Sumatera Selatan
Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi ini beribukota di Palembang. Secara geografis provinsi Sumatera Selatan berbatasan dengan provinsi Jambi di utara, provinsi Kep. Bangka-Belitung di timur, provinsi Lampung di selatan, dan Provinsi Bengkulu di barat. Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Selain itu ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Palembang, telah terkenal sejak dahulu karena sempat menjadi ibu kota dari Kerajaan Sriwijaya.
Sumatera Selatan | |
---|---|
Motto: "Bersatu Teguh" | |
Negara | Indonesia |
Ibu kota | Palembang |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | Alex Noerdin |
Luas | |
• Total | 113,339 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 6,275,945 |
Demografi | |
• Agama | Islam (96%), Kristen (1,7%), Buddha (1,8%), Lain-lain (0,5%) |
• Bahasa | Bahasa Indonesia |
Kode Kemendagri | 16 |
Kode BPS | 16 |
Situs web | www.sumsel.go.id |
Di samping itu, provinsi ini banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Kota Pagaralam, dll. Karena sejak dahulu telah menjadi pusat perdagangan, secara tidak langsung ikut mempengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Makanan khas dari provinsi ini sangat beragam seperti pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, sambal jokjok, berengkes, dan tempoyak.
Sejarah
Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya; pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika.
Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri China.
Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang. Ketika masih berjaya, kerajaan Sriwijaya juga menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.
Menurut Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan pada 1926 menyebutkan, pemukiman yang bernama Sriwijaya itu didirikan pada tanggal 17 Juni 683 Masehi. Tanggal tersebut kemudian menjadi hari jadi Kota Palembang yang diperingati setiap tahunnya.
Kabupaten dan Kota
Daftar gubernur
Gubernur Sumatera Selatan | |||||||||
No. | Foto | Gubernur | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Gubernur | ||
1 | Adnan Kapau Gani | 1945 | 1946 | 1 | [ket. 1] | Tidak Ada | |||
2 | Mohamad Isa | 1946 | 1948 | 2 | [ket. 1] | Tidak Ada | |||
1948 | 1953 | [ket. 2] | |||||||
3 | Winarno Danuatmodjo | 1953 | 1956 | 3 | Tidak Ada | ||||
4 | M. Husin | 1956 | 1958 | 4 | Tidak Ada | ||||
5 | Muchtar Prabu Mangku Negara | 1958 | 1960 | 5 | Tidak Ada | ||||
6 | Achmad Bastari | 1960 | 1963 | 6 | Tidak Ada | ||||
7 | Abu Jazid Bustomi | 1963 | 1965 | 7 | Ali Amin | ||||
8 | Ali Amin | 1965 | 1968 | 8 | [2] | Tidak Ada | |||
9 | Asnawi Mangku Alam | 1968 | 1978 | 9 | Tidak Ada | ||||
10 | Sainan Sagiman | 1978 | 1983 | 10 | Tidak Ada | ||||
1983 | 1988 | 11 | |||||||
11 | Ramli Hasan Basri | 7 November 1988 | 7 November 1993 | 12 | Tidak Ada | ||||
7 November 1993 | 7 November 1998 | 13 | |||||||
12 | Rosihan Arsyad | 7 November 1998 | 7 November 2003 | 14 | Thobroni Husin | ||||
13 | Syahrial Oesman | 7 November 2003 | 11 Juli 2008 | 15 | Mahyuddin Natimbul Same'a | ||||
14 | Mahyuddin Natimbul Same'a | 11 Juli 2008 | 7 November 2008 | Jabatan Kosong | |||||
15 | Alex Noerdin | 7 November 2008 | 7 November 2013 | 16 | Eddy Yusuf | ||||
7 November 2013 | 21 September 2018 | 17 | [ket. 3] | Ishak Mekki | |||||
16 | Herman Deru | 1 Oktober 2018 | 1 Oktober 2023 | 18 | [ket. 4] [4] |
Mawardi Yahya |
- Catatan
- ^ a b Sebagai Gubernur Muda Sumatera Selatan
- ^ Sebagai Gubernur Sumatera Selatan
- ^ Mengundurkan diri karena mencalonkan diri dalam Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019[3]
- ^ Masa jabatan Gubernur sebelumnya Alex Noerdin seharusnya berakhir pada 7 November, tetapi dipercepat menjadi 1 Oktober berhubung Alex Noerdin dan wakilnya mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada Pemilu 2019
Perwakilan Nasional
Anggota DPR dari Provinsi Sumatra Selatan
- dr. Hakim Sorimuda Pohan - Fraksi Demokrat
- Ir. Sarjan Taher - Fraksi Partai Demokrat
- Marzuki Achmad, SH - Fraksi Partai Golkar
- Ir. Hafiz Zawawi -Fraksi Partai Golkar
- Putra Jaya - fraksi Partai Amanat Nasional
- Bursah Zarnubi - Fraksi Partai Bintang Reformasi
- Duddy Makmun Murod - Fraksi PDI-Perjuangan
- Ir. Nazaruddin Kemas, MM - Fraksi PDI-Perjuangan
- Ishartanto - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
- Drs. H. Djabaruddin Ahmad, ME- Fraksi Partai Persatuan pembangunan
- H. Romzi Nihan S.Ip- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
Anggota DPD dari Provinsi Sumatra Selatan
- Asmawati, Hj, SE, MM
- M. Kafrawi Rahim, H., Drs.,
- M. Jum Perkasa
- Ruslan Wijaya, Ir, SE, M.Sc
Pranala luar
- (Indonesia) Profil Demografi Sumsel
- (Indonesia) Profil Ekonomi Sumsel
- (Indonesia) Profil Wisata Sumsel
- (Indonesia) Ekonomi Regional Sumsel
- (Indonesia) Statistik Regional Sumsel
Referensi
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 4 April 2024.
- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-01-17. Diakses tanggal 2019-04-08.
- ^ Siregar, Raja Adil (5 September 2018). "Nyaleg, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Mundur". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-19. Diakses tanggal 19 September 2018.
- ^ "Presiden Jokowi Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel serta Kaltim". Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan. 1 Oktober 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-13. Diakses tanggal 2 Oktober 2018.