Kareumbi

Revisi sejak 10 Juli 2024 10.33 oleh Mitgatvm Bot (bicara | kontrib) (top: clean up parameter kosong)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Kareumbi
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad:
Klad: Rosid
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Homalanthus populneus

Sinonim

Homalanthus sulawesianus Airy Shaw
Homalanthus populneus minor (Müll.Arg.) Merr.
Homalanthus populneus laevis (Blanco) Merr.
Homalanthus populneus genuinus Pax, not validly publ.
Homalanthus leschenaultianus A.Juss.
Homalanthus populneum minus Müll.Arg.
Homalanthus populneum (Geiseler) Müll.Arg.
Homalanthus populifolium Reinw. ex Blume
Homalanthus populnea Geiseler
Homalanthus laevis Blanco

Kareumbi (Homalanthus populneus) atau haju lente adalah tumbuhan berkayu (tree) dan termasuk ke dalam keluarga Euphorbiaceae. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga 12 meter.[1] Tumbuhan ini berasal dari Asia Tenggara dan menyebar ke Malaysia, Thailand, Filipina, juga dapat ditemukan di Indonesia, salah satu tempat persebarannya di Kecamatan Ndoso, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.[2]

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa H. populneus mengandung prostratin, yang berpotensi sebagai anti-HIV. Akar dan daunnya dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati demam, diare. Tunas terminal pada tumbuhan setinggi sekitar 1 meter dilaporkan dimakan oleh wanita untuk menginduksi aborsi. Buahnya digunakan untuk mengobati luka. Daunnya diketahui beracun. Jika ditumbuk dan dicampur dengan abu dan merica, kemudian disemprotkan di sungai dapat menjadi racun ikan.

Referensi

sunting
  1. ^ "Homalanthus populneus - Useful Tropical Plants". tropical.theferns.info. Diakses tanggal 2021-09-26. 
  2. ^ Jamun, Rosalia; Hendra, Medi; Hariani, Nova (2020-07-30). "KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN OBAT DI SUKU MANGGARAI KECAMATAN NDOSO KABUPATEN MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)". Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA (dalam bahasa Inggris). 11 (2): 271–299. doi:10.26418/jpmipa.v11i2.40810. ISSN 2579-7530.