Model (makanan)

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 18 Agustus 2024 04.10 oleh Cendy00 (bicara | kontrib) (Mengembangkan Artikel)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Model pada dasarnya dibuat dari adonan yang sama dengan pempek kapal selam. Bedanya, model diisi dengan tahu dan digoreng sebelum disaji. Pada waktu dihidangkan, model di campur dengan kuah model yang terbuat dari kaldu udang. Selain dicampur dengan bihun, biasanya dicampur dengan timun dan ebi.

Sejarah model

sunting

Model adalah salah satu makanan tradisional khas Palembang yang sudah ada sejak abad ke-16, pada masa Kesultanan Palembang. Pada awalnya, makanan ini dikenal dengan nama "kelesan," yang berarti dapat bertahan lama jika disimpan. Model pertama kali dibuat oleh penduduk asli Palembang, namun dijual oleh pedagang Tionghoa yang sudah menetap di Palembang saat itu. Makanan ini menjadi bagian dari adat dan biasanya disajikan di rumah limas, rumah tradisional Palembang.[1]

Jenis-jenis model

sunting

Jenis-jenis model ini terdiri dari 2 macam, yaitu model ikan dan model gendum. Model ikan dibuat dengan bahan yang hampir sama dengan pempek. Sedangkan model gendum terbuat dari tepung terigu. Biasanya model gendum ini lebih murah daripada model ikan. Model sangat terkenal juga di Kota Palembang.

Kandungan bahan dan cara memasak

sunting

Cara membuat model cukup mudah dan praktis. Pertama, campurkan daging ikan yang sudah digiling dengan air, garam, bawang putih halus, dan tepung terigu yang sudah dicampur dengan air panas. Aduk hingga menjadi adonan yang kental. Setelah itu, tambahkan tepung sagu dan uleni hingga tercampur rata. Ambil sedikit adonan, isi dengan tahu, lalu bentuk menjadi bulatan-bulatan kecil. Goreng adonan dalam minyak panas hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan.

Untuk membuat kuah model, haluskan bawang putih, ebi, udang cincang, dan merica. Tumis bumbu halus hingga harum, kemudian tambahkan air, gula, garam, dan penyedap rasa sesuai selera. Masak hingga mendidih, lalu masukkan irisan daun bawang. Kuah model siap disajikan bersama model yang sudah digoreng. Model dapat dinikmati dengan tambahan kecap manis, sambal, timun, jeruk nipis, atau bahan pelengkap lainnya sesuai selera.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Wahyudi, Danny. "Inilah Sejarah dan Cara Membuat Model, Makanan Khas Palembang yang Mirip Lontong - Ketik News". Inilah Sejarah dan Cara Membuat Model, Makanan Khas Palembang yang Mirip Lontong - Ketik News. Diakses tanggal 2024-08-18.