Musyafaur Rahman

Revisi sejak 4 Agustus 2024 12.02 oleh Erri Subakti (bicara | kontrib) (Edit riwayat karir)

Musyafaur Rahman, lahir Jakarta, 8 Desember 1978, usia 45 tahun, adalah seorang profesional asal Kabupaten Bogor yang bermukim di Kecamatan Klapanunggal. Ia merupakan staf khusus sekaligus juru bicara Adian Napitupulu.[1]

Musyafaur Rahman
Komisaris PT Petrokimia Kayaku
Masa jabatan
2023 – sekarang
Informasi pribadi
Lahir8 Desember 1978 (umur 46)
Jakarta, Republik Indonesia
Suami/istriErny Fatriawati
Anak4
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Indah Karya (Persero).[2] Pengangkatan Musyafaur Rahman sebagai Komisaris Independen PT Indah Karya (Persero) mengacu pada Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-218/MBU/09/2022 tanggal 29 September 2022, yang juga mengangkat Dadang Rukmana sebagai Komisaris Utama.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Petrokimia Kayaku.[3]

Musyafaur Rahman atau juga biasa dipanggil Kang Musa pernah mendirikan media massa Majalah Ruang Film (2006-2008), saat itu ia sebagai pemilik sekaligus Pemimpin Redaksi (Pemred). Majalah tersebut terbit 13 edisi, sebulan sekali. Kantor digrebek gara-gara aksi Taligeni.[4] Kala itu Adian Napitupulu memantik aksi sebagai bentuk pengawalan 10 tahun Reformasi.

Kang Mus mempelopori pemutaran film gerakan mahasiswa 98 karya Tino Saronggalo di Bioskop DETOS.

Kang Mus kemudian pada tahun 2011 memimpin media online Seruu.com, sebagai Pemred, hingga tahun 2013.

Pada tahun 2013-2014 Kang Musa memimpin Lembaga Riset Indonesia Economics Development Studies (IEDS), sebagai peneliti.

Ia berkesempatan bertemu Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2011, yang kemudian mendirikan Pospera untuk mendukung Jokowi-Ahok pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada tahun 2012. Pospera kemudian menjadi pendukung Jokowi pada Pilpres 2014.

Kehidupan Awal

Musyafaur Rahman terlahir dari ibu bernama Imroatul Hidayati, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berprofesi sebagai Guru Agama, dan ayahnya bernama Cholid Asyhuri Surachman, seorang pendidik (guru PNS) yang pada akhirnya menjadi Kepala Sekolah MIN, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Kang Musa adalah anak kedua dari 4 bersaudara. Ia menempuh pendidikan di SD Susukan 08, Pasar Rebo, MTS Pondok Pesantren, Kediri, MA Pondok Pesantren Kediri, lalu melanjutkan ke STMIK Jakarta.

  1. ^ https://m.tribunnews.com/nasional/2019/12/21/staf-pribadi-ungkap-kondisi-terkini-adian-napitupulu-sudah-bisa-ngobrol-dan-bercanda
  2. ^ https://www.indahkarya.co.id/id/page-media-information?id_news=3
  3. ^ https://m.petrokayaku.com/content/profil/komisaris/
  4. ^ https://www.inilah.com/200-anggota-taligeni-tak-berani-pulang