Ade Zakir Hasim

Revisi sejak 26 Juni 2024 07.14 oleh Ramdan Herawan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox Officeholder | honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) --> | name = Ade Zakir Hasim | honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) --> | image = Ade Zakir Hasim Pj. Bupati KBB.jpg | imagesize = | office = Penjabat Bupati Bandung Barat | term_start = 15 Juni 2024 | term_end...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ade Zakir Hasim, S.T., M.A.P. (lahir 23 Agustus 1973) adalah seorang birokrat Indonesia kelahiran Majalengka, Jawa Barat yang diangkat sebagai Penjabat Bupati Bandung Barat pada 15 Juni 2024 menggantikan Pj. Bupati sebelumnya Arsan Latif yang menjadi tersangka kasus korupsi. Ade Zakir dilantik oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada 15 Juni 2024 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung.[1]

Ade Zakir Hasim
Penjabat Bupati Bandung Barat
Mulai menjabat
15 Juni 2024
PresidenJoko Widodo
GubernurBey Machmudin (Pj.)
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir23 Agustus 1973 (umur 50)
Majalengka, Jawa Barat
ProfesiBirokrat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sebelumnya, Ade Zakir menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat. Pelantikan Ade Zakir Hasim tertuang dalam surat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri kepada Pj. Gubernur Jawa Barat Nomor 100.2.1.3/4513/OTDA serta Keputusan Mendagri (Kepmen) Nomor 100.2.1.3-1308 tahun 2024 tentang pengangkatan Pejabat Bupati Bandung Barat.[2]

Karir

Ade Zakir telah berkarir di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sejak 1998. Awalnya, Ade Zakir berkarir di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka sebagai pelaksana pada tahun 1997. Beselang setahun, Ade pindah tugas ke Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sebagai pelaksana.

Namun Ade harus kembali ke kampung halamannya pada 2005 sebagai Kepala Sub Bagian Bina Keagrariaan di Pemerintah Kabupaten Majalengka. Ini adalah jabatan pertama yang diemban Ade sebagai Pegawai Sipil Negara (PNS) yang kini disebut Aparatur Sipil Negara (ASN).

Jabatan tersebut pun diemban Ade selama 4 tahun, hingga pada 2009 silam hijrah kembali ke Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sebagai Kepala Sub Bagian Keagrariaan.

Karir Ade pun mulai meningkat. Pada 2011, Ade dipercaya menjabat sebagai Kepala Bidang Perizinan pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu di Kabupaten Bandung Barat.

Selanjutnya, karir Ade pun kian melesat dan dilantik sebagai Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu pada tahun 2013.

Ade di instansi tersebut cukup lama, dan karirnya terus gemilang sehingga mendapat kepercayaan sebagai Plt. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu pada 2016.

Jabatan sebagai Plt pun diemban Ade hanya berselang beberapa bulan dan langsung didaulat sebagai Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu usai adanya kepala badan secara definitif.

Berselang satu tahun, Ade kembali ditugaskan sebagai Plt. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu usai adanya rotasi mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Bandung Barat pada 2017.

Karir Ade pun kembali tokcer usai mengikuti proses lelang jabatan di instansi tersebut dan terpilih sebagai Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu secara definitif pada Agustus 2017.

Ade cukup lama berada di lingkungan instansi tersebut. Pada akhirnya tahun 2022, Ade dimutasi untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman[3].

Ade Zakir terpilih dalam tiga besar calon sekretaris daerah dan terpilih, lalu Ade dilantik menjadi Sekda oleh Bupati Bandung Barat saat itu Hengki Kurniawan pada tanggal 12 April 2023[4].

Referensi