Arya Dipanagara dari Madiun
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Maret 2024) |
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. |
Pangeran Arya Dipanagara atau Panembahan Erucakra adalah putra Susuhunan Pakubuwana I dari selir bernama Mas Ayu Tejawati. Setelah wafatnya Pakubuwana I, ia secara sepihak mengangkat diri sebagai raja tandingan bergelar Panembahan Erucakra dan kemudian memberontak kepada Amangkurat IV. Pangeran Arya Dipanagara menikah dengan Raden Ayu Sulbiyah (Nyi Ageng Karang), seorang bangsawan dari Karanganyar dan memiliki keturunan di antaranya adalah GKR. Kencana, Raden Ayu Kusuma, Raden Ayu Badri dan Raden Ayu Daba.[1] Setelah pemberontakan diredakan ia kemudian menjalani hukuman pengasingan di Capetown/Kaapstaden, Afrika Selatan[2]
Pangeran Arya Dipanagara | |
---|---|
Panembahan Erucakra | |
Kelahiran | Raden Mas Papak Desember 1704 Kasultanan Mataram |
Kematian | 1760 Capetown |
Pemakaman | |
Pasangan | Raden Ayu Sulbiyah (Nyi Ageng Karang), GKR Bendara |
Keturunan | GKR Kencana, Raden Ayu Kusumo, Raden Ayu Danupaya, Raden Ayu Daba, Raden Ayu Badri |
Wangsa | Mataram |
Ayah | Sunan Pakubuwana I |
Ibu | Mas Ayu Tejawati |
Agama | Islam |
Silsilah
Raden Mas Papak bergelar Pangeran Arya Dipanagara atau Panembahan Erucakra adalah putra Pakubuwana I dengan selir bernama Mas Ayu Tejawati dari Wotgalih.
Biografi
Arya Dipanegara mengangkat dirinya sebagai raja Mataram dengan gelar Panembahan Erucakra dan beristana di Madiun. Kemudian ia bergabung dengan kelompok Jayapuspita dari Mojokerto. Mereka bersama-sama memberontak kepada Amangkurat IV yang dilindungi oleh VOC.[3][4][5]Di usia senjanya Panembahan Erucakra menikah dengan GKR Bendoro mantan istri Mangkunegara I[6]
Referensi
- ^ ajichrw (2009-07-21). "PERANG CINA DAN RUNTUHNYA NEGARA JAWA BAB 2". Aji Chrw-95%. Diakses tanggal 2024-02-18.
- ^ mansellupham (2020-05-04). "Dipa Nagara – Pangerang or Prince of Java banished to the Cape of Good Hope". Muatze (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-27.
- ^ 86. Surapati takes service with Kartasura. Amsterdam University Press. 2022-12-31. hlm. 148–150. ISBN 978-94-006-0423-0.
- ^ "Perang Takhta Jawa II Disebut-sebut Sebagai Perang Terbesar Mataram Islam: Amangkurat IV Vs Adik-adiknya - Intisari". intisari.grid.id. Diakses tanggal 2024-02-16.
- ^ Suwiknyo, Edi (2022-07-17). "Para Penguasa Jawa di Tanah Sri Lanka". Bisnis.com. Diakses tanggal 2024-02-16.
- ^ "Ratu Bendara, Perempuan Korban Pernikahan Politis". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2023-01-19. Diakses tanggal 2024-02-22.