Kereta api Joglokerto Ekspres

layanan kereta api di Indonesia
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kereta api Joglokerto Ekspres adalah nama kereta api kelas ekonomi AC non-PSO yang pernah dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia di Jawa dengan tujuan Purwokerto-Solo Balapan p.p.[1] dan merupakan kereta api ekonomi kesembilan di Indonesia yang armadanya dibeli oleh KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta tanpa disponsori oleh Kementerian Perhubungan Indonesia, setelah Kereta api Jaka Tingkir.

Kereta api Joglokerto Ekspres
Kereta api Joglokerto Ekspres masuk di Stasiun Lempuyangan
Informasi umum
Jenis layananEkonomi AC Plus Non-PSO
StatusTidak Beroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VI Yogyakarta
Operator saat iniDaerah Operasi VI Yogyakarta
Lintas pelayanan
Stasiun awalSolo Balapan
Stasiun akhirPurwokerto
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional50 s.d. 100 km/jam
Nomor pada jadwal159-160

Kereta api ini dioperasikan mulai tanggal 22 Desember 2014 dengan nama Joglo Ekspres untuk memperkukuh armada kereta api selama musim liburan Natal dan Tahun Baru 2015. Rangkaian kereta apinya mempergunakan rangkaian milik KA New Jaka Tingkir yang menganggur (idle) sehingga perlu dioptimalkan.[2] Untuk memperingati Hari Kereta Api tanggal 28 September 2015, kereta api ini direncanakan akan diperpanjang hingga stasiun Purwokerto, tetapi ternyata peresmiannya dimajukan tiga hari sebelum hari bersejarah itu, yakni pada tanggal 25 September. Otomatis penamaannya pun berubah menjadi Joglokerto Ekspres.

Daya angkutnya berjumlah 608 tempat duduk dan dipatok menurut tarif batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA). Untuk jarak 0–125 km dipatok harga normal Rp 50.000,00, 126–170 km dipatok harga normal Rp 60.000,00, dan jarak di atas 170 km dipatok harga Rp 70.000,00, semuanya sekali jalan. Berbeda dengan KA lain, tiket Joglokerto hanya dapat dipesan maksimum tujuh hari sebelum jadwal keberangkatan. Selain itu, tersedia tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan untuk Kutoarjo-Jogja dan Jogja-Solo, yakni Rp 20.000,00[3]

Kereta api ini membantu tugas Prambanan Ekspres untuk lintas Jogja-Solo dikarenakan okupansinya yang bagus. Dengan adanya kereta api ini diharapkan dapat meningkatkan okupansi penumpang komuter Solo-Jogja-Kutoarjo-Kroya-Purwokerto. Dampak dari diperpanjangnya rute Joglokerto Ekspres, jadwal KA Jaka Tingkir bergeser.

Mulai 1 Desember 2018, KA Kamandaka dan KA Joglokerto sudah tidak beroperasi karena terdapat layanan Kereta baru trans Jawa Tengah dan DIY, Kereta api Joglosemarkerto yang akan Melayani Rute YK-SLO-SMT-PWT dan Sebaliknya.

Asal usul istilah

sunting

Nama Joglokerto Ekspres merupakan singkatan dari stasiun tujuan akhir kereta api ini, yaitu Solo, Jogja, dan Purwokerto.

Jadwal perjalanan[4]

sunting

Jadwal sesuai Gapeka 2017

KA 159 Joglokerto
(Solo-Jogja-Purwokerto)
Stasiun Tiba Berangkat
Solo Balapan - 06.00
Purwosari 06.05 06.08
Klaten 06.30 06.32
Maguwo 06.46 06.48
Lempuyangan 06.55 06.58
Yogyakarta 07.02 07.10
Wates 07.36 07.38
Jenar 07.56 07.58
Kutoarjo 08.11 08.15
Kebumen 08.48 08.50
Gombong 09.08 09.10
Sumpiuh 09.25 09.27
Kroya 09.38 09.40
Purwokerto 10.08 -
KA 160 Joglokerto
(Purwokerto-Jogja-Solo)
Stasiun Tiba Berangkat
Purwokerto - 10.40
Kroya 11.15 11.17
Sumpiuh 11.29 11.31
Gombong 11.55 11.57
Kebumen 12.15 12.17
Prembun 12.30 12.38
Kutoarjo 12.50 12.54
Jenar 13.07 13.09
Wates 13.27 13.29
Yogyakarta 13.55 13.57
Lempuyangan 14.01 14.03
Maguwo 14.11 14.14
Klaten 14.25 14.27
Purwosari 14.49 14.51
Solo Balapan 14.56 -

Galeri

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting