Berikut ini adalah daftar stasiun televisi lokal di Indonesia. Masing-masing dibuat judul stasiun televisi lokal ini dapat bisa ditangkap wilayah siaran beberapa jumlah aliran berupa independen, publik lokal, swasta lokal, komunitas apapun anggota jaringan.
Bidang warga kuning merupakan stasiun stasiun televisi milik pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, serta milik dinas pemerintah daerah.
Bidang warga ungu merupakan stasiun televisi lokal khusus keagamaan.
Bidang warna abu-abu merupakan stasiun televisi lokal yang dipegang dan memiliki kanal jaringan televisi swasta nasional.
Sebelumnya bernama CTV Banten sebagai jaringan televisi lokal di Banten. Pernah menyiarkan siaran MNC Entertainment (2006-2008), Bloomberg TV Indonesia (2013-2015), MTV (2014-2015), dan Jangkar Harapan Indonesia (2021-2022). Kini telah bekerjasama dengan Mola (Djarum Group) dan bersiaran dengan nama CTV | CMOS atau CTV-MOS Network.
Pernah menyiarkan siaran VH1 di Jakarta (2005-2008), mantan anggota jaringan JPMC (bagian dari Jawa Pos Group, 2005-2008), dan mantan jaringan induk dari City TV Network (2008-2014).
Singkatan dari Komando Televisi pada saat ini. Sebelumnya bernama KOmedi TV atau singkatan dari Komedi Televisi yang pernah dimiliki oleh KOmando Group yang didirikan oleh Eko Patrio.[1] Pernah menyiarkan siaran Kompas TV sebagai stasiun induk pada saluran ini (2011-2015), sebelum menyiarkan siaran lokal secara independen di Jakarta.
Sebelumnya bernama Garuda TV dan Garuda Vision. Mantan anggota jaringan City TV Network (2011-2012) dan pernah menyiarkan siaran O Channel di Bandung (2012-2021).
Sempat menjadi anggota jaringan Sindo TV (sekarang iNews) dan sudah disiarkan siaran UHF terbaru kemudian beberapa siaran relay yang lain seperti NET., B-Channel dan Kompas TV. Selanjutnya BMS TV sudah mengikuti anggota jaringan TV Edukasi.
Mantan anggota jaringan City TV Network (2010-2013). Pernah menyiarkan siaran Tempo TV (2013), BeritaSatu (2013), RTV (2013-2016), dan TV Edukasi (2005-2013 dan 2016-2023) di Semarang.
Satu-satunya saluran religi Buddha di Indonesia, tepatnya di Malang. Sebelumnya bernama GNTV (singkatan dari Gema Nurani TV), kemudian WGN-TV (singkatan dari World Good News Television atau Wahana Gema NuraniTelevisi), dan WGNG-TV (singkatan dari WahanaGema Nurani Gaharu Televisi).
Pernah menyiarkan siaran iNews di Malang (2014-2020), dan sempat berganti nama menjadi MH-iNews Malang, sebelum dialihkan dengan iNews Jawa Timur yang berbasis di Surabaya.
Sebelumnya bernama VE Channel (2014-2021). Pernah menyiarkan siaran BeritaSatu di di Makassar. Sempat berhenti bersiaran melalui siaran analog pada tahun 2021, lalu beralih ke siaran digtal dengan nama barunya adalah VE TV sejak 4 Februari 2022. Saat ini sedang menyiarkan siaran Moji di Makassar sejak 22 Agustus 2022.
Pecahan dari TVRI Jawa Timur di Surabaya. Awalnya dikenal sebagai Programa 2 Surabaya (1991 hingga awal 2000an), kemudian dihidupkan kembali sebagai Programa 2 TVRI Jawa Timur (2009-2010), dan disiarkan kembali untuk terakhir kalinya pada 16 Maret 2015 hingga berhenti beroperasi pada tahun 2018.
Singkatan dari Kapuas Citra Televisi. Kini telah berubah menjadi iNews Pontianak (sebelumnya bernama iNews TV Pontianak), dengan mengikuti siaran nasional iNews.
Pernah menyiarkan siaran VH1 di Bandar Lampung (2005-2008). Kini telah berubah menjadi iNews Lampung (sebelumnya bernama iNews TV Lampung), dengan mengikuti siaran nasional iNews.
