Bidadari Season 1
Bidadari Season 1 adalah serial televisi Indonesia produksi Multivision Plus yang ditayangkan perdana 12 November 2000 pukul 19.00 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Sharad Sharan, Muchyar Syamas dan Didit Engkon dan dibintangi oleh Marcelino Lefrandt, Marshanda dan Ayu Azhari.
Bidadari Season 1 | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Multivision Plus |
Sutradara |
|
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Marshanda |
Lagu pembuka | "Bidadari" oleh Marshanda |
Lagu penutup | "Bidadari" oleh Marshanda |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 3 |
Jmlh. episode | 81 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Gobind Punjabi |
Produser | Raam Punjabi |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | Multivision Plus |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 12 November 2000 26 Mei 2002 | –
Kronologi musim |
Sinopsis
Lala masih sedih atas kematian ibu kandungnya, Ayu. Pak Bagus menenangkan Lala yang sedang menatap bintang-bintang di beranda kamarnya, saat ada bintang jatuh Lala berdoa kepada Tuhan agar memberikan ketenangan kepada mendiang ibundanya. Singkat cerita, Pak Bagus menikah lagi dengan Rika, janda peyot bau tanah yang mempunyai anak yang berusia sepantaran Lala. Namun, Rika bukanlah ibu tiri yang baik bagi Lala.
Setiap hari Lala selalu dijahili oleh saudara tirinya, yaitu Bombom. Pada akhirnya, Lala selalu menjadi korban mereka. Tak berapa lama akhirnya Lala bertemu dengan seorang Peri yang menyamar sebagai merpati putih yang sedang terluka dan diselamatkan oleh Lala.
Disisi lain ada Boyke, dan pacarnya, Gita yang notabene adalah keponakan Rika. Berbeda dengan Rika yang biadab dan kelakuannya tak lebih dari seekor anjing, Gita selalu mendukung, memotivasi dan menemani Lala ke mana ia pergi, serta menyayangi Lala layaknya adik kandung sendiri.
Pada akhir musim pertama di Episode 81, Lala, Bombom dan kawan-kawan lulus dari SD, sekolah mereka pun mengadakan perpisahan kelulusan dengan meriah. Lala dan Bombom kompak untuk memberikan sebuah hadiah kepada wali kelas mereka, akhirnya semua menangis terharu dan saling berpelukan karena mereka akan berpisah dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.