Bahasa Maanyan
Bahasa Maanyan adalah sebuah dialek bahasa Dayak yang dituturkan oleh suku Dayak Maanyan di Kabupaten Barito Timur dan Barito Selatan Kalimantan Tengah dan desa Warukin, Kalimantan Selatan.
Bahasa Maanyan diketahui sebagai bahasa yang dekat dengan bahasa Malagasi, bahasa yang dipakai di Madagaskar.[4][5][6] Bahasa Malagasi berasal dari bahasa Barito Tenggara, dan bahasa Ma'anyan adalah kerabat terdekatnya, dengan banyak kata pinjaman bahasa Melayu dan Jawa.[7][8] Diketahui bahwa orang-orang Ma'anyan dibawa sebagai buruh dan budak oleh orang-orang Melayu dan Jawa dalam armada dagang mereka, yang mencapai Madagaskar pada sekitar tahun 50–500 Masehi.[9][10][11]
Bahasa Maanyan juga memiliki sejumlah peribahasa.[12]
Di Provinsi Kalimantan Tengah
Bahasa Maanyan dituturkan oleh masyarakat di Desa Batapah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas dan di Desa Malungai, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Selain di Kalimantan Tengah, bahasa Maanyan juga dituturkan oleh masyarakat di Kalimantan Selatan, yaitu di Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong.
Di Provinsi Kalimantan Tengah, bahasa Maanyan terdiri atas dua dialek, yaitu (1) dialek Batapah yang dituturkan di Desa Batapah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas dan (2) dialek Malungai yang dituturkan di Desa Malungai, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara.
Persentase perbedaan antara kedua dialek tersebut sebesar 70,05%. Bahasa Maanyan yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Selatan adalah bahasa yang sama karena keduanya hanya mempunyai persentase perbedaan sebesar 48% (beda subdialek).
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Maanyan merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 87%--98% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya. Misalnya persentase perbedaan bahasa Maanyan dengan bahasa Banjar sebesar 95%; dengan bahasa Lawangan sebesar 92%; dengan bahasa Katingan sebesar 96%; dengan bahasa Sampit sebesar 91%; dengan bahasa Bakumpai sebesar 94%; dan dengan bahasa Dayak Ngaju sebesar 95,75%.
Di Provinsi Kalimantan Selatan
Bahasa Maanyan dituturkan oleh masyarakat di Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Menurut pengakuan penduduk, di sekitar Desa Warukin merupakan wilayah tutur bahasa Maanyan dan bahasa Banjar. Selain di Provinsi Kalimantan Selatan, bahasa Maanyan juga dituturkan oleh masyarakat di Desa Batapah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, dan di Desa Malungai, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Bahasa Maanyan yang dituturkan di Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah adalah bahasa yang sama karena keduanya hanya mempunyai persentase perbedaan sebesar 48% (beda subdialek).
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Maanyan merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 87%--98% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya. Misalnya persentase perbedaan bahasa Maanyan dengan bahasa Banjar sebesar 95%; dengan bahasa Bugis sebesar 98%; dengan bahasa Lawangan sebesar 92%; dengan bahasa Dusun Deyah sebesar 87%; bahasa Samihin sebesar 96%; dengan bahasa Berangas sebesar 91%.
Kekerabatan Bahasa Banjar (Melayik) dan Bahasa Maanyan (Barito)
Kekerabatan Bahasa Banjar (Melayik Borneo Timur) dengan bahasa Maanyan (Barito Timur) sekitar 32 % dan kekerabatan bahasa Banjar dengan bahasa Ngaju (Barito Barat) 39 %, berdasarkan penelitian Zaini HD (2000:4).[13]
Menurut Zaini HD (2000:4), bahasa Banjar berkognat dengan bahasa Maanyan (32 %), dan dengan bahasa Ngaju (39 %).[14]
Bahasa Maanyan bertetangga dengan Bahasa Banjar Hulu. Ditemukan adanya persamaan kosakata antara Bahasa Maanyan dengan Bahasa Banjar Hulu, namun kosakata tersebut tidak ditemukan dalam bahasa Banjar Kuala.
