Penyediaan air

Revisi sejak 30 Agustus 2024 00.08 oleh Edogang1 (bicara | kontrib) (Lihat pula: +)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Penyediaan air adalah penyediaan air oleh fasilitas umum, organisasi komersial, upaya masyarakat atau perorangan, yang mana biasanya dilakukan melalui suatu sistem pompa dan pipa. Irigasi dibahas secara terpisah dari topik ini.

Air dari sebuah keran yang disalurkan melalui pipa.
Air keran yang disuplai oleh sebuah truk.

Akses global ke air bersih

sunting
 
Shipot, suatu sumber air bawah tanah di Ukraina.

Pada tahun 2010, sekitar 85% populasi global (6,74 miliar orang) telah memiliki akses ke penyediaan air melalui pipa baik dengan cara sambungan ke rumah ataupun suatu sumber air yang diperbaiki melalui cara lain selain sambungan rumah seperti pipa leding berdiri, kios air, penyediaan langsung dari mata air, dan sumur yang terlindungi. Namun sekitar 14% (884 juta orang) tidak memiliki akses ke sumber air yang diperbaiki dan harus menggunakan mata air atau sumur yang tak terlindungi, kanal, danau atau sungai untuk memenuhi kebutuhan mereka akan air.[1]

Suatu pasokan air bersih—khususnya air yang tidak tercemar dengan materi feses karena kurangnya sanitasi—adalah faktor penentu yang paling penting dalam kesehatan masyarakat.[butuh rujukan] Kerusakan pasokan air dan/atau infrastruktur sanitasi setelah bencana besar (gempa bumi, banjir, perang, dll.) menyebabkan ancaman langsung epidemi yang parah dari penyakit yang ditularkan melalui air, yang mana beberapa di antaranya dapat mengancam jiwa.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Progress on Sanitation and Drinking-water: 2010 Update, UNICEF, WHO/UNICEF Joint Monitoring Programme for Water Supply and Sanitation, ISBN 978-92-4-156395-6

Pranala luar

sunting