Orbit geosinkron

Revisi sejak 1 Oktober 2009 06.14 oleh JAnDbot (bicara | kontrib) (bot Menambah: bg, fa, hr, it, lt, pl, ru, sr Membuang: et, mk, sk, th Mengubah: ca, cs, de, en, es, fr, ja, pt, zh)

Orbit Geosinkron adalah orbit suatu benda (umumnya satelit buatan) dengan bumi sebagai pusatnya, yang mempunyai perioda sama dengan rotasi bumi yaitu satu hari sideris atau 23,9344 jam. Secara geometri orbit ini mempunyai setengah sumbu utama (semimajor axis) yang panjangnya 42164.17 km.

Satelit dengan orbit geosinkron akan berada di atas suatu titik di muka bumi pada jam tertentu. Selain dari waktu tersebut satelit akan tampak bergeser relatif terhadap titik itu. Jika satelit geosinkron mempunyai bentuk orbit lingkaran sempurna dan mengorbit sebidang dengan garis katulistiwa maka dilihat dari bumi satelit itu akan tampak diam, orbit yang demikian disebut orbit geostasioner.

Pada tahun 1974 satelit cuaca SMS 1 (Synchronous Meteorological Satellite) diluncurkan sebagai satelit geosinkron yang berfungsi mengirimkan gambar ke beberapa stasion televisi. Setelah melalui beberapa percobaan satelit tersebut pada tahun 1975 diubah orbitnya menjadi orbit geostasioner.

Pustaka

  • Montenbruck, O., Gill, E. Satellite Orbits, Heidelberg, Springer Verlag, 2000.
  • Zee, Chong-Hung. Theory of Geostationary Satellites, New York, Kluwer Academic Publisher, 1989.

Pranala luar

NASA's software for satellite tracking shows clearly the position of satellites in geosynchronous orbit. Templat:Link FA