Wangsa Rajasa
Wangsa Rajasa atau Rajasawangsa (Jawa: ꦮꦔ꧀ꦯꦫꦴꦗꦱ) adalah keluarga yang pernah berkuasa di kerajaan Singhasari dan Majapahit pada kurun abad ke-13 sampai ke-15.
Wangsa Rajasa | |
---|---|
Daftar Keluarga Kerajaan | |
Berkuasa | Singhasari & Majapahit, Jawa Timur, Indonesia |
Wangsa | Rajasa |
Agama | Hindu & Buddha sinkretisme Siwa-Buddha |
Para penguasa Singhasari dan Majapahit dapat merunut leluhur mereka kepada seorang tokoh misterius Ken Arok atau bergelar Sri Ranggah Rajasa, dialah yang mendirikan wangsa Rajasa pada awal abad ke-13. Wangsa ini dinamai berdasarkan gelar Ken Arok yaitu "Rajasa". Menurut Pararaton, Ken Arok dilahirkan di sekitar Tumapel.[1] Dia dianggap sebagai pendiri wangsa baik garis ketururunan raja-raja Singhasari maupun Majapahit.[2] Dinasti Rajasa sekarang dilanjutkan oleh salah satu cicit Raden wijaya Yaitu. Sri Maharaja Jayarajasa / Herald christ Suryo kalalo. Beliau belum punya permaisuri karena umurnya Masih muda.[3]
Daftar penguasa
Periode Singhasari:
- Sri Ranggah Rajasa (1222-1227)
- Anusapati (1227-1248)
- Panji Tohjaya (1248)
- Wisnuwardhana (1248-1268)
- Kertanegara (1268-1292)
Periode Majapahit:
- Kertarajasa Jayawardhana (1294–1309)
- Jayanegara (1309–1328)
- Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328–1350)
- Sri Rajasanagara (1350–1389)
- Wikramawardhana (1389–1429)
- Suhita (1429–1447)
- Kertawijaya (1447–1451)
- Rajasawardhana (1451–1453)
- Girishawardhana (1456–1466)
- Suraprabhawa (1466-1468 or 1478)
- Bhre Kertabhumi (1468–1478)
- Girindrawardhana (1478–1498)
Pranala luar
Referensi
- ^ "Rajasa Dynasty". East Java.com. Diakses tanggal 2010-07-25.
- ^ "Southeast Asia: a historical encyclopedia". Books Google. Diakses tanggal 2010-07-25.
- ^ Muljana, Slamet (Oktober 1979). Menuju puncak kemegahan. Jakarta: Univ gajah mada.