Guru Gembul
Guru Gembul adalah seorang aktivis, kritikus, guru, dan pembuat konten asal Indonesia, yang dikenal dengan konten ilmiah dan filsafat sosialnya. Argumennya tentang sistem pendidikan di Indonesia menjadikannya salah satu tokoh publik yang cukup kontroversial di Indonesia.
Guru Gembul | ||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Almamater | Universitas Pendidikan Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||
Pekerjaan | Guru, pembuat konten | |||||||||||||||||||||||||||
Dikenal atas | Filsafat kontemporer | |||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||
Kehidupan
Kehidupan Guru Gembul sangat tertutup dan identitas aslinya masih misterius, Guru Gembul diduga bernama asli "Johan Riyadi", "Jafar Rohadi", atau "Jafar Riyadi", namun hal ini kemudian dibantah langsung olehnya. Ia diketahui merupakan lulusan dari Universitas Pendidikan Indonesia.[4] Guru Gembul menyatakan bahwa ia adalah seorang pengajar di salah satu sekolah di Bandung, sementara pendapatan perbulan dari kanal YouTubenya diperkirakan mencapai $1.7K sampai $27.2K atau jika dirupiahkan sekitar Rp. 26.134.100 sampai Rp. 372.026.600. Dengan demikian, penghasilannya dalam setahun sekitar $20.4K sampai $326.1K atau jika dirupiahkan sekitar Rp. 313.609.200 sampai Rp. 5.013.135.300.[5]
Aktivitas
Guru gembul memulai kariernya di YouTube dan membuat video pembahasan mengenai ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat sosial, dan teori konspirasi. Pemikirannya tentang Islam moderat dan kritiknya terhadap komunitas-komunitas keagamaan di Indonesia membuat kontennya cukup diminati di Indonesia.[6] Guru Gembul menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang Sunni ataupun Syiah, dan bahwa dirinya tidak mengikuti aliran Islam manapun.[7] Sebagai akibat dari kritiknya terhadap "kaum Habaib" yang diterjemahkan sebagai orang-orang yang menghormati para habib, Guru Gembul dituduh sebagai seorang ekstremis.[8]
Konfliknya dengan Bahar bin Smith, salah satu habib dan ulama Indonesia, dimulai ketika Guru Gembul memperhatikan bahwa Bahar tidak bisa membaca kitab kuning, perangkat teks pendidikan berbahasa Arab dalam kurikulum Islami yang umum digunakan di pesantren di Indonesia, dengan benar.[9][10] Guru Gembul menyayangkan hal ini, dan menyebut Bahar bin Smith sebagai "ulama gadungan", serta meragukan nasab Bahar sebagai seorang habib yang dihormati.[11] Guru Gembul kemudian menyoroti penggunaan hadis palsu dalam pernyataan Bahar yang menegaskan bahwa ia benar-benar keturunan dari nabi Islam Muhammad.[12][13] Rhoma Irama dan Zein Assegaf, tokoh publik lain yang saat itu juga berkonflik dengan Bahar, menyetujui pernyataan Guru Gembul, menyayangkan hal ini terjadi kepada seorang ulama.[14] Lebih lanjut, Rhoma dan Guru Gembul menantang Bahar untuk membuktikan keaslian nasabnya melalui tes DNA, hal ini membuat Bahar tersinggung, menyatakan bahwa ia bisa saja menyanggupinya, namun dengan sejumlah syarat.[15]
Dalam sebuah seminar di Bandung, Guru Gembul mengkritik sistem pendidikan di Indonesia, dan mendorong perubahan pada sistem pendidikan.[16] Ia juga mengkritik pemberian gaji rendah terhadap guru-guru di Indonesia, yang menurutnya hal inilah yang memicu penurunan kualitas pendidikan Indonesia.[17]
Kontroversi
Pada tahun 2023, sebagai akibat kritiknya terhadap guru dan pendidikan di Indonesia, lima aktivis pendidikan melayangkan surat terbuka berisi somasi kepada Guru Gembul atas pernyataannya dalam talkshow pendidikan nasional yang ditayangkan di BTV edisi 1 Juni 2023. Para aktivis menilai pernyataan Guru Gembul tentang kompetensi guru telah melecehkan profesi guru. Dalam klarifikasinya, Guru Gembul mengatakan bahwa dirinya hanya mengkritik Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menyiapkan para guru, lebih lanjut menyatakan bahwa pernyataannya telah disalahpahami dan tidak seharusnya berujung pada somasi.[18] Masalah ini kemudian diselesaikan dengan damai, dengan semua pihak sepakat bahwa "hanya sebagian guru yang tidak kompeten".[19]
Referensi
- ^ a b "About guru gembul". YouTube.
