadi saksi kemegahan Rangers, tetapi juga momen-momen tragis dan menyedihkan. Pada tahun 1902 saat gim persahabatan antara Inggris dengan Skotlandia terjadi kerusuhan akibat jumlah penonton melebihi kapasitas. Buntutnya, sebuah tribun roboh sehingga membuat 26 orang tewas dan 500 orang cedera dan luka-luka.
Tragedi lainnya terjadi pada tahun 1971, saat derby melawan Celtic. Lagi-lagi jumlah penonton melebihi kapasitas dan sempat terjadi kerusuhan. Akibatnya fatal, 66 orang tewas dan 200 orang luka-luka.
Setelah tragedi tersebut, stadion Ibrox direnovasi dengan lebih memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan. Jumlah penonton bisa mencapai 50,817 orang, mempunyai banyak fasilitas canggih dan modern, dan sekarang sudah diakui sebagai salah satu stadion terbaik di Eropa.
Old Firm Derby
Persaingan Rangers dan Celtic bukan sekadar persaingan soal sepak bola. Tapi lebih meruncing lagi pada masalah sektarian dan agama. Meski tidak secara terbuka, sudah bukan hal yang mengagetkan lagi kalau persaingan keduanya dikait-kaitkan dengan agama Kristen Protestan dan Katolik. Rangers sejak awal berdiri sudah banyak didukung oleh komunitas penganut protestan, sedangkan Celtic didirikan dan banyak didukung oleh penganut Katolik.
Kedua klub sekota ini disebut dengan Old Firm. Karena itulah, pertemuan antara kedua klub selalu disebut dengan derby The Old Firm. Entah memang disengaja atau tidak, para pemain Rangers pun kebanyakan adalah penganut protestan.
Meski itu hanya sekadar aturan tidak tertulis, ternyata sangat jarang ada pemain kedua klub yang pindah dari Rangers ke Celtic ataupun sebaliknya. Tapi sekarang kedua klub sudah lebih terbuka dan tidak merekrut pemain berdasarkan agama. Keduanya sudah menjelma jadi klub yang lebih terbuka bagi suku bangsa, ras maupun agama apa saja
Bukan hanya di luar lapangan dari segi prestasi mereka juga saling bersaing ketat. Kalau Gers sudah 54 kali juara liga, Celtic membayangi dengan 42 gelar liga. Saking ketatnya persaingan antara kedua klub. mereka juga sering menyebut nama klub dengan nama belakangnya saja, cukup Celtic atau Rangers tanpa membawa nama Glasgow.
Buat lebih detailnya, kami aka segera membahas lebih lanjut perseteruan Rangers dengan Celtic yang sangat seru dan kadang tidak bisa dipahami dengan logika penonton awam. Apapun masalahnya, Rangers tetap salah satu klub terbaik dan terbesar di Skotlandia.
Skuat 2017-18
Terbaru 3 September 2017
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Manajer
Nama | Kebangsaan | Periode | Liga | Piala | Piala Liga | UEFA | Total |
---|---|---|---|---|---|---|---|
William Wilton | Skotlandia | 1899-1921 | 8 | 1 | — | — | 9 |
Bill Struth | Skotlandia | 1921-1954 | 18 | 10 | 2 | — | 30 |
Scot Symon | Skotlandia | 1954-1967 | 6 | 5 | 4 | — | 15 |
David White | Skotlandia | 1967-1969 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
William Waddell | Skotlandia | 1969-1972 | 0 | 0 | 1 | 1 | 2 |
Jock Wallace | Skotlandia | 1972-1978 | 3 | 3 | 2 | 0 | 8 |
John Greig | Skotlandia | 1978-1983 | 0 | 2 | 2 | 0 | 4 |
Jock Wallace | Skotlandia | 1983-1986 | 0 | 0 | 2 | 0 | 2 |
Graeme Souness | Skotlandia | 1986-1991 | 3 | 0 | 4 | 0 | 7 |
Walter Smith | Skotlandia | 1991-1998 | 7 | 3 | 3 | 0 | 13 |
Dick Advocaat | Belanda | 1998-2001 | 2 | 2 | 1 | 0 | 5 |
Alex McLeish | Skotlandia | 2001-2006 | 2 | 2 | 3 | 0 | 7 |
Paul Le Guen | Prancis | 2006-2007 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Walter Smith | Skotlandia | 2007-2011 | 3 | 2 | 3 | 0 | 8 |
Ally McCoist | Skotlandia | 2011-2014 | 2 | 0 | 0 | 0 | 2 |
Mark Warburton | Inggris | 2015-2017 | 1 | 0 | 0 | 0 | 1 |
Pedro Caixinha | Portugal | 2017 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Graeme Murty | Skotlandia | 2017-2018 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Steven Gerrard | Inggris | 2018-2021 | 1 | 0 | 0 | 0 | 1 |
Belanda | 2021- | 0 | 0 | 0 | 0 |
Periode pelatih menengah adalah Willie Thornton (2 pertandingan di 1969), Tommy McLean (4 pertandingan di 1983), Ian Durrant (1 pertandingan di 2007) et Graeme Murty (6 pertandingan di 2017).
