Banjir lahar dingin Gunung Marapi 2024

Banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatra Barat terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024, setelah hujan lebat mengguyur kawasan Gunung Marapi. Banjir menerjang perkampungan warga di Kabupaten Agam dan Tanah Datar yang berada di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi. Ratusan rumah warga rusak dan sedikitnyai 58 orang meninggal dunia, sementara 35 lainnya masih dalam pencarian.[1][2]

Banjir lahar dingin Gunung Marapi 2024
Gambar udara dampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam
Tanggal11 Mei - 12 Mei 2024
LokasiTanah Datar, Agam, Padang Panjang
PenyebabSistem konvektif skala meso
TewasTotal 50:
0 (Tanah Datar)
0 (Agam)
Hilang0 (Tanah Datar)
Kerugian harta bendaTidak diketahui

Latar belakang

Gunung Marapi atau Marapi adalah gunung berapi kompleks di Sumatera Barat, Indonesia. Gunung ini terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar dengan koordinat 0°22′50″S 100°28′24″. Ketinggiannya adalah 2.891 meter (9.465,2 kaki). Gunung Marapi yang memiliki arti "Gunung Api" merupakan salah satu gunung vulkanik paling aktif di Pulau Sumatera.

Pada 3 Desember 2023 pukul 14.54 Marapi mengalami erupsi eksplosif yang menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 3.000 meter atau 9.800 kaki dari puncak (5.891 meter di atas permukaan laut). Kepundan yang dilontarkan ke langit menghujani kawasan Marapi termasuk permukiman warga.[3] Letusan yang terjadi sejak itu hingga sekarang masih terus berlangsung dan selama itu pula abu letusan menumpuk di tubuh Marapi.

Rujukan