Dorce Gamalama

penyanyi dan pelawak Indonesia
Revisi sejak 29 April 2024 08.44 oleh Jelajahlangit (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dorce Gamalama (21 Juli 1963 – 16 Februari 2022) adalah seorang penyanyi, pemeran, pewara, dan pelawak Indonesia, yang merupakan seorang transpuan. Ia sering dipanggil dengan sebutan "Bunda".

Dorce Gamalama
Dorce Gamalama pada tahun 2014
LahirDedi Yuliardi Ashadi
(1963-07-21)21 Juli 1963
Solok, Sumatera Barat, Indonesia
Meninggal16 Februari 2022(2022-02-16) (umur 58)[1]
Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Indonesia
Nama lain
  • Hj. Dorce Gamalama Halimatussadiyah
Pekerjaan
  • Penyanyi
  • pemeran
  • pewara
  • pelawak
Tahun aktif1989—2022
Anak4
IMDB: nm3310425 Instagram: dg_kcp Youtube: UCG_Zr5jHvSR3mAsn-J5SZpg Modifica els identificadors a Wikidata

Nama panggung "Dorce" mulanya diberikan oleh Myrna pemimpin kelompok tari Fantastic Dolls. Untuk mendukung totalitas kepribadian dan penampilannya di atas panggung, Dorce memutuskan untuk menjalani operasi ganti kelamin di Surabaya pada tahun 1983.[2] Ia kemudian lebih dikenal dengan nama Dorce Gamalama. Nama Gamalama diambil dari Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku yang diberikan oleh Sultan Ternate waktu itu, Sultan Mudaffar Sjah. Setelah kepulangannya dari ibadah haji, ia juga menambahkan namanya menjadi Dorce Gamalama Halimatussadiyah.

Di dunia hiburan, ia dikenal sebagai seorang pembawa acara televisi, membawakan program gelar wicara, Dorce Show di Trans TV sejak Januari 2005. Ia juga dikenal sebagai penyanyi, yang berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURDI) atas peluncuran sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan.

Biografi

sunting

Kehidupan awal

sunting

Dorce lahir di Solok, Sumatera Barat, sebagai seorang laki-laki dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi, dari pasangan Achmad dan Dalifah. Ia merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara. Kedua orang tuanya meninggal ketika Dorce masih anak-anak hingga ia dirawat oleh neneknya yaitu Siti Darama. Pada usia dua tahun ia pindah bersama neneknya ke Jakarta. Ketika usia lima tahun, Dorce dimasukkan ke taman kanak-kanak yang lokasinya tak jauh dari rumah bibinya di Kramat. Setahun kemudian ia disekolahkan di SD Salmin.

Saat masih SD, Dorce kerap menyanyi bersama kelompok Bambang Brothers. Saat SMP ia semakin tidak tertarik pada pelajaran sekolah dan lebih memusatkan perhatian pada bidang menyanyi. Selain itu ia juga mulai menyadari kecenderungannya untuk tertarik menjadi wanita. Hal ini juga ia manfaatkan untuk membuat penampilannya di panggung semakin menarik, yaitu melawak dengan berpura-pura menjadi wanita. Ketika itulah ia mendapatkan nama panggilan dari Myrna pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls, yaitu Dorce Ashadi.[3]

Operasi kelamin

sunting

Karena semakin merasa terperangkap dalam tubuh seorang laki-laki, Dorce kemudian memutuskan untuk melakukan operasi ganti kelamin menjadi seorang wanita.[4] Hal ini dilakukannya di Surabaya pada tahun 1983 oleh ahli bedah plastik dari RSUD dr. Soetomo, Prof. Dr. dr. Djohansjah Marzoeki Sp.BP.[5][6] Prosedur untuk menjalani operasi kelamin saat itu tidak mudah, karena memerlukan ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti ahli bedah, ahli andrologi, ahli jiwa, ahli urologi, dan sebagainya.[7] Setelah empat bulan menunggu, Dorce secara medis dinyatakan layak menjalani operasi pergantian kelamin.[3][8] Setelah muncul di TVRI stasiun daerah Surabaya, ia mulai muncul juga di TVRI pusat Jakarta dan diundang untuk tampil di berbagai kota di Indonesia.[9]

