Sesar Kendeng
Sesar Kendeng atau Patahan Kendeng adalah sesar aktif di Jawa Timur, dekat wilayah kota Surabaya. Sesar ini memiliki panjang sekitar 19 km, dan dibagi dua segmen yaitu, segmen Waru dan segmen Surabaya. Sesar aktif ini berpotensi dapat merusak wilayah metropolitan kota Surabaya, dengan skala magnitudo maksimal 6,5 meskipun catatan sejarah tentang pergerakan sesar ini belum jelas.[1]
| Sesar Kendeng | |
|---|---|
| Negara | Indonesia |
| Wilayah | Jawa Timur |
| Kota | Surabaya |
| Karakteristik | |
| Segmen | Waru, Surabaya |
| Panjang | 19 km |
| Tektonika lempeng | |
| Status | Aktif |
| Jenis | Naik |
| Umur | Miocene |
Karakteristik
Sesar ini biasa disebut ahli geologi sebagai segmen Surabaya-Waru.
Peneliti dari ITS, Dr Amien Widodo, dalam penjelasannya mengungkap pemetaan skala gempa di kota Surabaya harus dilakukan secara terus-menerus.
Dalam catatan sejarah, Surabaya jarang diguncang gempa hebat. BMKG mencatat Sesar Kendeng pernah memicu terjadinya gempa bumi merusak di Mojokerto (1836,1837), Madiun (1862, 1915) dan Surabaya (1867).
Para peneliti menjelaskan bahwa Sesar Kendeng bisa memicu gempa bumi hingga kekuatan magnitudo 6,5 hingga 7,0 di sekitar Kota Surabaya.[2]
Lihat pula
Referensi
- ^ "Mengenal Sesar Kendeng dan Potensi Gempa 6,5 Magnitudo di Surabaya". Kumparan.com. Diakses tanggal 2 Juni 2024.
- ^ "Sesar Kendeng Disebut Bisa Memicu Gempa hingga M 7 di Jawa, Ini Bedanya dengan Megathrust". Kompas.com. Diakses tanggal 2 Juni 2024.