Bahasa Indonesia | Bahasa Banjar Kuala | Bahasa Banjar Hulu | Bahasa Maanyan |
---|---|---|---|
Masih | Masih | Pagun/Magun | Pagun |
Senang | Himung | Aray | Aray |
Punya-ku | Ampun-ku | Bat-ku | Wat-ku |
Tanah yang meninggi | Munggu | Mungkur | Wungkur |
Jika konsonan m tengah perkataan bertemu dengan konsonan b atau d pada suku kata kedua, maka konsonan b atau d tersebut digugurkan. Contoh:
Bahasa Indonesia | Bahasa Banjar | Bahasa Maanyan |
---|---|---|
Tembakau | Timbaku | Tamaku |
Kepala Desa | Pambakal | Pamakal |
Suku Dusun Tumbang | Suku Dusun Tumbang | Suku Dusun Tumang |
Tumbuhan Bemban | Tumbuhan Bamban | Tumbuhan Waman |
Desa Bamban | Desa Bamban | Desa Waman |
Desa Bambulung | Desa Bambulung | Desa Wamulung |
Kancil | Palanduk | Palanuk |
Jika konsonan m tengah perkataan bertemu dengan konsonan p pada suku kata kedua, maka konsonan m tersebut digugurkan. Contoh:
Bahasa Indonesia | Bahasa Banjar | Bahasa Maanyan |
---|---|---|
Empat | Ampat | Epat |
Umpan | Umpan | Upan |
Jika konsonan m tengah perkataan bertemu dengan konsonan b pada suku kata kedua, maka konsonan b tersebut digugurkan. Contoh:
Bahasa Indonesia | Bahasa Banjar | Bahasa Maanyan |
---|---|---|
Ikut | Umpat | Uma (Umba) |
Ayah | Abah | Amah (Ambah) |
Jika konsonan n tengah perkataan bertemu dengan konsonan d pada suku kata kedua, maka konsonan d tersebut digugurkan. Contoh:
Bahasa Indonesia | Bahasa Banjar | Bahasa Maanyan |
---|---|---|
Ber-bicara | Ba-pander | Ba-paner |
Konsonan b di awal perkataan berubah menjadi konsonan w. Contoh:
Bahasa Indonesia | Bahasa Banjar | Bahasa Maanyan |
---|---|---|
Bunuh | Bunuh | Wunu |
Bibir | Bibir | Wiwi |
Batang | Batang | Watang |
Bulu | Bulu | Wulu (= rambut) |
Janda | Balu | Wallu |
Bubu (penangkap ikan) | Lukah | Wuwu |
Uban | Huban | Uwan |
Bulan | Bulan | Wulan |
Kemaluan lelaki | Butuh | Wutu |
Konsonan l berubah menjadi konsonan d. Contoh:
Bahasa Indonesia | Bahasa Banjar | Bahasa Maanyan |
---|---|---|
Balian/Bulian | Balian | Wadian |
Tali | Tali | Tadi |
Kulit | Kulit | Kudit / Upak |
Lembu Mangku Rat | Lambung Mangkurat | Damung Mangkurat |
Konsonan d pada suku kata kedua perkataan berubah menjadi konsonan r. Contoh:
Bahasa Indonesia | Bahasa Banjar | Bahasa Maanyan |
---|---|---|
Jadi | Jadi | Jari |
Konsonan b pada suku kata kedua perkataan berubah menjadi konsonan g. Contoh:
Bahasa Indonesia | Bahasa Banjar | Bahasa Maanyan |
---|---|---|
Bumi | Bumi | Gumi |
Konsonan s berubah menjadi konsonan h. Contoh:
Bahasa Indonesia | Bahasa Banjar | Bahasa Maanyan |
---|---|---|
Lama | Lawas | Lawah |
Nasi | Nasi | Nahi |
Pusar | Pusat | Puhet |
Patih | Patih | Patis |
Melayu | Banjar | Maanyan |
monyet/beruk | warik | werukk |
maharaja | maharaja | miharaja |
teman | kawal | hengau |
obat | tatamba | tatamba |
arya | aria | uria |
demang | damang | damhong |
Perbandingan Bahasa Siang-Murung dan Bahasa Maanyan
Bahasa Indonesia | Bahasa Banjar | Bahasa Siang-Murung | Bahasa Maanyan |
---|---|---|---|
Bemban | Bamban | Bumban | Wamman |
Perbandingan Bahasa Malagasi dan Bahasa Maanyan
Bahasa Indonesia | Bahasa Banjar | Bahasa Malagasi | Bahasa Maanyan |
---|---|---|---|
Penguburan sekunder | Aruh Buntang | Famadihana | Aruh Buntang |
mem-beli | ma-nukar | mividy | midi |
air | banyu | rano | ranu |
