Laskar Cinta adalah album ketujuh karya grup band Dewa. Album ini dirilis pada tahun 2004 di bawah label Aquarius Musikindo. Album ini menghasilkan beberapa hits singel seperti "Pangeran Cinta, "Satu", "Hidup Ini Indah" dan "Cinta Gila". Album ini adalah album terakhir Dewa bersama label Aquarius Musikindo karena pada tahun 2005 , Dewa berpindah label dari Aquarius ke EMI Music Indonesia.

Laskar Cinta
Album studio karya Dewa
Dirilis24 November 2004
DirekamNovember 2003Juni 2004
GenreRock, Hard Rock, Pop Rock, Rock alternatif, Reggae rock, Power ballad
Durasi49:02
LabelAquarius Musikindo
ProduserAhmad Dhani
Kronologi Dewa
Atas Nama Cinta I & II
(2004)Atas Nama Cinta I & II2004
Laskar Cinta
(2004)
Republik Cinta
(2006)

Kerajaan Cinta
(2007)

Singel dalam album Laskar Cinta
  1. "Pangeran Cinta"
  2. "Hidup Ini Indah"
  3. "Satu"
  4. "Cinta Gila"

Republik Cinta2006

Komposisi

Di album ini Dewa menyuguhkan musik cadas (rock) yang lebih keras serta penggunaan musik sampling.[1]

Ketika lagu "Pangeran Cinta" dituding menggunakan ritme yang mirip dengan lagu "Immigrant Song" karya Led Zeppelin, Ahmad Dhani sempat menulis di liner note album bahwa karya tersebut terinspirasi dari Led Zeppelin.[2]

Tur

Untuk memperkenalkan album ini, pada tahun 2004, diselenggarakan tur yang disponsori oleh Yamaha Motor bertajuk "Yamaha Dewa Tour 2004 - Selalu Terdepan".[3] Album ini dirilis pada saat mereka tampil di Avenue, Sari Pan Pacific Hotel pada tanggal 22 November 2004.[4]

Kontroversi Sampul Album

Album ini sempat memancing perseteruan antara Dewa 19 dengan Front Pembela Islam karena sampul album yang menyerupai kaligrafi Allah.[5] Perseteruan ini sempat berbuntut pada pelaporan Dewa 19 ke polisi oleh FPI. Setelah saling melempar komentar-komentar panas di media, akhirnya pada tanggal 27 April 2005, Dewa 19 dan pengacaranya Habib Umar Husein, S.H. menggelar jumpa pers, untuk mengumumkan iktikad mau mengubah logo dalam sampul album Laskar Cinta.[6]

Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobain dari tim kreatif Dewa 19 dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafi Al Qur'an, Didin Sirajuddin AR.[6] Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album Laskar Cinta. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa 19 yang sebelumnya terlihat memakai tato dihilangkan, sesuai saran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).[6]

Daftar Lagu

No.JudulPenciptaVokalisDurasi
1."Pangeran Cinta"Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad4:40
2."Atas Nama Cinta"Dhani AhmadElfonda Mekel4:15
3."Satu"Dhani AhmadElfonda Mekel4:46
4."Indonesia Saja"Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad2:11
5."Sweetest Place"Elfonda MekelElfonda Mekel2:17
6."Hidup Ini Indah"Elfonda Mekel dan Dhani AhmadElfonda Mekel5:32
7."Cinta Gila"Dhani AhmadDhani Ahmad5:11
8."Nonsens"Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad4:20
9."Hadapi Dengan Senyuman"Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad4:10
10."Matahari Bintang Bulan"Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad4:43
11."Aku Tetaplah Aku"Dhani AhmadDhani Ahmad2:34
12."Shine On"Dhani Ahmad dan Toshiaki GomiElfonda Mekel3:48

Personel

Dewa
Musisi Pendukung
  • Stevie Item – gitaris tambahan dalam lagu "Nonsens" dan "Aku Tetaplah Aku"
  • Bebi Romeo – vokal latar dalam "Atas Nama Cinta"
  • Pinkan Mambo dan Bertha – vokal latar dalam "Shine On"
  • Dodi Katamsi – vokal latar dalam "Cinta Gila" dan "Nonsens"
  • Oppie Danzo – vokal latar dalam "Nonsens"
  • Purie – vokal latar dalam "Matahari Bintang Bulan"
  • Didit Maruto dkk. – alat musik tiup dalam "Matahari Bintang Bulan"

Referensi

  1. ^ Album Baru Dewa, Lebih Ngerock Dengan Musik Sampling!. Tembang.com. Diakses 29 Agustus 2009
  2. ^ "10 Lagu Indonesia yang Sering Disebut Mirip Sama Lagu Musisi Luar Negeri, Masa sih? - Semua Halaman - Hai". hai.grid.id. Diakses tanggal 2022-09-19. 
  3. ^ DEWA, September - Desember 2004 Tur di 30 Kota. Tembang.com. Diakses 27 Agustus 2009
  4. ^ Panggung Musik Makin Ketat Dengan LASKAR CINTA Dewa. Diakses 29 Agustus 2009
  5. ^ Logo Laskar Cinta Dewa, Diprotes!. Tembang.com. Diakses 28 Agustus 2009
  6. ^ a b c DEWA & FPI Berdamai, Logo Diganti!. Diakses 29 Agustus 2009