Caspar Georg Karl Reinwardt
Prof. Caspar Georg Karl Reinwardt (dalam ejaan dulu: C.G. Carl Reinwardt; 3 Juni 1773 – 6 Maret 1854) adalah pendiri dan pemimpin pertama Kebun Raya Bogor.
Pendidikan awal dijalaninya di Remscheid-Lennep, sebuah kota dekat tempat kelahirannya. Saat ayahnya meninggal dunia di usia muda, ia menyusul kakaknya yang bekerja di sebuah apotek di Amsterdam, Belanda. Selain membantu kakaknya, Reinwardt melanjutkan studi kedokteran dan ilmu tumbuh-tumbuhan di Amsterdam.
Di usianya ke-27, ia sudah tersohor sebagai profesor sejarah alam di Universitas Harderwijk, dan tiga tahun berikutnya menjadi rektor di sana.
Tahun 1816, Pemerintah Belanda mengangkatnya menjadi Direktur Pertanian, Seni, dan Pendidikan untuk Pulau Jawa. Reinwardt langsung memulai riset dalam bidang ilmu tumbuh-tumbuhan dan pada 18 Mei 1817 membangun kebun botani di sebelah rumah peristirahatan gubernur jenderal di Buitenzorg. Pada masa ini ia juga menjelajah berbagai pegunungan di Pulau Jawa. Reinwardt adalah orang pertama yang mendaki Gunung Gede hingga ke puncak dan membuat laporan tentangnya. Ia juga adalah orang yang memberi referensi kepada Raden Saleh, pelukis ternama abad ke-19, agar dapat memperoleh beasiswa ke Belanda.
Tahun 1823 ia kembali ke Belanda dan mengajar ilmu tumbuh-tumbuhan di Universitas Leiden. Sejumlah buku bertema tumbuhan dan geologi pernah ditulisnya sebelum menutup usia pada tahun 1854.
Namanya diabadikan dalam jurnal botani Reinwardtia (ISSN 0034-365X) dari Kebun Raya Bogor dan genus Reinwardtia (familia Linaceae). Suatu jenis kantong semar juga diberi nama menurutnya. Sebuah museum di Belanda juga menyandang namanya.
Monumen
suntingPada tanggal 17 Mei 2006 Duta Besar Jerman Broudré-Gröger bersama-sama dengan Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Umar Anggara Jenie, meresmikan Tugu Peringatan Reinwardt yang terletak di komplek Kebun Raya Bogor.
Lihat pula
suntingPranala luar
suntingA. Weber: Hybrid Ambitions. Science, Governance, and Empire in the Career of Caspar G.C. Reinwardt (1773-1854). Leiden: Leiden University Press 2012. A. Weber: Bitter Fruits of Accumulation. The Case of Caspar Georg Carl Reinwardt (1773-1854), History of Science (2014), 297-318.