Grand Prix F1 Australia 2023
Grand Prix Australia 2023 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 Rolex Australian Grand Prix 2023) merupakan sebuah balapan mobil Formula Satu yang dilaksanakan pada tanggal 2 April 2023 di Sirkuit Albert Park, sebuah sirkuit jalan raya di kota Melbourne, Victoria, Australia.[2] Balapan ini adalah putaran yang ketiga dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2023.
Grand Prix Australia 2023 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-3 dari 22[a] dalam Formula Satu musim 2023
| |||||
Tata Letak Sirkuit Albert Park. | |||||
Detail perlombaan[2][3] | |||||
Tanggal | 2 April 2023 | ||||
Nama resmi | Formula 1 Rolex Australian Grand Prix 2023 | ||||
Lokasi |
Sirkuit Albert Park Melbourne, Victoria, Australia | ||||
Sirkuit | Sirkuit jalan raya | ||||
Panjang sirkuit | 5.278 km (3.280 mi) | ||||
Jarak tempuh | 58 putaran, 306.124 km (190.217 mi) | ||||
Cuaca | Cerah | ||||
Penonton | 444,631[4] | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Red Bull Racing-Honda RBPT | ||||
Waktu | 1:16.732 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Sergio Pérez | Red Bull Racing-Honda RBPT | |||
Waktu | 1:20.235 putaran ke-53 (rekor putaran) | ||||
Podium | |||||
Pertama | Red Bull Racing-Honda RBPT | ||||
Kedua | Mercedes | ||||
Ketiga | Aston Martin Aramco-Mercedes | ||||
Pemimpin perlombaan |
Perlombaan ini berhasil dimenangkan oleh Max Verstappen, dengan Lewis Hamilton di posisi kedua dan Fernando Alonso di posisi ketiga. Balapan ini mencetak rekor jumlah kehadiran penonton yang baru di sirkuit pada akhir pekan dengan 444.631 orang penonton, menjadikannya sebagai acara olahraga yang paling banyak dihadiri di kota Melbourne.[4] Itu merupakan angka yang tertinggi sejak 440.000 penonton yang tercatat hadir di Grand Prix Amerika Serikat 2022.[5] Grand Prix ini memecahkan rekor balapan Formula Satu dengan bendera merah yang terbanyak, dengan total sebanyak tiga kali bendera merah dikibarkan.[6]
Latar belakang sebelum lomba
Balapan ini diadakan pada akhir pekan tanggal 31 Maret – 2 April. Balapan ini adalah putaran yang ketiga dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2023.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum perlombaan
Memasuki akhir pekan, Max Verstappen memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 44 poin, satu poin dari rekan setimnya, yaitu Sergio Pérez, di posisi kedua, dan 14 poin dari Fernando Alonso di posisi ketiga. Tim Red Bull Racing, dengan 87 poin, memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dari tim Aston Martin dan Mercedes, yang mana keduanya mengumpulkan 38 poin.[7]
Peserta
Pembalap dan tim sama dengan daftar tim dan pembalap pada musim ini tanpa tambahan pembalap pengganti untuk balapan.[8]
Pemilihan ban
Pemasok ban Pirelli membawa kompon ban C2, C3, dan C4 (masing-masing disebut keras, sedang, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim di dalam balapan tersebut.[9]
Perubahan trek
Menyusul pembangunan kembali Sirkuit Albert Park pada tahun 2021 dan penghapusan tikungan 9–10, zona DRS keempat diusulkan dan dipasang antara tikungan 8 dan 9. Setelah hari pertama sesi latihan bebas selama akhir pekan Grand Prix Australia 2022, zona DRS yang baru dibatalkan karena masalah keselamatan yang dikemukakan oleh beberapa pembalap.[10] Ketua Grand Prix, yaitu Andrew Westacott, mengatakan kepada Herald Sun Melbourne bahwa zona DRS akan diterapkan kembali untuk edisi ini setelah menerima tanggapan yang positif dari FIA dan Formula Satu.[11]
Kualifikasi
Sesi kualifikasi dilaksanakan pada tanggal 1 April 2023, mulai pukul 16.00 waktu setempat (UTC+11).[2]
Laporan jalannya kualifikasi
Di segmen pertama, Sergio Pérez terkunci akibat mengalami masalah teknis,[12] menyebabkan bendera merah dikibarkan setelah dia terjebak di dalam perangkap kerikil. Dia tidak dapat menetapkan waktu perwakilan, dan kemudian bergabung bersama dengan Oscar Piastri, Zhou Guanyu, Logan Sargeant, dan Valtteri Bottas yang tersingkir dari sesi tersebut.
