RoIP (Radio Over Internet Protocol ) adalah teknologi sistem radio yang menggunakan standar Voice over IP (VoIP) dan bekerja melalui perangkat lunak maupun keras . RoIP memungkinkan adanya multi komunikasi dengan banyak frekuensi serta terhubung dengan perangkat komunikasi. Berbeda dengan sistem komunikasi dua arah seperti telepon, RoIP memiliki stasiun pangkalan yang secara fungsional mengirimkan sinyal kepada seluruh pengakses RoIP. Repeater radio amatir dapat menangkap sinyal dan mengirimkan radio yang tidak hanya terbatas pada wilayah tertentu. RoIP mentransmisi sinyal-sinyal yang secara spesifik untuk aplikasi sistem Land Mobile Radio (LMR) seperti Push-To-Talk (PTT). Di Indonesia, layanan RoIP dikenal dengan eQSO.


Perkembangan RoIP

RoIP awalnya ditemukan oleh David Cameron seorang radio amatir yang berasal dari Van Couver, British Columbia. David tertarik untuk mengembangkan teknologi two-way radio. Pada tahun 1998, David membuat internet radio linking project (IRLP). Teknologi ini diyakinkan menciptakan kemudahan, sifatnya ekonomis, dan dapat diandalkan membantu para radio amatir seluruh dunia. Ternyata, proyek David telah mencapai hasil yang memuaskan dan sampai saat ini terus berkembang. Dewasa ini lebih dari 1000 lokasi di seluruh dunia telah menggunakan sistem RoIP. Teknologi RoIP sendiri dimulai pada tahun 2002 sebagai pemenuhan terhadap kebutuhan sistem jaringan penghubung dalam pasar komersil. Misalnya RoIP tidak digunakan pada perangkat komputer atau PC. Banyak industri telepon genggam yang menambah RoIP dalam fitur produknya. Sistem ini kebanyakan dirancang untuk segmen ponsel dengan sistem operasi Symbian. Nokia sendiri adalah pemasok terbesar Symbian yang menjadikan RoIP sebagai fitur pelengkap. Di Indonesia, perkembangan RoIP yang lebih dikenal dengan eQSO mulai muncul pada tanggal 12 Agustus 2002 dan diujicobakan pada tanggal 29 Oktober 2002.


Mekanisme RoIP

Prinsip dasar cara kerja RoIP adalah pemancaran radio menggunakan standar VoIP. yaitu mengubah sinyal audio analog menjadi digital melalui LAN/WAN .Perangkat-perangkat dalam sistem ini sifatnya independen atau tidak saling bergantung. Suatu lembaga tidak terbatas komunikasinya pada sistem tunggal atau sistem ekslusif radio. Perangkat yang digunakan tidak terbatas pada satu perangkat melainkan berbagai perangkat yang berbasis protokol internet (IP) atau gerbang yang dapat mengubahnya ke dalam bahasa IP.


Protokol Penunjang

Walaupun perangkat dalam sistem RoIP sifatnya independen, tetapi memerlukan protokol-protokol penunjang sebagai dasar mekanisme RoIP.


  • Base Station

perangkat radio pusat yang berada di stasiun kontrol dengan sisi pelanggan yang bekerja pada sistem Digital Enchaned Cordless Telecommunication. Pada RoIP base station merupakan protokol penting sebagai jembatan antara pengguna dengan IP gateway.

  • IP gateway

Perangkat yang dapat mengkonversi data ke dalam protokol internet, mengacu pada suara di ubah menjadi IP atau perangkat yang mengkonversi suara digital ke dalam paket IP.

  • Repeater

Berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis.Pemasangan repeater pada setiap 2,5 km membuat LAN yang menggunakan ''Ethernet'' rentang jaringannya dapat diperpanjang hingga 20 km.

  • IP Interface


Cara kerja RoIP

Perangkat yang digunakan oleh pengguna baik PC, handphone,smartphone atau perangkat lainnya yang berbasis protokol internet akan terhubung pada base station yang nantinya akan dikoneksikan pada IP gateway. Suara yang dikirimkan melalui base station nantinya dikodekan menjadi sinyal-sinyal dengan bahasa khusus. RoIP base station menggunakan IP Tone Gateway yang akan menggandakan sinyal-sinyal ke segala penjuru akses LAN/WAN. Push to Talk ataupun sinyal audio dikirimkan melalui LAN/WAN kepada dan dari IP Radio Tone Gateway dalam format IP. IP Tone Radio Gateway menghubungkan kepada remote adapter melalui full duplex soundcard . RoIP Base Station menggunakan RoIP Controller Interface yang juga terletak di base station radio dan multiple IP Base Remote dapat terletak di berbagai tempat dimana terdapat akses LAN/WAN. RoIP tidak hanya terbatas pada aplikasi base station tetapi juga memudahkan repeater untuk menggandakan sinyal ke berbagai wilayah yang restriktif di mana frekuensi stasion radio menjadi terbatas. Radio terhubung kepada jaringan IP Interface dengan berbagai cara misalnya dengan menggunakan sistem signal in-band atau Voiceband kepada radio melalui tone remote adapter. Contoh lain menggunakan analog E&M connections. Radio to IP Interface juga dapat digunakan tanpa menggunakan analog audio misalnya pada P25 digital radio yaitu IP Interface dapat tersambung secara langsung secara digital.


Keuntungan RoIP

  • Ekonomis, mengurangi biaya penyewaan jaringan telepon untung mengontrol remote base station dengan menggunakan standar koneksi internet .
  • Kebanyakan perangkat LMR base station yang telah ada mudah tersambung dengan RoIP (dengan tambahan router atau gateway) dalam pengguanan E&M, tone remotes, atau metode lainnya.
  • Base station control dapat digunakan dimana saja akses internet terkoneksi dengan jaringan baik secara lokal, nasional,maupun internasional
  • Aman digunakan dalam percakapan grup dengan koneksi antara radio dan bentuk komunikasi lainnya termasuk jaringan telepon maupun komputer.
  • Secara geografis, sifatnya komunikasi independen.
  • Media yang sifatnya kaya misalnya terdapat gambar dan peta yang dikirimkan dengan perangkat berbasis IP.


Pranala luar

IRLP-RoIP Officially website

Referensi

Lihat pula