Sufyan Tayeh (bahasa Arab: سفيان تايه, translit. Sufyān Tāyah; 20 Agustus 1971 – 2 Desember 2023), sering dieja Sofyan Taya dan lebih dikenal sebagai Abu Osama, adalah seorang ilmuwan Palestina yang menjabat sebagai presiden Universitas Islam Gaza dari Agustus 2023 hingga kematiannya pada Desember 2023.[1][2] Dia terbunuh dalam serangan udara oleh IDF selama Perang Israel-Hamas 2023.[2][3]

Sufyan Tayeh
Nama asalسفيان تايه
LahirSufyan Abdurrahman Osman Tayeh
(1971-08-20)20 Agustus 1971
Kamp Jabalia, Jalur Gaza
Meninggal2 Desember 2023(2023-12-02) (umur 52)
Jalur Gaza
Sebab meninggalSerangan udara
Nama lainAbu Osama
PendidikanSekolah UNRWA
AlmamaterUniversitas Islam Gaza
Karier ilmiah
Bidangfisika; matematika terapan

Kehidupan awal dan pendidikan

Sufyan Tayeh lahir pada tahun 1971 di Kamp Jabalia, Gaza utara.[4] Dia menerima pendidikan dasar di sekolah UNRWA di kamp tersebut. Ia memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Fisika dari Universitas Islam Gaza pada tahun 1994 dan pada tahun yang sama ia mulai bekerja untuk universitas tersebut.[5]

Karier

Dia adalah seorang peneliti terkemuka di bidang fisika dan matematika terapan.[3] Tayeh adalah pemenang Penghargaan Bank Islam Palestina untuk Penelitian Ilmiah untuk tahun 2019 dan 2020, penerima Penghargaan Abdul Hameed Shoman untuk Ilmuwan Arab Muda dan Penghargaan Universitas Islam untuk Penelitian Ilmiah untuk tahun 2021.[6]

Minat penelitian Tayeh meliputi pandu gelombang optik, pengindraan, elipsometer, sel surya tersensitisasi pewarna, dan OLED.[7] Dia masih aktif melakukan penelitian pada saat kematiannya.

Referensi