Pada sesi kedua, Lando Norris, yang lolos ke posisi ketiga belas, terjatuh ke dalam kerikil, meskipun dia mampu kembali bergabung ke trek; dia bergabung bersama dengan Esteban Ocon, Yuki Tsunoda, Kevin Magnussen, dan Nyck de Vries yang tersingkir di segmen kedua. Pada sesi ketiga, Max Verstappen melaporkan masalah kecil pada mobilnya, namun pada akhirnya berhasil mengambil posisi terdepan dengan George Russell yang mengambil posisi kedua di depan rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton.
Charles Leclerc, yang menempati posisi ketujuh, mengkritik cara mengemudinya sendiri, dengan mengatakan bahwa, "Saya tidak melakukannya. Saya tidak mengemudi dengan baik. Saya tidak melakukan semuanya dengan baik, jadi itu salah saya."[13]
Hasil lengkap kualifikasi
Pos. | No. | Pembalap | Konstruktor | Waktu kualifikasi | Grid akhir | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Q1 | Q2 | Q3 | |||||
1 | 1 | Max Verstappen | Red Bull Racing-Honda RBPT | 1:17.384 | 1:17.056 | 1:16.732 | 1 |
2 | 63 | George Russell | Mercedes | 1:17.654 | 1:17.513 | 1:16.968 | 2 |
3 | 44 | Lewis Hamilton | Mercedes | 1:17.689 | 1:17.551 | 1:17.104 | 3 |
4 | 14 | Fernando Alonso | Aston Martin Aramco-Mercedes | 1:17.832 | 1:17.283 | 1:17.139 | 4 |
5 | 55 | Carlos Sainz Jr. | Ferrari | 1:17.928 | 1:17.349 | 1:17.270 | 5 |
6 | 18 | Lance Stroll | Aston Martin Aramco-Mercedes | 1:17.873 | 1:17.616 | 1:17.308 | 6 |
7 | 16 | Charles Leclerc | Ferrari | 1:18.218 | 1:17.390 | 1:17.369 | 7 |
8 | 23 | Alexander Albon | Williams-Mercedes | 1:17.962 | 1:17.761 | 1:17.609 | 8 |
9 | 10 | Pierre Gasly | Alpine-Renault | 1:18.312 | 1:17.574 | 1:17.675 | 9 |
10 | 27 | Nico Hülkenberg | Haas-Ferrari | 1:18.029 | 1:17.412 | 1:17.735 | 10 |
11 | 31 | Esteban Ocon | Alpine-Renault | 1:17.770 | 1:17.768 | N/A | 11 |
12 | 22 | Yuki Tsunoda | AlphaTauri-Honda RBPT | 1:18.471 | 1:18.099 | N/A | 12 |
13 | 4 | Lando Norris | McLaren-Mercedes | 1:18.243 | 1:18.119 | N/A | 13 |
14 | 20 | Kevin Magnussen | Haas-Ferrari | 1:18.159 | 1:18.129 | N/A | 14 |
15 | 21 | Nyck de Vries | AlphaTauri-Honda RBPT | 1:18.450 | 1:18.335 | N/A | 15 |
16 | 81 | Oscar Piastri | McLaren-Mercedes | 1:18.517 | N/A | N/A | 16 |
17 | 24 | Zhou Guanyu | Alfa Romeo-Ferrari | 1:18.540 | N/A | N/A | 17 |
18 | 2 | Logan Sargeant | Williams-Mercedes | 1:18.557 | N/A | N/A | 18 |
19 | 77 | Valtteri Bottas | Alfa Romeo-Ferrari | 1:18.714 | N/A | N/A | PL1 |
Waktu 107%: 1:22.800 | |||||||
— | 11 | Sergio Pérez | Red Bull Racing-Honda RBPT | No time | N/A | N/A | PL2 |
Sumber:[14][15] |
Catatan
- ^1 – Valtteri Bottas aslinya start dari urutan ke-19, tetapi dia diwajibkan untuk memulai balapan ini dari dalam jalur pit setelah melakukan perubahan pengaturan kendaraan pada kondisi parc fermé.[15][16]
- ^2 – Sergio Pérez gagal menetapkan waktu selama sesi Q1. Dia mendapatkan ijin untuk memulai balapan dari posisi yang paling belakang meskipun tidak mencatatkan waktu di bawah waktu 107%. Pérez kemudian diwajibkan untuk memulai balapan ini dari dalam jalur pit setelah melakukan perubahan pengaturan kendaraan pada kondisi parc fermé.[15][17]