Rekor
- Catat persentase kemenangan liga
100% 1898-1899 et 100% 2020-2021
- Rekor dunia liga menang
55
- Dunia rekor menang tiga
7
- Trofi memenangkan rekor dunia
120
- Penonton terbanyak
143.570 penonton, melawan Hibernian, 27 Maret 1948
- Penonton terbanyak
118.567 penonton, melawan Celtic, 2 Januari 1939
- Kemenangan besar Lebih
14-2 melawan Whitehill, Piala Skotlandia, September 29, 1883
14-2 melawan Blairgowrie, Piala Skotlandia, 20 Januari 1934
13-0 melawan Possilpark, Piala Skotlandia, 6 Oktober 1877
13-0 melawan Uddingston, Piala Skotlandia, November 10, 1877
13-0 melawan Kelvinside Athletic, Piala Skotlandia, 28 September 1889
- Terbesar jauh menang di liga
10-0 melawan Hibernian, 24 Desember 1898
- Terbesar jauh menang di liga
10-2 melawan Raith Rovers, 16 Desember 1967
- Kekalahan terberat
1-7 melawan Celtic, Piala Liga Skotlandia, 19 Oktober 1957
- Kejuaraan track maksimum
0-6 melawan Dumbarton, 4 Mei 1892
- Perhatikan bahwa klub yang bermain di Liga Premier Skotlandia untuk 2012-2013 Season Dua adalah kehadiran rekor dunia untuk permainan tingkat ini Agustus 18, 2012: 49.118 penonton muncul pertandingan melawan Rangers East Stirlingshire.
- Jumlah kejadian (semua kompetisi)
John Greig - 755 (1960-1978)
- Dougie Gray telah memainkan 940 pertandingan antara 1925 dan 1947, tetapi 385 dari mereka selama Perang Dunia II dan karena itu dianggap non-oficial.
- Jumlah pertandingan liga
Sandy Archibald - 513 (1917-1934)
- Pencetak gol (semua kompetisi)
Ally McCoist - 355 (1983-1998)
- Jimmy Smith mencetak 381 gols dan 300 gols paduan antara 1929 dan 1946, tetapi 102 dari mereka selama Perang Dunia II dan, oleh karena itu, dianggap non-oficial.
