Bustami Hamzah

birokrat Indonesia
Revisi sejak 25 Agustus 2024 14.59 oleh Al Asyi (bicara | kontrib)

Bustami Hamzah, S.E., M.Si. (lahir 22 Juli 1967 di Nicah, Grong-Grong, Pidie) adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Penjabat Gubernur Aceh [1] dan Sekretaris Daerah Provinsi Aceh.[2]

Bustami Hamzah
Penjabat Gubernur Aceh
Masa jabatan
13 Maret 2024 – 22 Agustus 2024
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Achmad Marzuki (Pj.)
Pengganti
Safrizal Z.A. (Pj.)
Sebelum
Sekretaris Daerah Provinsi Aceh
Mulai menjabat
8 September 2022
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Taqwallah
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir22 Juli 1967 (umur 57)
Pidie, Daerah Istimewa Aceh
Suami/istriMellani Subarni, B.BA
Orang tuaM. Hamzah (ayah)
Hj. Hendiah (ibu)
Almamater
ProfesiBirokrat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat hidup

Bustami Hamzah lahir di Nicah, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie 22 Juli 1967. Ia merupakan alumni Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Dia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada tahun 2002 jurusan magister ekonomi. 

Istri Bustami yaitu Mellani Subarni dan dikaruniai dua orang anak yakni Muhammad Syafiq Al Yasir Bustami dan Muhammad Yafiq Al Fayyadh Bustami. Bustami merupakan Putra pasangan M Hamzah dan Hendiah[3].

Ia pernah pula menjadi ajudan Bupati Pidie Jakfar Is pada era 1990-an. Karena keluwesannya, di tengah-tengah kesibukan itu, Bustami sempat berkecimpung di DPD KNPI Aceh sekitar tahun 1995.

Bustami merupakan sosok berpengalaman di pemerintahan Aceh. Kariernya diawali sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Keuangan di Sekretariat Daerah Aceh pada 2004-2008. Ia kemudian menjabat Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh pada Maret-Desember 2008. Bustami juga lima tahun menjabat Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh pada 2008-2013. Ia juga menjabat Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh pada 2013-2015. Kemudian setahun kemudian dia menjabat Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi. Pada 2019 sampai 2021, Bustami menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA). Pada Januari 2022, ia menjabat Pengadministrasi Kepegawaian di Sekretariat Daerah Aceh. Bustami kemudian dilantik menjadi Sekda Aceh oleh Achmad Marzuki pada 2023 lalu[4].

Riwayat Pendidikan

Riwayat Karir

  • Staf/Pelaksana di Sekretariat Daerah Aceh
  • Pengelola Kepegawaian di Sekretariat Daerah Aceh
  • Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Keuangan di Sekretariat Daerah Aceh (2004–2008)
  • Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh (2008)
  • Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh (2008–2013)
  • Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh (2013–2015)
  • Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi dan Keuangan (2015–2016)
  • Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (2019–2021)
  • Pengadministrasi Kepegawaian di Sekretariat Daerah Aceh (2022)
  • Sekretaris Daerah Provinsi Aceh (2022–sekarang)
  • Penjabat Gubernur Aceh (2024–sekarang)

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Achmad Marzuki (penjabat)
Penjabat Gubernur Aceh
2024–sekarang
Petahana