Karier hiburan

sunting

Tahun 1990, ia pindah kembali ke Jakarta karena belakangan tawaran paling banyak justru datang dari Jakarta. Dorce kemudian mendapat tawaran bermain film. Tanpa disadarinya, ia menandatangani kontrak di dua film sekaligus, sehingga nyaris membuatnya masuk pengadilan. Untungnya di antara kedua produser (Parkit Film dan Bola Dunia Film) bersedia diajak damai, sehingga bisa diselesaikan secara baik-baik. Kedua perusahaan tersebut bekerja sama membuat dua film sekaligus dengan pemeran utamanya Dorce, yaitu Dorce Sok Akrab dan Dorce Ketemu Jodoh.[3]

Dorce juga masuk ke dapur rekaman Billboard dengan meluncurkan singel berjudul "Cintaku Kendur di Jalan", tetapi singelnya tersebut kurang laku di pasaran. Selain mampu menyanyikan berbagai lagu dalam berbagai irama (jaz, cha-cha-chá, rok, pop, dangdut, dan sebagainya), ia juga fasih membawakan lagu dalam berbagai bahasa asing, seperti Inggris, Tionghoa, Belanda, Jerman, Prancis, Arab, India, dan sebagainya.[3]

 
Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku menjadi inspirasi bagi nama panggung Dorce Gamalama hingga saat ini.

Dorce sempat beberapa kali berganti nama panggung. Ia pernah menggunakan nama Dorce Ashadi, Dorce Urang Aring, Dorce Manice, Dorce Elkafeer, hingga akhirnya ia mantap menggunakan nama Dorce Gamalama. Ia mendapat inspirasi untuk nama Gamalama dari suatu perjalanan saat menyanyi di Pulau Ternate bersama Benyamin Sueb, di mana ia melihat Gunung Gamalama. Penggunaan nama tersebut diberlakukan sejak tahun 1984. Tahun 1990, pulang dari menunaikan ibadah haji di Mekah, Dorce menambahkan lagi nama Arab di belakang namanya.[3]

Di layar kaca, Dorce dikenal publik saat ia memandu acara di Trans TV bertajuk Dorce Show sejak Januari 2005. Bahkan, Dorce kerap disebut sebagai Oprah Winfrey-nya Indonesia berkat gaya dalam membawakan gelar wicara tersebut dengan sangat menarik. Acara tersebut kemudian dihentikan penayangannya pada April 2009 dan diganti dengan D'Show.[10][11][12] Sebelumnya, ia pernah pula menjadi pembawa acara Kencan di Indosiar bersama Eko Patrio sejak tahun 2002 hingga 2005.[3] Setelah tidak lagi menjadi presenter, Dorce hanya sesekali tampil sebagai bintang tamu dalam reality show dan acara-acara off air.

Berbagai prestasi telah diraih oleh Dorce, antara lain adalah keberhasilannya masuk dalam daftar presenter papan atas Indonesia.[13] Dorce bahkan mencatatkan namanya dalam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURDI) lantaran berhasil meluncurkan sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan sejak November 2005 hingga Maret 2006. Album yang melibatkan 74 artis itu, menempatkan Dorce masuk di posisi 1883 dalam daftar penerima penghargaan MURI.[14]

Kematian

sunting

Dorce menghembuskan nafas terakhir pada Rabu, 16 Februari 2022 pukul 07.30 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan akibat komplikasi penyakit diabetes melitus dan Covid-19[15][16] yang membuatnya dirawat selama hampir 3 minggu di rumah sakit.[1] Jenazah Dorce langsung dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur setelah sebelumnya dishalatkan di Masjid Al-Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta Timur.[17] Sesuai keputusan keluarga, Dorce dimakamkan sebagai laki-laki.[18]

Kehidupan pribadi

sunting

Dorce diketahui tertutup dengan urusan percintaannya,[19] meski diketahui Dorce gagal membina rumah tangga dengan sejumlah pria.[20] Dorce telah mengadopsi tiga anak, bernama Rizky, Fatimah, dan Khadijah.