Balapan
Perlombaan ini dilaksanakan pada tanggal 2 April 2023, dimulai pukul 15.00 waktu setempat (UTC+10).[2]
Laporan jalannya balapan
George Russell melewati pole-sitter Max Verstappen, yang mengalami wheelpin, untuk memimpin jalannya balapan, Hamilton melewatinya lebih jauh di sirkuit. Charles Leclerc berputar ke dalam kerikil di tikungan ketiga setelah terlibat kontak dengan Lance Stroll, mengakibatkan Leclerc mundur dari balapan dan mobil keselamatan dipanggil keluar.[18]
Balapan ini dimulai kembali pada putaran ke-4. Tiga putaran kemudian, pada putaran ke-7, Alexander Albon kehilangan kendali atas mobilnya dan mengalami kecelakaan hebat di tikungan ketujuh, menyebabkan mobil keselamatan dipanggil lagi;[19] Russell mengganti bannya dengan kompon keras yang baru, sehingga rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, mewarisi keunggulan. Carlos Sainz Jr. mengikutinya beberapa saat kemudian. Perlombaan tersebut ditandai dengan dikibarkannya bendera merah untuk memungkinkan petugas membersihkan puing-puing yang ditinggalkan oleh mobil Albon dan kerikil yang berserakan di lintasan. Karena Russell dan Sainz baru saja mengganti ban mereka pada periode mobil keselamatan, ini berarti mereka kalah, karena rival mereka dapat mengganti ban mobil mereka pada masa penghentian.[20][21]
Hamilton berhasil mempertahankan keunggulannya pada start ulang yang kedua, tetapi segera kehilangan keunggulan di tikungan ke-9 setelah Verstappen menyalipnya dengan DRS. Russell berhasil menyalip Pierre Gasly untuk merebut posisi keempat pada putaran ke-14, dengan Sainz yang berhasil menyalip Lance Stroll pada putaran berikutnya. Pada putaran ke-18, unit tenaga mobil Russell terbakar, dan menyebabkan penghentian mekanis yang pertama bagi tim Mercedes di musim ini, dan menyebabkan periode mobil keselamatan virtual yang singkat. Verstappen kemudian memimpin jalannya balapan dengan nyaman, meskipun ada sebuah momen singkat di putaran ke-46 di mana dia melakukan understeer ke rumput menjelang tikungan terakhir. Dia berhasil pulih dan mempertahankan posisi pertama, meskipun kehilangan beberapa detik. Pada tahap penutupan balapan, Verstappen memimpin jalannya balapan ini dengan keunggulan lebih dari sepuluh detik atas Hamilton. Balapan kembali mendapat bendera merah pada putaran ke-55 setelah roda kanan-belakang mobil Kevin Magnussen menyentuh dinding di tikungan kedua, merusak suspensi belakangnya, dan menyebabkan ban mobilnya terlepas.[19]
Balapan ini dimulai kembali dengan Verstappen yang tetap memimpin jalannya balapan ini. Pada saat mobil mencapai tikungan pertama, Sainz mendorong Fernando Alonso hingga berputar, duet pembalap Alpine, yaitu Gasly dan Esteban Ocon, mengakhiri balapan mereka di dinding setelah tabrakan hebat, dan Nyck de Vries dan Logan Sargeant mendapati diri mereka berada di kerikil dan tersingkir dari perlombaan; Stroll, meskipun sempat menabrak kerikil, berhasil memulihkan mobilnya dan melanjutkan balapan ini. Perlombaan ini diberi bendera merah untuk yang ketiga kalinya.