laut/air asin | laut | ranomasina | ranu |
orang | urang | ulun | ulun |
nama | ngaran | anarana | ngaran |
lemur/monyet | warik | varika | weruk |
angin ribut | angin/ribut | rivotra | riwut |
sendiri | sorangan | iray | ra'erai |
Rujukan
- ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Maanyan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Maanyan". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ (Inggris) Simanjuntak, Truman (2006). Austronesian diaspora and the ethnogeneses of people in Indonesian archipelago: proceedings of the international symposium. Yayasan Obor Indonesia. hlm. 205. ISBN 9792624368. ISBN 978-979-26-2436-6
- ^ (Inggris) Evans (2010). Dying words: endangered languages and what they have to tell us - The language library. John Wiley and Sons. hlm. 117. ISBN 0631233059. ISBN 978-0-631-23305-3
- ^ (Inggris) Pirrotta, Nino. Essays for a Humanist. Theodore Front Music. hlm. 190.
- ^ Otto Chr. Dahl, Malgache et Maanjan: une comparaison linguistique, Egede-Instituttet Avhandlinger, no. 3 (Oslo: Egede-Instituttet, 1951), p. 13.
- ^ There are also some Sulawesi loanwords, which Adelaar attributes to contact prior to the migration to Madagascar: See K. Alexander Adelaar, “The Indonesian Migrations to Madagascar: Making Sense of the Multidisciplinary Evidence”, in Truman Simanjuntak, Ingrid Harriet Eileen Pojoh and Muhammad Hisyam (eds.), Austronesian Diaspora and the Ethnogeneses of People in Indonesian Archipelago, (Jakarta: Indonesian Institute of Sciences, 2006), pp. 8–9.
- ^ Dewar, Robert E.; Wright, Henry T. (1993). "The culture history of Madagascar". Journal of World Prehistory. 7 (4): 417–466. doi:10.1007/bf00997802. hdl:2027.42/45256 .
- ^ Burney DA, Burney LP, Godfrey LR, Jungers WL, Goodman SM, Wright HT, Jull AJ (August 2004). "A chronology for late prehistoric Madagascar". Journal of Human Evolution. 47 (1–2): 25–63. doi:10.1016/j.jhevol.2004.05.005. PMID 15288523.
- ^ Kumar, Ann (2012). 'Dominion Over Palm and Pine: Early Indonesia’s Maritime Reach', dalam Geoff Wade (ed.), Anthony Reid and the Study of the Southeast Asian Past (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies), 101–122.
- ^ (Indonesia) Santosa, Imam Budhi (2009). Kumpulan Peribahasa Indonesia dari Aceh sampai Papua. IndonesiaTera. hlm. 62. ISBN 9789797750619. ISBN 979-775-061-2
- ^ https://banuahujungtanah.wordpress.com/2010/03/24/sejarah-kehidupan-di-tanah-banjar/
- ^ (Indonesia) Tajuddin Noor Ganie. Sejarah kehidupan di tanah Banjar. Tuas Media.
- https://dapobas.kemdikbud.go.id/search?q=Maanyan
- https://dapobas.kemdikbud.go.id/homecat.php?show=url/petabahasa&cat=&page=1
- https://dapobas.kemdikbud.go.id/category?cat=Persebaran+Bahasa+Daerah+Berdasarkan+Provinsi
- https://dapobas.kemdikbud.go.id/homecat.php?show=url/regbahasa&cat=5&page=3&listby=1
- https://dapobas.kemdikbud.go.id/category?cat=Registrasi+Bahasa
- https://petabahasa.kemdikbud.go.id/databahasa.php
- https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php
- https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/daftarbahasa
- https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/vitalitas
Lihat pula
Pranala luar
- Ucapan dan contoh perkataan dalam bahasa Ma'anyan - kanal I Love Languages di Youtube