Pada 9 November 2008, Dorce menghadiri pemakaman Imam Samudera, salah satu terpidana mati Bom Bali 2002. Ia menghabiskan setengah jam di rumah Imam Samudra dan berbicara dengan ibunya. Saat meninggalkan rumah tersebut, ia dikutip mengatakan, "Saya yakin dia pergi ke surga".[21]

Dorce juga membuat museum pribadi, yang ia bangun untuk mempermudah dirinya mengingat masa-masa sulit. Museum tersebut berisikan pakaian-pakaian manggung Dorce yang jumlahnya mencapai puluhan.[22] Dorce juga aktif dalam kegiatan sosial, mengurus Yayasan Dorce Halimatussa’diyah yang menyantuni sekitar 1.600 anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga tidak mampu.[2]

Filmografi

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
1989 Dorce Sok Akrab Dorce
1990 Dorce Ketemu Jodoh
2007 The Photograph Mami
2008 Mas Suka Masukin Aja Mak Irit
2009 Hantu Biang Kerok Mbah Upit

Serial televisi

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
2007 Incan, Encim, Oncom Dorce
2017 Rohaya & Anwar: Kecil-Kecil Jadi Manten

Referensi

sunting
  1. ^ a b Hawari, Hanif (16 Februari 2022). "Dorce Gamalama Meninggal Dunia". detikcom. Diakses tanggal 16 Februari 2022. 
  2. ^ a b Hari, Kurniawan (3 Juli 2005). "Dorce: On duty and charity". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2007. Diakses tanggal 24 September 2007. 
  3. ^ a b c d e f "Mengenal Lebih Dekat Dorce Gamalama". Suarakita.org. 4 Juni 2012. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  4. ^ Junianto, Beno (14 Mei 2010). "Duka Kaum Kelamin Ganda". VIVA.co.id. Diakses tanggal 22 Januari 2012. 
  5. ^ "Perubahan Kelamin karena Sex Ambiguity". Kompas.com. 9 September 2008. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  6. ^ "Ahli Bedah Plastik, Djohansjah Marzoeki: Dorce Pernah Saya Tangani Ganti Kelamin". detikcom. 4 September 2014. Diakses tanggal 8 April 2021. 
  7. ^ "Perjalanan Dorce Menuju Operasi Plastik [Episode 42]". Angin Malam RCTI (Wawancara). Wawancara dengan Dewi Hughes. Jakarta: RCTI. 2002. Diakses tanggal 8 April 2021. 
  8. ^ Kurniawan, Ari (25 Februari 2016). "Dorce Emosional Saat Ditanya LGBT: "Saya Bukan Perempuan Abal-abal"". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  9. ^ Rahmadi, Dedi (4 November 2012). "Karier Bunda Dorce melesat hingga Amerika". Merdeka.com. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  10. ^ Tresnady, Tomi (21 Mei 2009). "D'Show Penyebab Dorce-Desy Ratnasari Berkonflik?". Okezone.com. Diakses tanggal 22 Januari 2012. 
  11. ^ "Dorce : Semua Juga Sudah Tahu Siapa Desy!". Nova.id. 29 Mei 2009. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  12. ^ "Acara Digusur, Dorce Ogah Dipanggil Bunda Lagi". detikHot.com. 21 Mei 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Mei 2009. Diakses tanggal 21 Mei 2009. 
  13. ^ Wibisono, Rizkiono Unggul (16 Oktober 2014). Nurul, Meiristica, ed. "Dorce Gamalama, Artis Transgender dengan Prestasi Segudang". Liputan6.com. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  14. ^ Sugihardiyah, Rita (20 Maret 2006). "Dorce Gamalama Pamer Rekor MURI". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  15. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama covid
  16. ^ "Dorce Gamalama Meninggal Dunia pada Usia 58 Tahun". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-02-17. 
  17. ^ Mario, Vincentius (16 Februari 2022). Pangerang, Andi Muttya Keteng, ed. "Jenazah Dorce Gamalama Tetap dalam Ambulans Saat Dishalatkan, Keluarga Tak kuasa Tahan Tangis". Kompas.com. Diakses tanggal 16 Februari 2022. 
  18. ^ Agatha, Diviya (16 Februari 2022). Prawira, Aditya Eka, ed. "Dorce Gamalama Terlahir dan Akan Dimakamkan Sebagai Laki-Laki". Liputan6.com. Diakses tanggal 16 Februari 2022. 
  19. ^ "Akui Pernah Kesepian, Dorce: Alhamdulillah Tidak Pernah Berzinah". Tempo.co. 11 Juni 2020. Diakses tanggal 5 Oktober 2020. [pranala nonaktif permanen]
  20. ^ "Dorce Gamalama Akan Menikahi Pria Asing". Liputan6.com. 24 Mei 2004. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  21. ^ "Dorce Hadiri Pemakaman Imam Samudra". Detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2008. Diakses tanggal 9 November 2008. 
  22. ^ "Museum Pakaian Dorce Gamalama". Liputan6.com. 5 April 2004. Diakses tanggal 7 April 2021. 

Pranala luar

sunting