Para marshal memulai kembali jalannya balapan ini pada putaran terakhir sesuai dengan urutan start yang sebelumnya, dikurangi mobil yang tereliminasi, karena mobil tersebut belum mencapai garis waktu yang pertama. Balapan ini dilanjutkan melalui rolling start pada akhir putaran ke-58, yang bertepatan dengan pengibaran bendera kotak-kotak di garis finis; Max Verstappen berhasil memenangkan Grand Prix Australia untuk yang pertama kalinya di depan Hamilton dan Alonso; Pérez finis di posisi kelima setelah start dari dalam jalur pit. Oscar Piastri menyelesaikan balapan kandangnya di urutan kedelapan, dan mendapatkan poin bersama dengan rekan setimnya, yaitu Lando Norris, yang sekaligus pula menandai perolehan poin yang pertama bagi tim McLaren di musim ini.[18] Tim AlphaTauri berhasil mencetak poin yang pertama bagi mereka di musim ini berkat keberhasilan Yuki Tsunoda finis di posisi ke-10. Lewis Hamilton berhasil mencetak podium yang pertama baginya dan tim Mercedes di tahun ini.
Pasca-balapan
Para pengawas balapan menganggap tidak diperlukan investigasi terhadap kontak di putaran pembuka antara Stroll dan Leclerc. Setelah penyelidikan atas kecelakaan yang menimpa Gasly dengan Ocon, tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil.[22]
Tim Mercedes melakukan penyelidikan terhadap unit tenaga mobil Russell setelah dia tersingkir, dan menemukan bahwa ada serpihan yang bersarang di dalam salah satu silinder, sehingga menyebabkannya mengalami kerusakan. Ini merupakan masalah mekanis yang kedua pada mesin Mercedes di musim ini setelah Norris mengalami hilangnya tekanan hidrolik mesin pada Grand Prix Bahrain 2023.[23]
Pada saat balapan, Sainz mendapat penalti waktu sebanyak lima detik karena bertabrakan dengan Alonso pada start ulang yang kedua. Setelah balapan ini berakhir, penalti ini ditambahkan ke waktu balapan yang telah berlalu, yang menjatuhkannya dari posisi keempat ke posisi kedua belas di dalam klasifikasi akhir.[21] Sainz mengkritik penalti tersebut melalui radio tim dan setelah balapan, dengan menyatakan bahwa itu adalah "penalti yang paling tidak adil yang pernah saya lihat di dalam hidup saya".[24] Alonso, yang bertabrakan dengan Sainz untuk mendapatkan penalti, setuju bahwa itu "terlalu keras".[25] Seminggu setelah balapan, tim Ferrari mengajukan permintaan peninjauan lebih lanjut,[26] meskipun banding tersebut pada akhirnya ditolak oleh pengawas balapan.[27] Tim Haas mengajukan protes setelah balapan mengenai klasifikasi sementara, di mana baik Hülkenberg dan tim Haas bisa saja meraih podium yang pertama bagi mereka dengan penalti waktu sebanyak lima detik dari Sainz seandainya urutan start ulang yang terakhir ditentukan secara berbeda.[28] Protes tersebut ditolak oleh pengawas balapan.[29]
Dua insiden yang melibatkan penonton dilaporkan setelah balapan. Setelah Magnussen tersingkir dari balapan, seorang penggemar terkena puing-puing yang terlepas dari mobil Haas yang tertabrak, sehingga lengannya terkoyak.[30] Insiden yang lain melibatkan kerumunan penonton yang mendapatkan akses yang tidak sah ke dalam trek sebelum balapan ini selesai, dan menyebabkan bendera merah keempat dikibarkan. Penyelenggara Grand Prix Australia ditemukan telah melanggar kode olah raga FIA.[31]