- ^ "GURU GEMBUL BUKA PECI DAN KACAMATA : 100.000 SUBCRIBER". guru gembul. YouTube. 11 Februari 2021. Diakses tanggal 2 November 2023.
- ^ "REFLEKSI 1 JUTA PELANGGAN GURU GEMBUL CHANNEL. SAYA DAH PUNYA HATERS". guru gembul. YouTube. 2 November 2023. Diakses tanggal 2 November 2023.
- ^ https://www.suara.com/news/2024/07/15/122405/pendidikan-guru-gembul-youtuber-yang-sering-komentari-dunia-pendidikan
- ^ https://www.infoindonesia.id/info-ekonomi/96110204586/mengenal-youtuber-guru-gembul-dan-hasil-pendapatannya-di-youtube?page=2
- ^ Ardiansyah, Muhammad (2024). "Representasi islam moderat dalam kanal youtube Guru Gembul perspektif teori fungsi interpretasi Hermeneutika Jorge J.E Gracia". UIN Sunan Ampel Surabaya.
- ^ https://www.purwakartaonline.com/entertainment/pr-4254777168/di-podcast-macan-idealis-guru-gembul-sunni-dan-syiah-sama-sama-bidah-saya-tidak-bermazhab
- ^ https://islami.co/ekstremitas-guru-gembul-matinya-kepakaran-dan-intoleransi-habaib/
- ^ https://bebasbaru.id/tak-bisa-baca-kitab-kuning-guru-gembul-sebut-bahar-bin-smith-habib-palsu/
- ^ https://www.akurat.co/hikmah/1304805043/singgung-kemampuan-baca-kitab-kuning-habib-bahar-bin-smith-guru-gembul-tak-sepenuhnya-percaya-habib-bahar-ulama
- ^ https://www.tvonenews.com/lifestyle/trend/224138-berani-blak-blakan-bilang-habib-bahar-bin-smith-ulama-gadungan-terungkap-siapa-sosok-guru-gembul-sebenarnya-ternyata
- ^ https://1tulah.com/2024/07/02/heboh-habib-bahar-dan-hadis-palsu-guru-gembul-ungkap-fakta-mengejutkan/
- ^ https://infopertama.com/parah-demi-bela-silsilah-keturunan-nabinya-habib-bahar-gunakan-hadis-palsu/
- ^ https://www.suara.com/news/2024/07/03/162937/sosok-ini-ikut-tuding-habib-bahar-bin-smith-sesat-mirip-orang-orang-penyembah-pohon
- ^ https://www.tvonenews.com/lifestyle/trend/220257-persoalan-nasab-rasulullah-saw-dibahas-lagi-rhoma-irama-setuju-habib-di-tes-dna-bahar-bin-smith-tegas-ajukan-syarat-ini
- ^ https://www.beritasatu.com/nasional/1047316/guru-gembul-dorong-perubahan-dunia-pendidikan
- ^ https://www.kompasiana.com/www.akhlis-purnomo.com/6562ed71c57afb71b87c6d42/guru-gembul-saya-gaji-gede-dari-youtube-gaji-ngajar-cuma-200-ribu-per-bulan
- ^ https://www.beritasatu.com/nasional/1053509/somasi-guru-gembul-berakhir-damai
- ^ https://www.koran-gala.id/gala-edu/5879265561/guru-vs-guru-gembul-berakhir-damai-sepakat-hanya-sebagian-yang-tidak-berkompeten