21 2024
20 Mei 2024 s.d. 26 Mei 2024
Angulimala adalah salah satu tokoh penting dalam
agama Buddha, terutama dalam tradisi
Theravāda. Ia digambarkan sebagai perampok bengis yang sepenuhnya bertobat setelah mengikuti ajaran
Sang Buddha. Kisahnya menjadi contoh terkemuka dalam hal pertobatan dan contoh kecakapan Sang Buddha sebagai guru. Angulimala dipandang oleh umat Buddha sebagai pelindung bagi wanita yang sedang melahirkan, dan dikaitkan dengan kesuburan di
Asia Selatan dan
Tenggara. Cerita Angulimala dapat ditemukan pada sejumlah pustaka berbahasa
Pāli,
Sanskerta,
Tibet, dan
Tionghoa. (
Selengkapnya...)
Bertepatan dengan hari Waisak (23 Mei) --Glorious Engine (bicara) 6 April 2024 01.20 (UTC)[balas]
22 2024
27 Mei 2024 s.d. 2 Juni 2024
Diamonds Are Forever adalah
novel James Bond keempat karya penulis Britania
Ian Fleming, yang diterbitkan pada tanggal 26 Maret 1956 oleh
Jonathan Cape. Fleming menulis cerita ini saat berada di
properti Goldeneye miliknya yang terletak di Jamaika dengan alur yang terinspirasi oleh artikel
The Sunday Times tentang penyelundupan berlian. Cerita dalam novel ini berpusat pada penyelidikan
James Bond terhadap operasi penyelundupan berlian yang dimulai dari tambang di
Sierra Leone dan berakhir di Las Vegas. Selama misi berjalan, Bond bertemu dengan salah satu anggota geng penyelundup yang bernama
Tiffany Case dan jatuh cinta kepadanya. Sebagian besar penelitian latar belakang Fleming menjadi dasar untuk buku non-fiksi tahun 1957-nya yang berjudul
The Diamond Smugglers. Seperti novel-novel Fleming sebelumnya,
Diamonds Are Forever menerima ulasan yang umumnya positif. Cerita ini diadaptasi menjadi
serial dalam surat kabar
Daily Express dengan format yang disingkat menjadi beberapa bagian. Selain itu, novel ini juga diadaptasi menjadi
komik setrip. Pada tahun 1971, alur cerita dari novel ini diadaptasi menjadi
film ketujuh dalam
seri film James Bond dan merupakan film terakhir produksi
Eon Productions yang menampilkan
Sean Connery sebagai James Bond.
(Selengkapnya...)
Bertepatan dengan tanggal lahir pembuatnya, Ian Fleming (28 Mei) --Glorious Engine (bicara) 1 April 2024 00.40 (UTC)[balas]
23 2024
3 Juni 2024 s.d. 9 Juni 2024
Pada 15 Maret 1921,
Talaat Pasha dibunuh di Berlin oleh seorang mahasiswa Armenia bernama
Soghomon Tehlirian. Tehlirian menganggap pembunuhan itu sebagai upaya balas dendam atas peran
Talaat Pasha dalam
Genosida Armenia. Ketika diadili di pengadilan Jerman, Tehlirian dinyatakan tidak bersalah karena perbuatan yang ia lakukan semata-mata disebabkan oleh keadaan putus asa sebagai efek trauma akibat kehilangan keluarganya selama
genosida terjadi. Dalam proses persidangan, Tehlirian berpendapat, "Saya telah membunuh seorang pria, tetapi saya bukan seorang pembunuh". Juri pengadilan Jerman menyatakan ia tak bersalah karena hal ini. Media internasional secara luas melaporkan proses persidangan tersebut yang membawa perhatian dan pengakuan dunia atas fakta-fakta mengenai genosida Armenia. Pemberitaan mengenai persidangan ini menginspirasi pengacara asal Polandia beretnis Yahudi
Raphael Lemkin untuk mencetuskan konsep kejahatan
genosida dalam kajian
hukum internasional.
(Selengkapnya...)
Bertepatan dengan tanggal akhir sidang pelakunya (3 Juni) --Glorious Engine (bicara) 12 April 2024 01.53 (UTC)[balas]
24 2024
10 Juni 2024 s.d. 16 Juni 2024
Lie Kim Hok adalah seorang
guru,
penulis, dan
pekerja sosial berlatar belakang
Tionghoa peranakan yang aktif di
Hindia Belanda. Ia lahir di Buitenzorg (sekarang
Bogor),
Jawa Barat, lalu menempuh pendidikan formal di sekolah-sekolah misionaris. Pada pertengahan dekade 1870-an, Lie menikah dan mulai bekerja sebagai editor di dua majalah yang diterbitkan oleh guru dan mentornya, yakni Dirk Johannes Van der Linden. Pada tahun 1880, Lie berhenti dari pekerjaan tersebut. Pada tahun 1884, Lie menerbitkan buku-buku pertamanya, termasuk
syair Sair Tjerita Siti Akbari dan buku tata bahasa
Malajoe Batawi. Mulai tahun 1885 hingga 1887, Lie pun menerbitkan sejumlah buku, termasuk
Tjhit Liap Seng, yang dianggap sebagai novel
Tionghoa Melayu pertama. Pada dekade 1890-an, Lie menerbitkan dua buku dan pada tahun 1900, Lie menjadi anggota pendiri dari
Tiong Hoa Hwee Koan (THHK). Lie dianggap memberikan pengaruh pada jurnalisme, linguistik, dan sastra di Hindia Belanda. Namun, akibat
politik bahasa di Hindia Belanda dan Indonesia, karya-karyanya menjadi terpinggirkan. Saat sejumlah tulisannya terungkap sebagai adaptasi dari karya yang telah ada tanpa menyebutkan nama penulis aslinya, Lie pun mendapat kritik karena karyanya tidak asli. Walaupun begitu, kritikus lain menemukan bukti adanya inovasi dalam gaya penulisan dan penanganan alurnya.
(Selengkapnya...)
Bertepatan dengan tanggal Peh Cun 2024 (10 Juni) --Glorious Engine (bicara) 1 April 2024 00.40 (UTC)[balas]