FIA mendapat pengawasan yang ketat dari beberapa pembalap karena penanganannya terhadap bendera merah dan start ulang, yang mempengaruhi strategi Russell, Sainz, Verstappen dan Hülkenberg; pembalap Haas tersebut telah berhasil mencapai posisi keempat sebelum bendera merah dikibarkan untuk yang ketiga kalinya, dan start ulang berikutnya menjatuhkannya ke posisi ketujuh.[32]
Hasil lengkap balapan
Catatan
- ^1 – Termasuk satu poin tambahan untuk putaran tercepat.[34]
- ^2 – Carlos Sainz Jr. menyelesaikan balapan ini di posisi ke-4, namun turun menjadi posisi ke-12 setelah mendapatkan penalti waktu sebanyak 5 detik akibat mengakibatkan tabrakan dengan Fernando Alonso.[33]
- ^3 – Pierre Gasly, Esteban Ocon, Nyck de Vries, Logan Sargeant, dan Kevin Magnussen diklasifikasikan karena telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak perlombaan.[33]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Lihat pula
Catatan kaki
Referensi
- ^ "Formula 1 update on the 2023 calendar". Formula 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 March 2023. Diakses tanggal 17 January 2023.
- ^ a b c d "Australian Grand Prix – F1 Race". Formula 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 June 2023. Diakses tanggal 21 March 2023.
- ^ "Australian Grand Prix – F1 Race – Circuit Details". Formula 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2023. Diakses tanggal 21 March 2023.
- ^ a b Herrero, Daniel (2 April 2023). "New record crowd for Australian GP in Melbourne". Speedcafe.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2023. Diakses tanggal 2 April 2023.
- ^ "Why COTA remains a favourite for drivers and fans as it prepares for its 10th US Grand Prix". Formula 1. 20 October 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2022. Diakses tanggal 23 October 2022.
- ^ "Facts and stats: Three champs on top in first-ever race to feature three red flags". Formula 1. 2 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2023. Diakses tanggal 2 April 2023.
- ^ "F1 championship standings after 2023 Saudi Arabian Grand Prix". RacingNews365 (dalam bahasa Inggris). 19 March 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 March 2023. Diakses tanggal 19 March 2023.
- ^ "2023 Australian Grand Prix – Entry List" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 31 March 2023. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 30 March 2023. Diakses tanggal 31 March 2023.
- ^ "2023 Tyre Compound Choices – Bahrain, Saudi Arabia, Australia". Pirelli. 15 February 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2023. Diakses tanggal 20 March 2023.
- ^ Kalinauckas, Alex (8 April 2022). "FIA removes one F1 DRS zone at Albert Park on safety grounds". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2022. Diakses tanggal 20 March 2023.
- ^ Walsh, Fergal (20 February 2023). "Albert Park set to feature four DRS zones at 2023 Australian GP". Motorsport Week. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2023. Diakses tanggal 20 March 2023.
- ^ "Perez confident Red Bull can solve 'technical issue' after ending Albert Park qualifying in the gravel". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 1 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2023. Diakses tanggal 2023-04-03.
- ^ Kew, Matt; Cooper, Adam (1 April 2023). "Leclerc blames own driving and Sainz miscommunication for poor Australian F1 qualifying". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2023. Diakses tanggal 1 April 2023.
