Sindrom Edwards

Revisi sejak 3 Juli 2024 03.52 oleh WanaraLima (bicara | kontrib) (Artikel baru tentang topik kesehatan yang masih memerlukan tambahan dan pengembangan. Artikel ini merupakan terjemahan wikipedia bahasa Inggris masih perlu ditinjau ulang juga disesuaikan dengan padanan bahasa Indonesia)

Sindrom Edwards (trisomi 18), adalah suatu penyakit genetik yang disebabkan adanya salinan ketiga dari seluruh atau sebagian dari kromosom nomor 18 . [3] Hal ini menyebabkan banyak dari bagian tubuh yang terkena dampaknya. [3] Sindrom Edwards menyebabkan bayi-bayi terlahir dengan tubuh kecil dan juga memiliki penyakit jantung bawaan . [3] Ciri-ciri dari sindrom ini seperti mikrosefalusl, rahang kecil, tangan terkepal dengan jari tumpang tindih, dan disabilitas intelektual yang parah. [3]

Edwards syndrome
Chromosome 18
Informasi umum
Nama lainTrisomy 18 (T18),[1] chromosome 18 duplication,[2] trisomy E syndrome[3]
SpesialisasiMedical genetics, pediatrics
PenyebabThird copy of chromosome 18 (usually new mutation)[3]
Faktor risikoOlder mother[3]
Aspek klinis
Gejala dan tandaSmall head, small jaw, clenched fists with overlapping fingers, severe intellectual disability[3]
Awal munculPresent at birth[3]
DiagnosisUltrasound, amniocentesis[2]
PerawatanSupportive care[2]
Prognosis5–10% survive past a year old[3]
Prevalensi1 per 5,000 births[3]

Penyebab utama dari sindrom Edwards adanya masalah selama pembentukan sel gamet atau selama masa embriogenesis. [3] Kondisi ini bisa meningkat dengan pertambahan usia dari ibu. [3] Cukup jarang terjadi, kasus ini dikarenakan hereditas . [3] Kadang kala, tidak semua sel memiliki kromosom ekstra, hal ini yang dikenal sebagai mosaikisme, dan juga gejala pada kasus ini mungkin tidak terlalu parah. [3] Penggunaan USG selama kehamilan bisa meningkatkan kewaspadaan pada kecurigaan pada kondisi tersebut, yang dapat dikonfirmasi dengan metode amniosentesis . [2]

Tindakan perawatan pada kondisi ini hanya bersifat suportif . [2] Risiko terjadi pada anak kedua sekitar 1%. [2] Kondisi sindrom Edwards merupakan kondisi yang paling umum urutan kedua yang bisa disebabkan oleh kromosom ketiga saat lahir, setelah Down sindrom . [4]

Sindrom Edwards terjadi pada sekitar 1 dari 5.000 kelahiran hidup. [3] Dalam beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan kalau lebih banyak bayi berjenis kelamin perempuan yang bisa bertahan hidup hingga lahir . [2] Jumlah yang meninggal sebelum lahir cukup banyak terjadi pada kondisi ini. [3] Hanya 5-10% angka hidup dari bayi yang mengidap sindrom Edwards. [3]Sinddrom ini mengambil nama dari ahli genetika yang berasal dari Inggris bernama John Hilton Edwards, dirinya yang pertama kali mencoba mendeskripsikan sindrom ini pada tahun 1960. [5]

Referensi

  1. ^ "Trisomy 18: description in brief". GOV.UK (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 June 2020. Diakses tanggal 8 August 2020. 
  2. ^ a b c d e f g "Trisomy 18". Orphanet. May 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 October 2016. Diakses tanggal 1 October 2016.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Or2008" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r "trisomy 18". GHR. March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 October 2016. Diakses tanggal 1 October 2016.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "NIH2012" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  4. ^ Jorde, Lynn B.; Carey, John C.; Bamshad, Michael J. (2009). Medical Genetics (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-4). Elsevier Health Sciences. hlm. 109. ISBN 978-0323075763. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-02. 
  5. ^ "Edwards syndrome (John Hilton Edwards)". WhoNamedIt.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-09. Diakses tanggal 2008-07-24.