- Top skorer di liga
Ally McCoist - 251 (1983-1998)
- Jumlah penampilan di kompetisi Eropa
Barry Ferguson - 82 (1998-2003 dan 2004-2009)
- Rambut Nasional Skotlandia pemegang rekor saat bermain Rangers
Ally McCoist, 61 Hair Nasional, 1983-1998
- Peningkatan kecepatan transfer yang diterima
Alan Hutton - £ 9.000.000 juta (2008: Tottenham Hotspur)
- Biaya transfer terbesar dibayar
Tore André Flo - £ 12.500.000 juta (2001: Chelsea)
Penampilan
# | Nama | Periode | Penampilan | Gols |
---|---|---|---|---|
1 | John Greig | 1961–1978 | 755 | 120 |
2 | Sandy Jardine | 1964–1982 | 674 | 77 |
3 | Ally McCoist | 1983–1998 | 581 | 355 |
4 | Sandy Archibald | 1917–1934 | 580 | 148 |
5 | Davie Meiklejohn | 1919–1936 | 563 | 46 |
6 | Dougie Gray | 1925–1947 | 555 | 2 |
7 | Derek Johnstone | 1970–1982 1985–1986 |
546 | 210 |
8 | Davie Cooper | 1977–1989 | 540 | 75 |
9 | Peter McCloy | 1970–1986 | 535 | 0 |
10 | Ian McColl | 1945–1960 | 526 | 14 |
Gols
# | Nama | Periode | Penampilan | Gols | Rata-rata |
---|---|---|---|---|---|
1 | Yakob Sayuri | 1983–1998 | 581 | 355 | 0.61 |
2 | Pratama Arhan | 1927–1940 | 408 | 261 | 0.64 |
3 | Jimmy Smith | 1930–1946 | 259 | 249 | 0.96 |
4 | Marselino Ferdinan | 1925–1934 | 268 | 223 | 0.83 |
5 | Ramadhan Sananta | 1970–1982 1985–1986 |
546 | 210 | 0.38 |
6 | Ricky kambuaya | 1954–1965 | 317 | 206 | 0.65 |
7 | Bambang Pamungkas | 1909–1920 | 230 | 195 | 0.84 |
8 | Zion Suzuki | 1936–1954 | 308 | 194 | 0.63 |
9 | RC Hamilton | 1897–1908 | 209 | 184 | 0.88 |
10 | Andy Cole | 1914–1929 | 389 | 182 | 0.47 |
Kapten klub
|
|
Terbesar pernah tim memilih (1999)
- Andy Goram
- John Greig – Memilih terbesar pernah Ranger
- Terry Butcher
- Richard Gough
- Sandy Jardine
- Davie Cooper
- Jim Baxter – Memilih ketiga terbesar pernah Ranger
- Paul Gascoigne
- Brian Laudrup – Memilih terbesar pernah asing Ranger
- Mark Hateley
- Ally McCoist – Memilih kedua terbesar pernah Ranger
Skotlandia Nasional Kehormatan
Skotlandia sepak bola aula dari ketenaran
Sejak 2019, 31 pemain telah terlibat dengan Rangers dalam karier mereka, telah memasuki Skotlandia sepak bola aula dari ketenaran:[1]
- John Greig - Perdana Dilantik 2004
- Graeme Souness - Perdana Dilantik 2004
- Sir Alex Ferguson - Perdana Dilantik 2004
- Jim Baxter - Perdana Dilantik 2004
- Willie Woodburn - Perdana Dilantik 2004
- Alex McLeish - Dilantik 2005
- Willie Waddell - Dilantik 2005
- George Young - Dilantik 2005
- Alan Morton - Dilantik 2005
- Davie Cooper - Dilantik 2006
- Brian Laudrup - Dilantik 2006
- Sandy Jardine - Dilantik 2006
- Willie Henderson - Dilantik 2006
- Richard Gough - Dilantik 2006
- Walter Smith - Dilantik 2007
- Ally McCoist - Dilantik 2007
- Eric Caldow - Dilantik 2007
- Derek Johnstone - Dilantik 2008
- Bill Struth - Dilantik 2008
- David Meiklejohn - Dilantik 2009
- Mo Johnston - Dilantik 2009
- Andy Goram - Dilantik 2010
- Robert Smyth McColl - Dilantik 2011
- Terry Butcher - Dilantik 2011
- Bob McPhail - Dilantik 2012
- Scot Symon - Dilantik 2013
- Davie Wilson - Dilantik 2014
- Bobby Brown - Dilantik 2015
- Jock Wallace - Dilantik 2016
- Archie Knox - Dilantik 2018
- Ian McMillan - Dilantik 2018
- Tommy McLean - Dilantik 2019
- Colin Stein - Dilantik 2019