- ^ "Formula 1 Rolex Australian Grand Prix 2023 – Qualifying". Formula 1. 1 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2023. Diakses tanggal 1 April 2023.
- ^ a b c d "Formula 1 Rolex Australian Grand Prix 2023 – Starting Grid". Formula 1. 1 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2023. Diakses tanggal 1 April 2023.
- ^ "Offence – Car 77 – Changes made during Parc Ferme" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 2 April 2023. Diakses tanggal 14 October 2023.
- ^ "Offence – Car 11 – Changes made during Parc Ferme" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 2 April 2023. Diakses tanggal 14 October 2023.
- ^ a b Johnston, Sam (2 April 2023). "Australian GP: Max Verstappen holds off Lewis Hamilton for victory after wild finish to chaotic race". Sky Sports F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2023. Diakses tanggal 2 April 2023.
- ^ a b Kew, Matt (2 April 2023). "Australian GP red-flagged after Albon, Magnussen accidents". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2023. Diakses tanggal 2 April 2023.
- ^ "'It's just such a shame' says Mercedes' George Russell after retiring with power unit issue in Australia". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 2 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2023. Diakses tanggal 2023-04-03.
- ^ a b Kalinauckas, Alex (2 April 2023). "F1 Australian GP: Verstappen wins from Hamilton after late red-flag mayhem". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2023. Diakses tanggal 2 April 2023.
- ^ Kew, Matt (2 April 2023). "Gasly avoids F1 race ban as no action taken in Ocon Australian GP clash". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2023. Diakses tanggal 3 April 2023.
- ^ Foster, Michelle (19 April 2023). "George Russell's PU reportedly unsalvageable as Mercedes diagnose Melbourne failure". PlanetF1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2023. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Cobb, Haydn (2 April 2023). "Sainz blasts "most unfair penalty ever", seeks Australian GP stewards' explanation". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 April 2023. Diakses tanggal 2 April 2023.
- ^ Kew, Matt (3 April 2023). "Alonso says Sainz's Australian GP F1 penalty is "too harsh"". Motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2023. Diakses tanggal 2023-04-03.
- ^ "Ferrari reveal they have petitioned for a right of review over Sainz's penalty in Australia". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 7 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2023. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Ferrari's appeal over Carlos Sainz's Australian Grand Prix penalty dismissed". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 18 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2023. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Haas protest results of 2023 Australian Grand Prix". Formula 1. 2 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2023. Diakses tanggal 2 April 2023.
- ^ "Stewards dismiss Haas protest over provisional results of 2023 Australian Grand Prix". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 2 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2023. Diakses tanggal 2 April 2023.
- ^ van Leeuwen, Andrew (4 April 2023). "Fan injured in "freak one-off" Magnussen F1 debris incident at Australian GP". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2023. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Newbold, James (2 April 2023). "Australian GP promoter found in breach of FIA protocol after F1 track invasion". Autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2023. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Australian GP: Controversial red flags analysed after Max Verstappen claims Melbourne victory". Sky Sports F1. 2 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2023. Diakses tanggal 3 April 2023.
- ^ a b c "Formula 1 Rolex Australian Grand Prix 2023 – Race Result". Formula 1. 2 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2023. Diakses tanggal 2 April 2023.
- ^ a b "Formula 1 Rolex Australian Grand Prix 2023 – Fastest Laps". Formula 1. 2 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2023. Diakses tanggal 2 April 2023.
- ^ "Australia 2023". StatsF1.com. Diakses tanggal 25 February 2024.
- ^ a b "Australia 2023 – Championship". Stats F1. 2 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2023. Diakses tanggal 2 April 2023.
Pranala luar
Seri sebelumnya: Grand Prix Arab Saudi 2023 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2023 |
Seri selanjutnya: Grand Prix Azerbaijan 2023 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix Australia 2022 |
Grand Prix Australia | Tahun selanjutnya: Grand Prix Australia 2024 |