Kiskunhalas
Kiskunhalas (pengucapan bahasa Hungaria: [ˈkiʃkunhɒlɒʃ]; bahasa Jerman: Hallasch) adalah kota di daerah Bács-Kiskun, Hungaria.
Kiskunhalas | |
---|---|
Motto: "Halas, hatalmas" | |
Koordinat: 46°25′55″N 19°29′19″E / 46.43201°N 19.48850°E | |
Negara | Hungaria |
Daerah | Bács-Kiskun |
Distrik | Kiskunhalas |
Pemerintahan | |
• Wali kota | Róbert Fülöp |
Luas | |
• Total | 227,58 km2 (87,87 sq mi) |
Populasi (2023) | |
• Total | 26.584 |
• Kepadatan | 120,7/km2 (313/sq mi) |
Zona waktu | UTC+1 (CET) |
• Musim panas (DST) | UTC+2 (CEST) |
Kode pos | 6400 |
Kode area telepon | (+36) 77 |
Situs web | www |
Jalur kereta
suntingKota ini adalah persimpangan kereta yang penting. Kota ini dilintasi jalur kereta Budapest-Subotica-Beograd. Jalur kereta Kiskunfélegyháza berakhir di Kiskunhalas.
Geografi
suntingKiskunhalas terletak 130 km (81 mi) di selatan Budapest. Pada 20 Juli 2007, Kiskunhalas tercatat memiliki suhu 41,9 °C (107,4 °F), yakni suhu tertinggi yang pernah dicatatkan di Hungaria.[1]
Nama
suntingKiskunhalas dahulunya dikelilingi danau-danau yang kaya akan ikan, Halas dalam bahasa Hungaria, dan inilah yang menjadi asal usul nama kota. Bagian pertama nama ini berasal dari kata Hungaria kiskun-, yang berarti Kumania Kecil (bahasa Hungaria: Kiskunság); Kun adalah sebutan untuk suku Kuman oleh orang Hungaria.
Suku Kroasia di Hungaria menyebut kota ini dengan nama Olaš.[2] Nama Kroasia ini berasal dari pemendekan nama Hungaria-nya, nama inilah yang mudah untuk dilafalkan oleh pengguna bahasa Kroasia.
Sejarah
suntingSejarah yang berhasil diketahui berasal dari abad ke-9. Kiskunhalas memiliki banyak artefak arkeologis. Artefak tersebut dipajang di Museum János Thorma, didirikan untuk menghormati pelukis awal abad ke-20 yang dilahirkan dan dibesarkan di sana.
Beberapa desa diketahui telah ada di wilayah ini sejak tahun 895. Tempat ini menjadi tempat penting setelah kedatangan suku Kuman. Nama tempat ini berasal dari kata Hungaria, Kun, untuk menyebut suku Kuman. Catatan tertulis pertama yang menyebutkan Halas berasal dari tahun 1347.
Setelah tahun 1596, kota ini kehilangan banyak penduduknya diakibatkan peperangan pada masa invasi Utsmaniyah dan wabah.
Pada abad ke-16 dan ke-17, Kiskunhalas tergabung dalam Reformasi Protestan. Hingga tahun 1754 kota ini adalah pusat daerah, namun setelahnya, posisi kota ini melemah di bawah kepemimpinan Katolik dikarenakan penduduk setempat mendukung agama Protestan. Sebuah gereja Katolik Roma dibangun pada tahun 1770. Gereja Reformasi (sekarang ini disebut Presbiterian) dibangun pada tahun 1823.
Pada tahun 1910 populasi kota mencapai 25.000 jiwa.
Galeri
suntingPenduduk terkenal
sunting- János Thorma (1870–1937), pelukis dan anggota pendiri daerah seniman Nagybanya yang berpengaruh, dilahirkan dan dibesarkan di sana.
- Zsolt Daczi (1969–2007), gitaris hard rock, dilahirkan di sana.
- Erika Miklósa
Olahraga
suntingKota ini adalah tempat kelahiran pemain tenis dari Hungaria yang berperingkat tertinggi, Ágnes Szávay (pernah di peringkat ke-13 di dunia), yang telah memenangkan lima gelar WTA.
Kota kembar
suntingBerikut adalah kota kembar dengan Kiskunhalas:[3]
- Aizkraule, Latvia
- Hódmezővásárhely, Hungaria
- Kanjiža, Serbia
- Kronach, Jerman
- Nowy Sącz, Polandia
- Sfântu Gheorghe, Rumania
- Subotica, Serbia
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Website of the Hungarian Meteorological Service". Met.hu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 July 2015. Diakses tanggal 7 August 2015.
- ^ "Folia onomastica croatica 14/2005" (dalam bahasa Kroasia). (462 KB) Živko Mandić: Hrvatska imena naseljenih mjesta u Madžarskoj,
- ^ "Testvérváros". kiskunhalas.hu (dalam bahasa Hungaria). Kiskunhalas. Diakses tanggal 2021-03-28.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi dalam bahasa Hungaria