Melasma

Revisi sejak 4 Juli 2024 10.17 oleh WanaraLima (bicara | kontrib) (Artikel baru tentang topik kesehatan yang masih memerlukan tambahan dan pengembangan. Artikel ini merupakan terjemahan wikipedia bahasa Inggris masih perlu ditinjau ulang juga disesuaikan dengan padanan bahasa Indonesia)

Melasma merupakan bercak hitam yang muncul dikulit sering dikenal juga dengan nama lain yakni topeng kehamilan, [8] bercak ini muncul pada area kulit dengan warna coklat atau lebih gelap pada kedua sisi wajah. [3] [5] Umumnya bercak-bercak sering muncul di bagian pipi, daerah dagu, bagian hidung, ataupun dahi. [3] Jarang terjadi pada daerah bagian lengang bawah ataupun leher. [6]

Melasma
Melasma on the cheek
Informasi umum
Nama lainChloasma faciei,[1] mask of pregnancy[2]
SpesialisasiDermatology
Faktor risikoSun exposure, genetics, pregnancy, hormonal birth control, hormone replacement therapy[3][4]
Aspek klinis
Gejala dan tandaAreas of brown or darker skin on the face[3]
Awal muncul20 to 40 yr old[5]
DiagnosisBased on the appearance[5]
Kondisi serupaSolar lentigo, drug induced hyperpigmentation, Nevus of Ota, post inflmmatory hyperpigmentation[5]
PerawatanSunscreen[6]
PengobatanHydroquinone, tretinoin, steroid cream[7]
PrognosisGenerally good[7]
PrevalensiCommon[3]

Penyebab munculnya bercak ini seperti terpapar sinar matahari, ada kelainan genetika, masa kehamilan, penggunaan kontrasepsi hormonal, sedang menjalani terapi hormon seperti HRT, bisa juga disebabkan oleh penggunaan obat-obatan. [3] [4] Gangguan tiroid juga bisa menjadi salah satu penyebab dari kondisi ini. [5] Pemeriksaan kulit umum digunakan untuk diagnosis. [7] Terkadang biopsi kulit bisa diterapkan untuk mencari kemungkinan penyebab lainnya. [7]

Menghindari paparan sinar matahari secara langsung langkah awal dalam perawatan kondisi malesma juga penggunaan tabir surya dianjurkan. [6] Ketika pemicunya sudah tidak ada lagi penyakit ini akan hilang scara sendirinya. [7] Penggunaan obat-obatan seperti hidrokuinon, tretinoin, atau krim steroid bisa digunakan untuk kondisi malesma. [7] Prosedur lain dan obat-obatan lain bisa digunakan untuk mengatasi kondisi ini. [5] Penggunaan obat-obatan cukup berhasil dalam mengatasi malesma namun, kondisi ini bisa saja muncul kembali. [7] [5]

Sekitar 1,5% hingga 33% orang mengalami malesma. [3] Umumnya wanita yang paling sering mengalami dibanding pria sekitar 10 kali lebih. [3] [4] Biasanya terjadi pada usia 20-an dan 30-an. [5] Pada orang-orang yang memiliki kulit lebih gelap lebih sering mengalami malesma. [9] Istilah "melasma" sendiri memiliiki arti kulit berwarna coklat. [5]

Referensi

  1. ^ James, William; Berger, Timothy; Elston, Dirk (2005). Andrews' Diseases of the Skin: Clinical Dermatology. (10th ed.). Saunders. ISBN 0-7216-2921-0.:854
  2. ^ Tunzi, M; Gray, GR (January 2007). "Common skin conditions during pregnancy". Am Fam Physician. 75 (2): 211–18. PMID 17263216. 
  3. ^ a b c d e f g h Basit, H; Godse, KV; Al Aboud, AM (January 2020). "Melasma". PMID 29083744.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Stat2020" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  4. ^ a b c "Melasma: Who gets and causes". www.aad.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2020. Diakses tanggal 22 October 2020.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "AAP2020Cau" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  5. ^ a b c d e f g h i "Melasma | DermNet NZ". www.dermnetnz.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2020. Diakses tanggal 22 October 2020.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "NZ2020" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  6. ^ a b c "Melasma: Overview". www.aad.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 April 2013. Diakses tanggal 22 October 2020.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "AAP2020Over" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  7. ^ a b c d e f g "Melasma: Diagnosis and treatment". www.aad.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 October 2020. Diakses tanggal 22 October 2020.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "AAP2020Tx" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  8. ^ Tunzi, M; Gray, GR (January 2007). "Common skin conditions during pregnancy". Am Fam Physician. 75 (2): 211–18. PMID 17263216. 
  9. ^ Onalaja, Amanda A.; Taylor, Susan C. (2021). "1. Defining skin color". Dalam Li, Becky S.; Maibach, Howard I. Ethnic Skin and Hair and Other Cultural Considerations (dalam bahasa Inggris). Switzerland: Springer. hlm. 12. ISBN 978-3-030-64829-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-15. Diakses tanggal 2022-08-29. 
  10. ^ "Melasma images | DermNet NZ". www.dermnetnz.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2020. Diakses tanggal 22 October 2020.