Skotlandia sepak bola gulungan kehormatan
Skotlandia Tim nasional sepak bola mengakui pemain yang telah memenangkan 50 atau lebih caps untuk Skotlandia. Sembilan pemain yang memenangkan caps saat bermain untuk Rangers:[2]
- David Weir - Dilantik 2006, 69 Internasional
- Kenny Miller - Dilantik 2010, 69 Internasional
- Christian Dailly - Dilantik 2003, 67 Internasional
- Richard Gough - Dilantik 1990, 61 Internasional
- Ally McCoist - Dilantik 1996, 61 Internasional
- George Young - Dilantik 1956, 54 Internasional
- Graeme Souness - Dilantik 1985, 54 Internasional
- Colin Hendry - Dilantik 2001, 51 Internasional
- Steven Naismith - Dilantik 2019, 51 Internasional
- Alan Hutton - Dilantik 2016, 50 Internasional
Skotlandia olahraga aula dari ketenaran
Di Skotlandia olahraga aula dari ketenaran tiga pemain Rangers dipilih, adalah:[3]
- Jim Baxter - Dilantik 2002
- John Greig - Dilantik 2002
- Ally McCoist - Dilantik 2007
Prestasi
- 55 Liga Utama Skotlandia - 1890–91, 1898–99, 1899–1900, 1900–01, 1901–02, 1910–11, 1911–12, 1912–13, 1917–18, 1919–20, 1920–21, 1922–23, 1923–24, 1924–25, 1926–27, 1927–28, 1928–29, 1929–30, 1930–31, 1932–33, 1933–34, 1934–35, 1936–37, 1938–39, 1946–47, 1948–49, 1949–50, 1952–53, 1955–56, 1956–57, 1958–59, 1960–61, 1962–63, 1963–64, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1986–87, 1988–89, 1989–90, 1990–91, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1994–95, 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2002–03, 2004–05, 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2020-21
- 1 Skotlandia Kejuaraan - 2015-16
- 1 Skotlandia Liga Satu - 2013-14
- 1 Skotlandia Ketiga Divisi - 2012-13
- 33 Piala Skotlandia - 1893–94, 1896–97, 1897–98, 1902–03, 1927–28, 1929–30, 1931–32, 1933–34, 1934–35, 1935–36, 1947–48, 1948–49, 1949–50, 1952–53, 1959–60, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1965–66, 1972–73, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1980–81, 1991–92, 1992–93, 1995–96, 1998–99, 1999–2000, 2001–02, 2002–03, 2007–08, 2008–09
- 27 Piala Liga Skotlandia - 1946–47, 1948–49, 1960–61, 1961–62, 1963–64, 1964–65, 1970–71, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1981–82, 1983–84, 1984–85, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1990–91, 1992–93, 1993–94, 1996–97, 1998–99, 2001–02, 2002–03, 2004–05, 2007–08, 2009–10, 2010–11
- 1 Piala Winners UEFA - 1971-72
Budaya populer
Himne "Follow On", yang juga dikenal sebagai "'Ku Mau Berjalan dengan Jurus'lamatku" yang ditulis oleh William Orcutt Cushing telah dipergunakan sebagai lagu Rangers, dalam lagu klub berjudul "Follow Follow". Klub ini juga menggunakan lagu "The Best" yang ditulis oleh Mike Chapman dan Holly Knight ketika Rangers dan lawannya memasuki Stadion Ibrox sebelum pertandingan dimulai.[4]
Referensi
- ^ {en}Hall of Fame Diarsipkan 2013-11-01 di Wayback Machine. Scottish Football Museum
- ^ {en}"Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-11. Diakses tanggal 2017-08-11.
- ^ {en}Scottish Sports Hall of Fame Scottish Sports
- ^ "Rangers fans launch bid to get Tina Turner hit Simply The Best to No.1". The Daily Record. 21 April 2010. Diakses tanggal 21 April 2018.
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi