Vino G. Bastian
Vino Giovanni Bastian (lahir 24 Maret 1982) adalah seorang aktor, model, dan penyanyi Indonesia. Ia adalah putra dari penulis novel populer Indonesia, Bastian Tito, serta suami dari pemeran dan model Indonesia, Marsha Timothy. Vino telah dinominasikan untuk tujuh kali Piala Citra.
Vino G. Bastian | |
---|---|
Lahir | Vino Giovanni Bastian 24 Maret 1982 Jakarta, Indonesia |
Almamater | Institut Teknologi Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2004—sekarang |
Suami/istri | |
Anak | 1 |
Orang tua | Bastian Tito |
Kerabat | Sheila Timothy (ipar) |
Ia merupakan salah satu aktor yang memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Pria Terbaik bersamaan dengan pemeran utama wanita dalam film yang sama – yakni bersama Fahrani pada tahun 2008 untuk film Radit dan Jani.
Kehidupan awal
Vino merupakan anak bungsu dari lima bersaudara pasangan Bastian Tito, komikus yang terkenal karena membuat karakter Wiro Sableng, dan Herna Debby. Sang ayah berdarah Minangkabau, sedangkan ibunya Minahasa.[1]
Vino menyelesaikan studinya pada jurusan S-1 Teknik Kimia di Institut Teknologi Indonesia.[2]
Karier
Di bangku SMP, ia mulai bermain musik sebagai penabuh drum. Ia kemudian menjadi seorang model dan pada tahun 2004 melakukan debutnya sebagai aktor lewat film 30 Hari Mencari Cinta. Dalam film arahan sutradara Upi Avianto tersebut, Vino memerankan karakter seorang pria yang ternyata homo. Film itu dibintanginya bersama aktris Nirina Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia, dan Revaldo.
Akting pria yang menikah dengan Marsha Timothy ini dalam film perdananya tersebut membuat Erwin Arnada, direktur Rexinema, memasang kembali Vino dalam film Catatan Akhir Sekolah (2005) arahan sutradara Hanung Bramantyo. Kembali berkolaborasi dengan Upi, Vino bermain dalam film Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006). Film produksi Virgo Putra Film tersebut dibintanginya bersama Herjunot Ali dan Puteri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata. Tawaran film pun menyusul secara deras kepadanya, diantaranya Pesan Dari Surga (2006) dan remake Badai Pasti Berlalu (2007). Pada tahun 2008, Vino meraih beberapa penghargaan di Piala Citra Festival Film Indonesia 2008 sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dan Indonesian Movie Awards 2008 sebagai Pemeran Utama Pria Terfavorit, Pasangan Terbaik, dan Pasangan Terfavorit (bersama Fahrani) untuk perannya sebagai Radit dalam film Radit dan Jani.
Tahun 2009, Vino berhasil menggeser Tora Sudiro dari puncak dan menempati peringkat pertama aktor film Indonesia dengan bayaran termahal dan terbaik sepanjang sejarah (Indonesia's Highest-Paid Actor) dengan honor Rp 250 Juta per film.[3]
Tahun 2013, Vino untuk kali pertama bermain dalam produksi sinetron bergenre religi berjudul Hanya Tuhanlah yang Tahu. Ia memerankan tokoh Ustaz Zen yang ditugaskan oleh Kyai Din berdakwah di sebuah desa yang dihuni oleh para penjahat.
Pada April 2014, Vino bergabung dalam produksi Oreima Pictures, berjudul 3 Nafas Likas yang disutradarai oleh Rako Prijanto.[4] Vino memerankan karakter real bernama Jamin Ginting yang merupakan suami dari karakter bernama Likas (diperankan oleh Atiqah Hasiholan). Ini merupakan kali pertama bagi Vino Bastian dan Atiqah Hasiholan berakting bersama dalam sebuah film. Ini juga merupakan kali pertama bagi Vino, memerankan seorang karakter yang melewati periode waktu luas dan periodic (dari era 1930'an). Syuting 3 Nafas Likas berlangsung mulai 26 April 2014 dan mengambil lokasi di beberapa daerah di Sumatera Utara, Jakarta dan Ottawa, Kanada. Dalam film ini, Vino juga harus mengucapkan berbagai dialog dalam bahasa Batak Karo.