Pernah menyiarkan siaran VH1 di Medan (2005-2008). Kini telah berubah menjadi iNews Medan (sebelumnya bernama iNews TV Medan), dengan mengikuti siaran nasional iNews.
Singkatan dari Indonesia's Music Television yang saat itu sebagai saluran musik di Bandung. Kini telah berubah menjadi iNews Bandung (sebelumnya bernama iNews TV Bandung), dan menggantikan Sindo TV Bandung, dengan mengikuti siaran nasional iNews.
Singkatan dari Bali Music Channel yang saat itu sebagai saluran musik di Bali. Kini telah berubah menjadi iNews Bali (sebelumnya bernama iNews TV Bali), dengan mengikuti siaran nasional iNews.
Pernah menyiarkan siaran MNC News di Makassar (sebagai siaran percobaan, 2008-2009). Kini telah berubah menjadi iNews Makassar (sebelumnya bernama iNews TV Makassar), dengan mengikuti siaran nasional iNews.
Singkatan dari Mataram Gapura Televisi. Kini telah berubah menjadi iNews Magelang (sebelumnya bernama iNews TV Magelang), dengan mengikuti siaran nasional iNews.
Pernah menyiarkan siaran O Channel di Manado. Kini telah berubah menjadi iNews Manado (sebelumnya bernama iNews TV Manado), dengan mengikuti siaran nasional iNews.
Pernah menyiarkan siaran B-Channel di Makassar. Kini telah berubah menjadi NET. Sulawesi Selatan atau disingkat sebagai NET. Sulsel, dengan mengikuti siaran nasional NET..
Disingkat sebagai TV B. Pernah menyiarkan siaran VH1 di Semarang (2005-2008). Kini telah berubah menjadi Kompas TV Jawa Tengah, dengan mengikuti siaran nasional Kompas TV.
Pernah menyiarkan siaran VH1 (2005-2008) dan TempoTV di Makassar. Kini telah berubah menjadi Kompas TV Makassar, dengan mengikuti siaran nasional Kompas TV.
Singkatan dari Sunda Televisi. Pernah menyiarkan siaran VH1 (2005-2008) dan TV Edukasi (2005-2011) di Bandung. Kini telah berubah menjadi Kompas TV Jawa Barat, dengan mengikuti siaran nasional Kompas TV.
Mantan anggota jaringan Top TV Network, pernah menyiarkan siaran E Channel di Denpasar, serta sebelumnya bernama Indo TV dan Top TV Bali. Kini telah berubah menjadi Garuda TV Bali, dengan mengikuti siaran nasional Garuda TV.
Milik Badak NGL. Awalnya merupakan stasiun televisi swasta lokal pertama di Indonesia, tepatnya di Kalimantan Timur. Namun, sudah tidak bersiaran lagi sejak awal 2020an tanpa alasan yang jelas.
Awalnya merupakan stasiun televisi swasta lokal pertama di Nusa Tenggara Barat. Mantan anggota jaringan City TV Network. Namun, pada 12 Agustus 2023, izin ISR analog pada stasiun televisi ini telah dicabut dan dihentikan paksa oleh pihak Kominfo terkait penerapan aturan penghentian siaran analog secara nasional mulai Agustus 2023. Alhasil, Lombok TV terkena sanksi dari balai monitoring (balmon) Kominfo akibat masih menyiarkan siaran analog dan menolak untuk menyiarkan siaran digital.
Pernah bekerjasama dengan MetroTV (25 Februari 2011-30 Mei 2013) dan pernah sempat menyiarkan siaran NET. (1 Juni-30 September 2013) di Makassar. Telah berhenti beroperasi pada 30 November 2023.
Jimbarwana TV
-
Jembrana
Bali
Sebelumnya bernama Jimbarwana TV yang saat itu pernah menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Jembrana. Kini telah berubah menjadi Sin Po TV Bali, dengan mengikuti siaran nasional Sin Po TV.
Keterangan
Bertepatan 1 Januari pada menjelang libur tahun baru Masehi, siaran lokal langsung mengudara secara perdana.
Saat ini seluruh bidang televisi lokal menjadi anggota jaringan Kompas TV, RTV dan iNews kemudian mengikuti siaran nasional.