Prayogo Pangestu

pengusaha asal Indonesia

Prajogo Pangestu (Phang Djoen Phen; lahir 13 Mei 1944)[1] adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan pendiri Barito Pacific. Dengan harta mencapai US$52.9 milliar atau sekitar Rp829,2 triliun, ia adalah orang (individu) terkaya di Indonesia dan orang terkaya 32 di dunia.[3] Taipan Perkayuan terbesar di Indonesia sebelum Krisis Ekonomi 1997. Bisnisnya berawal pada akhir 70-an di bawah perusahaan Djajanti Timber Group.

Prayogo Pangestu
LahirPhang Djoen Phen
13 Mei 1944 (umur 80)
Bengkayang, Hindia Belanda
Tempat tinggalJakarta, Indonesia[1]
AlmamaterSekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Singkawang[1]
PekerjaanPengusaha
OrganisasiBarito Pacific
Chandra Asri Petrochemical
Kekayaan bersihUS$ 55,9 miliar (Kenaikan US$ 1,4 miliar) (#24 Dunia)[2] (Jan 2024)
Suami/istriHerlina Tjandinegara
Anak3
Situs webwww.barito-pacific.com

Menurut laporan, pernah mendapatkan konsesi hutan sebanyak 6 juta hektar lebih. Operasi pemotongan kayu nya sekarang jauh lebih kecil dari sebelumnya, tetapi kekayaannya masih tertimbun di Tri Polyta Indonesia Tbk, produsen 'polypropylene' terbesar di Indonesia. Kongsi dengan Kartini Muljadi. Pada tahun 2019, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia dengan kekayaan bersih US$7,6 miliar.[4]

Pada 13 Agustus 2019, Ia dianugerahi Bintang Jasa Utama oleh Presiden Joko Widodo.[5]

Referensi

  1. ^ a b c "Profil BOC & BOD untuk Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa 11 Mei 2022" (PDF). barito-pacific.com. 11 Mei 2022. Diakses tanggal 6 Januari 2024. 
  2. ^ "Profile Prajogo Pangestu". forbes.com. 3 Januari 2024. Diakses tanggal 3 Januari 2024. 
  3. ^ "Prajogo Pangestu". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-11. 
  4. ^ Indonesia, Redaksi CNBC. "Prajogo Pangestu, Dulu Sopir Angkot Kini Terkaya ke-3 RI". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2020-11-03. 
  5. ^ "Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan bagi 29 Tokoh". Presiden RI. 2019-08-15. Diakses tanggal 2021-11-29. 

Lihat pula