Setelah beristirahat selama 9 tahun dari TV, pada tahun 2022 ia kembali muncul dengan berperan sebagai Alif Kodri dalam sinteron Menolak Talak.[5]
Filmografi
Film
Sebagai pemeran
- Keterangan
- TBA : To be announced
Sebagai pemeran
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2014 | Tabula Rasa | Produser pendamping |
Serial televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2010—2011 | Arini | Galang | 2 musim |
2011 | Calon Bini | Akbar | |
2013 | Hanya Tuhanlah yang Tahu | Ustad Zen | |
2022 | Menolak Talak | Alif Alqodry |
Serial web
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2020 | Serigala Terakhir | Jarot | Adegan kilas balik |
2023 | Sabtu Bersama Bapak | Gunawan Garnida / Wawan |
FTV
- Bosku Malang, Bosku Sayang (2008)
- Selalu Untuk Selamanya (2009)
- Di Binatu Ada Cinta (2009)
- Bejo Bilang Cinta (2010)
- Berawal dari Facebook (2010)
- Lost in Solo (2010)
- Jomblo Karena Cinta (2010)
- Kekasih Untuk Benny (2010)
- Separuh Jiwaku Kembali (2010)
- Rasa Cinta Olive (2010)
- Gadis Pengantar Telur (2010)
- Ali Sopan, Anak Pesantren (2010)
- Cowok Badung (2010)
- Kisah Cinta Surti dan Tejo (2011)
- Cinta Di Antara 3 Perempuan (2011)
- Hatiku Dicuri Mas Paijo (2011)
- Satu Cinta Untuk Selamanya (2011)
- Jangan Kau Curi Hatiku (2011)
- Silat Boy Pulang Kampung (2011)
- Cinta Di Kandang Sapi (2012)
- Satpol PP Jatuh Cinta (2012)
- Kesambit Cinta Anak Pendekar (2012)
- Cintaku Full, Enggak Setengah-Setengah (2012)
- Mutiara Cinta dari Bromo (2012)
- Sayembara Berhadiah Cinta (2012)
- Eat, Pray and Love ala Mas Jarwo (2012)
- Pacarin Camat (2012)
- Kecil-Kecil Juragan Kontrakan (2012)
- Puskesmas I'm in Love (2012)
- Sweet Love (2012)
- Romantika Supir Gadungan dan Pembantu Majikan (2012)
- Romantika Di Balik Gempa (2012)
- Pak Guru Rebutan (2013)
- Kesandung Cinta Pengamen Cantik (2013)
- Cinta Rasa Es Krim (2013)
- Gaun Pengantin (2013)
- Jodoh Enggak Bakalan Ketukar (2013)
- Pembantu tak Pernah Ingkar Janji (2014)
- Delivery Order: Bukan Salah Jodoh (2014)
- Tukang Kebun Supermodel (2014)
- I Love U, Jamilah (2014)
- Terpikat Cinta Mandor Kawinan (2014)
- Regu Penolong (2014)
- Penghulu Ganteng Mencari Jodoh (2014)
- Berebut Cinta Jamila (2014)
- Bujang Lapuk Diserbu Cinta (2015)
- Juleha Lost in Bali (2015)
- My Best Friend's Wedding (2015)
- Dokter Hewan Cantik yang Kumau (2015)
- Cinta Segitiga di Cikampek (2016)
- Mas Paijo Bukan Pengemis Cinta (2019)
- Operasi Tangkap Cinta Cewek Skuter (2019)
- Cintaku Bertegangan Tinggi (2019)
- Selamat Menempuh Hidup Baru (2019)
- Cinta Manja Cleaning Service (2019)
Video klip
- Liza Natalia — "Cincin"
- Reza Artamevia — "Cinta Kita"
- Cokelat — "Luka Lama"
- Kahitna — "Tentang Diriku"
- Ratu — "Salahkah Diriku Terlalu Mencintaimu"
- Rossa — "Wanita yang Kau Pilih"
- Audy — "Pergi Cinta"
- Kerispatih — "Tapi Bukan Aku"
- Ari Lasso — "Badai Pasti Berlalu" (lagu tema Badai Pasti Berlalu)
- Ipang — "Tentang Cinta"
- Astrid — "Merpati Putih"
- Acha Septriasa — "Cinta Bertahan"
- Gigi — "Bye Bye"
- Luna Maya — "Tak Bisa Bersamamu"
- Kotak — "Kamu Adalah"
- Andmesh Kamaleng — "Andaikan Kau Datang" (lagu tema Miracle in Cell No. 7)
- Dewa Budjana, Fadly, dan Putri Ariani — "Cintaku Untukmu" (lagu tema Hamka & Siti Raham Vol. 2)
Diskografi
Singel
- "Obrolan Warung Kopi (2019) — bersama Tora Sudiro, Abimana Aryasatya, dan Indro Warkop[a]
- "Chicken Dance" (2020) — bersama Tora Sudiro dan Abimana Aryasatya[b]
- "Burung Kakaktua" (2020) — bersama Tora Sudiro dan Abimana Aryasatya[c]
- Catatan
Penghargaan dan nominasi
Referensi
- ^ "Vino G. Bastian Terharu Saat Tahu Ibunya Mualaf Disaksikan Buya Hamka". VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan. Diakses tanggal 2023-04-20.
- ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI.
- ^ Indoshowbiz Insiders
- ^ "Atiqah Hasiholan & Vino G.Bastian Akan Jadi Suami Istri Dalam Film 3 Nafas Likas". Boleh.Com. 15 April 2014. Diakses tanggal 15 April 2014. [pranala nonaktif permanen]
- ^ Permatasari, Adinda (7 Januari 2022). "Vino G Bastian Jadi Mediator Perceraian di Menolak Talak". VIVA.co.id. Diakses tanggal 10 Januari 2022.
Pranala luar
- (Indonesia) Jawa Pos: Gara-gara Main Band Sempat Diusir dan Dilempar Koper
- (Indonesia) Indonesia's Showbiz Insiders
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- (Indonesia) Tribunnews: Gaya natural Vino G. Bastian akting jadi ustaz di sinetron barunya
- (Indonesia) Profil di situs web Indo Sinema
- Vino G. Bastian di Twitter
- Vino G. Bastian di Instagram
- Vino G. Bastian di IMDb (dalam bahasa Inggris)
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Deddy Mizwar Film : Naga Bonar Jadi 2 (2007) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Radit dan Jani (2008) |
Diteruskan oleh: Tio Pakusadewo Film : Identitas (2009) |