Perang Lituania-Uni Soviet

perang
Revisi sejak 20 Juli 2024 05.00 oleh Illchy (bicara | kontrib) (Illchy memindahkan halaman Perang Lituania-Soviet ke Perang Lituania-Uni Soviet)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Perang Lituania-Soviet atau Perang Lituania-Bolshevik (bahasa Lituania: karas su bolševikais) adalah perang yang berlangsung antara Lituania yang baru saja merdeka melawan RSFS Rusia seusai Perang Dunia I. Perang ini dipicu oleh serangan Soviet ke barat 1918–1919 setelah mundurnya pasukan Jerman. Tujuan Soviet adalah untuk mendirikan republik-republik Soviet di Ukraina, Belarus, Lituania, Latvia, Estonia dan Polandia, dan tujuan akhirnya adalah membantu para pejuang Revolusi Jerman.[2] Pada akhir Desember 1918, pasukan Soviet telah mencapai perbatasan Lituania. Mereka tidak menghadapi perlawanan yang berarti dan telah menguasai sekitar dua per tiga wilayah Lituania pada akhir Januari 1919. Pada bulan Februari, serangan Soviet berhasil dihentikan oleh pasukan Lituania dan sukarelawan Jerman. Mereka bahkan berhasil mempertahankan kota Kaunas, ibu kota sementara Lituania. Kemudian, semenjak April 1919, perang Lituania-Soviet berlangsung pada saat yang sama dengan perang Polandia-Soviet. Polandia sendiri mengklaim Region Vilnius dan sengketa ini memicu Perang Polandia-Lituania.

Perang Lituania-Soviet
Bagian dari Perang Kemerdekaan Lituania
Serangan Soviet ke barat 1918–1919

Pasukan Soviet yang ditawan oleh Lituania
TanggalDesember 1918 – Agustus 1919
LokasiLituania
Hasil Pasukan Bolshevik diusir
Pihak terlibat
Lituania Lituania
Republik Weimar Sukarelawan Sachsen
 RSFS Rusia
Republik Sosialis Soviet Lituania-Byelorusia
Tokoh dan pemimpin
Silvestras Žukauskas Vincas Kapsukas
Kekuatan

Lituania 8.000 orang Lituania pada Agustus 1919[1]

Republik Weimar 10.000 orang Jerman[1]
Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia 18.000–20.000

Sejarawan Norman Davies merangkum situasi perang ini sebagai berikut: "angkatan darat Jerman mendukung kelompok nasionalis Lituania, Soviet mendukung komunis Lituania, dan Angkatan Darat Polandia melawan mereka semua."[3] Pada pertengahan Mei, angkatan darat Lituania yang dipimpin oleh Jenderal Silvestras Žukauskas mulai menyerang pasukan Soviet di Lituania timur laut. Pada pertengahan bulan Juni, pasukan Lituania telah mencapai daerah perbatasan Latvia dan berhasil memojokkan pasukan Soviet di danau-danau dan bukit-bukit di dekat Zarasai. Pasukan Soviet bertahan di kawasan tersebut hingga akhir Agustus 1919. Pasukan Soviet dan Lituania yang terpisah oleh Sungai Daugava berusaha mempertahankan front mereka hingga meletusnya Pertempuran Daugavpils pada Januari 1920. Soviet sudah menawarkan perjanjian perdamaian semenjak September 1919, tetapi perundingan baru dimulai pada Mei 1920. Perjanjian Perdamaian Soviet-Lituania kemudian ditandatangani pada tanggal 12 Juli 1920 dan Soviet secara resmi mengakui kemerdekaan Lituania.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b Skirius 2002b
  2. ^ Davies 1998, hlm. 934
  3. ^ Davies 1982, hlm. 506

Daftar pustaka

sunting