Gereja Santo Fransiskus dari Assisi, Wina
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Maret 2024. |
Gereja Santo Fransiskus dari Assisi (bahasa Jerman: Kirche zum heiligen Franz von Assisi), juga dikenal sebagai Gereja Yubileum Kaisar (bahasa Jerman: Kaiserjubiläumskirche) dan Gereja Meksiko (bahasa Jerman: Mexikokirche), adalah sebuah gereja Katolik bergaya Basilika yang terletak di Wina, ibu kota Austria. Dibangun antara tahun 1898 dan 1910, dan ditahbiskan pada tahun 1913.[1] Terletak di Mexikoplatz di Distrik Kedua Wina, Leopoldstadt,[2] dan dikelola oleh Ordo Tritunggal Mahakudus.
| Gereja Santo Fransiskus dari Assisi | |
|---|---|
| Gereja Paroki Santo Fransiskus dari Assisi di Wina | |
| Gereja Yubileum Kaisar Gereja Meksiko | |
bahasa Jerman: Kirche zum heiligen Franz von Assisi | |
.JPG) Gereja Santo Fransiskus dari Assisi, Wina | |
 Koordinat: 48°13′28.315″N 16°24′19.735″E / 48.22453194°N 16.40548194°E | |
| Lokasi | Wina |
| Negara | Austria |
| Denominasi | Gereja Katolik Roma |
| Sejarah | |
| Dedikasi | Fransiskus dari Assisi |
| Tanggal konsekrasi | 1913 |
| Arsitektur | |
| Status | Gereja paroki |
| Status fungsional | Aktif |
| Peletakan batu pertama | 1898 |
| Selesai | 1910 |
| Administrasi | |
| Keuskupan | Keuskupan Agung Wina |
Sejarah
suntingPembangunan gereja ini dilakukan untuk merayakan peringatan 50 tahun pemerintahan Kaisar Franz Joseph I dari Austria.[3] Sebuah kompetisi diadakan untuk memilih desain dan dimenangkan oleh arsitek Victor Luntz. Bangunan bata mirip basilika dengan empat teluk ini dimaksudkan sebagai gereja garnisun; dirancang dengan gaya Rhenish-Romawi, tiga menara ubin merahnya terlihat beberapa kilometer jauhnya.
Gereja, yang terletak tepat di dekat Danube, sekarang menjadi rumah bagi Komunitas Katolik Berbahasa Inggris Wina (VESCC) yang mengadakan Misa mingguan di gereja tersebut sejak pindah ke sana pada tahun 2009.[2]
Mexikoplatz (Mexico Square), sebelumnya dikenal sebagai Erzherzog-Karl-Platz (Archduke-Karl-Square), memperingati fakta bahwa Meksiko adalah satu-satunya negara di luar Uni Soviet yang memprotes Anschluss Austria ke Nazi Jerman.
Elisabethkapelle
sunting
Elisabethkapelle (Kapel Elizabeth) bergaya Art Nouveau terletak di sebelah kiri gereja di sebelah panti paduan suara. Tingginya 13,5 meter dan lebar 10 meter. Kapel segi delapan ini meniru model Kapel Palatina di Katedral Aachen, yang juga meniru model Cappella Palatina di Palermo.[4]
Pada tahun 1898, anarkis Italia Luigi Lucheni membunuh istri Kaisar Franz Joseph I dari Austria, Permaisuri Elisabeth dari Austria (biasa dipanggil Sisi). Untuk memperingatinya, Elisabethkapelle didirikan. Hal ini dibiayai melalui sumbangan dari Palang Merah, karena Permaisuri Elisabeth adalah Pelindung Palang Merah yang pertama.[4]
Karena sumbangan besar Palang Merah sebesar 348.348 mahkota, kapel tersebut dihiasi dengan mosaik emas, bukan lukisan dinding, dan dindingnya dilapisi marmer, bukan plesteran. Mosaik tersebut dirancang oleh seniman Secession Carl Ederer. Di kubah mimbar gereja terdapat mosaik besar Santa Elizabeth dari Hongaria.
Kapel ini selesai dibangun pada tahun 1907 dan ditahbiskan pada 10 Juni 1908.
Galeri
sunting-
Gereja dilihat dari udara, terletak di ujung selatan Mexikoplatz. -
Detail dari langit-langit Elisabethkapelle. -
Baldak di altar utama -
Detail dari langit-langit utama -
-
Pemandangan gereja dari jembatan Reichsbrücke. -
Panorama interior gereja
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ Adolf Loos: The Art of Architecture oleh Joseph Masheck (I.B. Tauris, 2013)
- ^ a b id=10853-newentry Komunitas Katolik berbahasa Inggris di Wina mempunyai rumah baru php?id=10853-newentry Diarsipkan 2014-11-29 di Wayback Machine. (Austria Times, 8 Januari 2009)
- ^ Wien-Leopoldstadt oleh Josef König & Hans König (Sutton Verlag GmbH, 2003)
- ^ a b Tribute to a controlled Empress oleh Liselotte Schwab (Universitas Wina, 2008 )
Pranala luar
sunting