Theodor Kocher

dokter asal Swiss
Revisi sejak 15 Juni 2024 07.34 oleh Ainisanr (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Emil Theodor Kocher ialah dokter bedah Swiss yang memenangkan Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran 1909 untuk pekerjaannya pada kelenjar tiroid.

Emil Theodor Kocher
Emil Theodor Kocher (diatas) dan Tanda Tangan (dibawah)
Lahir25 Agustus 1841
Bern, Swiss
Meninggal27 Juli 1917(1917-07-27) (umur 75)
Dikenal atasPengembang bedah Tiroid
Profesiahli bedah
InstitusiUniversitas Bern
PenghargaanPenghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran (1909)
Find a Grave: 217792869 Modifica els identificadors a Wikidata

Setelah memenuhi syarat dalam obat-obatan di Universitas Bern pada 1865, Kocher belajar di Berlin, London, Paris, dan Wina, di mana ia merupakan murid Theodor Billroth. Pada 1872 ia menjadi guru besar pembedahan klinis di Bern, tetap mengepalai klinik bedah selama 45 tahun. Di sana Kocher menjadi dokter bedah pertama yang mengeluarkan kelenjar tiroid dalam pengobatan gondong (1876). Pada 1883 ia mengumumkan penemuannya mengenai ciri-ciri pola kretinoid pada pasien setelah pengeluaran total kelenjar tiroid; saat bagian kelenjar dibiarkan utuh, bagaimanapun, hanya ada tanda tak kekal dalam pola patologi. Dari 1912 ia telah melakukan 5,000 pengeluaran tiroid dan telah mengurangi kematian dalam pembedahan dari 18% menjadi kurang dari 0,5%. Sumbangan pembedahan lainnya termasuk metode untuk mengurangi terlepasnya sambungan bahu dan perbaikan dalam operasi pada perut, paru-paru, lidah, saraf tengkorak dan untuk hernia. Dalam praktik pembedahan ia mengambil asas yang diperkenalkan Joseph Lister.

Kocher menemukan banyak teknik pembedahan baru, instrumen, dan alat-alatnya. Gunting tang dan irisan (dalam pembedahan kantong empedu) yang melahirkan namanya tersisa dalam penggunaan umum.

Pranala luar

sunting