SMA Labschool Unsyiah

sekolah menengah atas di Kota Banda Aceh, Aceh
Revisi sejak 9 Agustus 2024 13.12 oleh Luthfi Nabil Ramadhan (bicara | kontrib) (nama dari generasi terbaru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Labschool Unsyiah yang berlokasi di Kompleks Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh adalah sekolah berbasis komunitas yang didirikan pasca Tragedi 2004 di Aceh.

SMA Labschool Unsyiah
Informasi
Jumlah kelas10–12
StatusRSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional)
Alamat
LokasiKuta Inong Balee 2 Rd, Darussalam, Banda Aceh, Aceh, Indonesia
Koordinat5°34′29″N 95°21′56″E / 5.57462°N 95.365684°E / 5.57462; 95.365684
Situs webwww.labschoolunsyiah.sch.id
Moto
Motobahasa Aceh: Cét langét

Sejarah

sunting

Pasca gempa bumi dan tsunami yang menghantam sebagian besar wilayah pesisir di Provinsi Aceh pada tanggal 26 Desember 2004, USINDO (The United Stated-Indonesia Society) membangun sebuah SMA di Aceh yang dinamakan SMA Labschool Unsyiah.

Sekolah ini diresmikan pada tanggal 27 Juli 2007 oleh rektor Universitas Syiah Kuala, Ketua BRR Aceh-Nias, dan Ketua Bersama United States-Indonesia Society (USINDO) Edward Masters dan Arifin Siregar. Sekolah ini dirancang oleh arsitek Unsyiah, ruangannya besar dengan cahaya dan udara yang sangat alami membuat kondisi belajar yang kondusif. Pada tanggal 5 Juni 2007 Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan izin operasional SMA Laboratorium Universitas Syiah Kuala Nomor 421.3/E.1/1347/2007 berdasarkan:

  • Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 060/U/2002 tanggal 26 April 2002 tentang Pendidikan Sekolah
  • Surat Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh Nomor 0974/1444/TU/2007 tanggal 12 April 2007
  • Surat Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Nomor 420/-A.4/3035/2007 tanggal 16 April 2007.

Pada bulan Oktober 2010, di usianya yang tergolong muda, SMA Labschool Unsyiah dijadikan salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional.

Fasilitas

sunting
Laboratorium IPA
terdiri atas laboratorium fisika, biologi, dan kimia yang memungkinkan siswa untuk melaksanakan praktikum di saat pembelajaran.
Laboratorium Komputer
dilengkapi 24 komputer dan satu buah server untuk e-learning dengan Moodle.
Perpustakaan
dirancang sedemikian rupa sehingga menimbulkan minat baca bagi siswa. Pada tanggal 28 Januari 2010, Dubes Amerika Serikat Cameron R. Hume beserta rombongan beberapa perusahaan melakukan kunjungan dalam rangka menyerahkan bantuan senilai USD 100.000 untuk memajukan perpustakaan ini.
Ruang Seni
Ruang ini digunakan untuk pembelajaran seni, didalamnya terdapat alat-alat musik untuk mendukung proses pembelajaran.
WiFi
Dapat digunakan oleh siswa secara gratis mulai pukul 08.00 sampai 16.00 setiap harinya.

Sistem Belajar

sunting

Labschool Unsyiah menerapkan sistem belajar yang berbeda dengan sekolah lain pada umumnya. Sekolah ini menerapkan sistem moving class. Moving class merupakan sistem belajar mengajar yang bercirikan siswa yang mendatangi guru di kelas. Konsep Moving Class mengacu pada pembelajaran kelas yang berpusat pada anak untuk memberikan lingkungan yang dinamis sesuai dengan bidang yang dipelajarinya. Dengan Moving Class, siswa akan belajar bervariasi dari satu kelas ke kelas lain sesuai dengan bidang studi yang dipelajarinya. Kurikulum yang digunakan di SMA Lab School Unsyiah adalah kurikulum nasional 2006 berbasis kompetensi (KBK), yang diperkaya, serta dideferensialkan dengan memperhatikan dinamika perkembangan individu sesuai dengan keragaman bakat dan keunggulan setiap siswa di tingkat SMA. Pembinaan dan pengembangan keseimbangan antara intelektualitas, emosionalitas, dan spiritualitas dimatangkan melalui upaya pemerkayaan kurikulum nasional yang lebih kreatif, variatif dan progresif.

Saat belajar, siswa boleh mengatur formasi meja sesuka hatinya (biasanya diatur secara berkelompok), hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman.

Jam Sekolah

sunting

Jam Belajar dimulai dari pukul 07.45 WIB sampai pukul 16.00 setiap hari Senin-Jumat. Sementara itu pada hari Sabtu, siswa dapat menyalurkan minat dan bakatnya mulai pukul 08.00 - 12.00.

  • Labschool Education Expo
  • Labschool Band Competition (LBC)
  • Specta Labs (Event Akademik Non-Akademik Labschool)
  • Artlantis Labs (Event Seni Labschool)

Nama Angkatan

sunting
  • 2010: LAFTA (Labschool's First Alumni)
  • 2011: LEGION (Labschool's Second Generation)
  • 2012: LANTERN (Labschool's Unsyiah Third Generation)
  • 2013: LAQUARTA (Labschool's Fourth Generation)
  • 2014: LORDION (Labschool's Fifth Generation)
  • 2015: LUSTER (Labschool's Sixth Generation)
  • 2016: LASIORA (Labschool's Seventh Generation)
  • 2017: LEGUARD (Labschool's Eighth Generation)
  • 2018: LANDERION (Labschool's Nine Generation)
  • 2019: LADEOVA (Labschool's EL Decenium Taranaka Victoria)
  • 2020: LETHERION (Labschool's Endleofanth Exquisite Generation)
  • 2021: LAUZERA (Labschool's Unexpected Dozen Era)
  • 2022: LASTROGIA (Labschool's El Trece Astrofengia Generation)
  • 2023: LAVITORIA (Labschool's Vierzehn Astoria)
  • 2024: LAVANTGARD (Labschool Vanguard Generation)

Donatur Labschool Unsyiah

sunting

Berikut adalah daftar para donatur baik atas nama pribadi maupun lembaga/organisasi yang telah membantu pendanaan pembangunan SMA Laboratorium Unsyiah.

 
Wisuda angkatan pertama Labschool Unsyiah. Fotografer: Zakwannur

Lembaga

sunting

Pribadi

sunting
  • Mark Dion
  • David and Helen Kenney
  • AR Ramly dan keluarga
  • Ruth and Julian Schroeder
  • Chapman Taylor
  • The Taylor family
  • Carr W Dornsife
  • Philip and Bess Sullivan
  • Gerald and Louise Winfield