Protista
Protista | |
---|---|
Paramecium aurelia, a ciliate | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | Protista (invalid) |
Fila | |
|
[[{{{1}}}{{{2}}} {{{3}}}|{{{1}}}. {{{3}}}]]
Protista adalah sekelompok mahluk hidup heterogen, terdiri dari eukariota yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau fungus. Mereka pernah dikelompokkan ke dalam satu kerajaan, Protista, namun sekarang tidak dipertahankan lagi. Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan kajian ekologi dan morfologi bagi semua organisme eukariotik bersel tunggal yang hidup secara mandiri atau, jika membentuk koloni, bersama-sama namun tidak menunjukkan diferensiasi menjadi jaringan yang berbeda-beda.[1]. Dari sudut pandang taksonomi, kelompok ini ditinggalkan karena bersifat parafiletik.
Klasifikasi tradisional
Secara tradisional, protista digolongkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan kesamaannya dengan kingdom yang lebih tinggi yaitu protista yang menyerupai hewan Protozoa, protista yang menyerupai tumbuhan algae dan protista yang menyerupai jamur jamur lendir dan jamur air.
Dulu, bakteri juga dianggap sebagai protista, dalam sistem tiga kingdom yaitu Animalia, Plantae (termasuk jamur di dalamnya), dan Protista (sisanya). Namun sekarang, bakteri dianggap terpisah dari protista.
Protozoa, Protista yang menyerupai hewan
Protozoa hampir semuanya protista bersel satu, mampu bergerak yang makan dengan cara fagositosis, walaupun ada beberapa pengecualian. Mereka biasanya berukuran 0,01-0,5 mm sehingga secara umum terlalu kecil untuk dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop. Protoza dapat ditemukan di mana-mana, seperti lingkungan berair dan tanah, umumnya mampu bertahan pada periode kering sebagai kista (cyst?) atau spora, dan termasuk beberapa parasit penting. Berdasarkan pergerakannya, protozoa dikelompokkan menjadi:
- Flagellata yang bergerak dengan flagella(bulu cambuk). Contoh: Euglena
- Amoeboid yang bergerak dengan pseudopodia(kaki semu/kaki akar) yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinakaman fase gel. Contoh: Amoeba
- Cilliata yang bergerak dengan silia(rambut getar). Contoh: Paramaecium
- Sporozoa yang tidak memiliki alat; beberapa mampu membentuk spora. Contoh: Toxoplasma
Algae, protista yang menyerupai tumbuhan
Algae mencakup semua organisme bersel tunggal maupun banyak yang memiliki kloroplas. Termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok berikut.
- Alga hijau, yang memiliki relasi dengan tumbuhan yang lebih tinggi (Embryophyta). Contoh: Ulva
- Alga merah, mencakup banyak alga laut. Contoh: Porphyra
- Heterokontophyta, meliputi ganggang coklat, diatom, dan lainnya. Contoh: Macrocystis.
Alga hijau dan merah, bersama dengan kelompok kecil yang disebut Glaucophyta, memiliki hubungan saudara yang dekat dengan tumbuhan darat, dan beberapa penulis memasukkan mereka dalam Kerajaan Plantae.
Protista yang menyerupai jamur
Beragam organisme dengan organisasi tingkat protista awalnya dianggap sama dengan jamur, sebab mereka memproduksi sporangia. Ini meliputi chytrid, jamur lendir, jamur air dan Labyrinthulomycetes. Chytrid sekarang diketahui memiliki hubungan dengan jamur lain dan biasanya diklasifikasikan dengan mereka. Sementara yang lain, sekarang ditempatkan sama dengan heterokont (yang memiliki selulosa, bukan dinding chitin) dan Amoebozoa (yang tidak memiliki dinding sel).
Catatan kaki
- ^ Adl SM, Simpson AG, Farmer MA; et al. (2005). "The new higher level classification of eukaryotes with emphasis on the taxonomy of protists". J. Eukaryot. Microbiol. 52 (5): 399–451. doi:10.1111/j.1550-7408.2005.00053.x. PMID 16248873.